Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

WHAT WE CAN LEARN FROM STUDENTS' GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE TEXTS Nur Afia
ETNOLINGUAL Vol. 5 No. 1 (2021): ETNOLINGUAL
Publisher : Department of Master of Linguistic, Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/etno.v5i1.33928

Abstract

Abstrak: Penelitian ini untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan tata bahasa yang dilakukan oleh siswa dalam menulis dari siswa kelas 8 dan untuk mengetahui kesalahan yang paling umum dilakukan oleh siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling. Peneliti memilih 4 latar belakang teks deskriptif dari siswa sebagai sampel. Hasil penelitian ini menemukan lima jenis kesalahan tata bahasa yang dilakukan oleh mahasiswa yaitu Article, Verb Tense, Singular/Plural, Noun, dan Preposition. Kesalahan tata bahasa yang paling umum dilakukan oleh siswa dalam menulis teks deskriptif adalah kesalahan Verb Tense dengan 6 kesalahan (40%). Berikutnya adalah Singular/Plural dengan 4 kesalahan (2,6%), Noun dengan 3 kesalahan (20%), Artikel dengan 1 kesalahan tata bahasa (6,6%), Preposisi dengan 1 kesalahan (6,6%). Dengan analisis kesalahan, guru dapat memperbaiki kesalahan penting yang harus diperbaiki, sehingga siswa dapat meningkatkan keterampilan menulis dalam bahasa Inggris.Kata kunci: bahasa Inggris, analisis kesalahan, teks deskriptif, kesalahan tata bahasa Abstract: This research was to find out the types of grammatical errors made by the students in writing from students 8th Junior High School Students and to find out the most common error made by the students. The population of this research was Junior High School Students. This research used a cluster random sampling technique. The researchers chose 4 backgrounds of text the descriptive from students as the sample. The result of this research found five kinds of grammatical errors made by the students namely Article, Verb Tense, Singular/Plural, Noun, and Preposition. The most common grammatical error made by the students in writing the descriptive text is an error in Verb Tense with 6 errors (40%). The next is Singular/Plural with 4 errors (2.6%), Noun with 3 errors (20%), Article with 1 grammatical error (6.6%), Preposition with 1 error (6.6%). With error analysis, the teacher can correct important mistakes that must be corrected, so that students can improve their writing skills in English.Keywords: English language, error analysis, descriptive text, grammatical error
Developing a Corpus-Based English Vocabulary Dictionary using The ADDIE Model Nur Afia; Muawwinatul Laili
Nusantara Educational Review Vol 1 No 1 (2023): Nusantara Educational Review
Publisher : LPPM UNUSIDA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55732/ner.v1i1.1024

Abstract

Beberapa siswa masih belum mampu berbicara dan memahami teks dan menulis dalam bahasa Inggris akibat siswa belum terbiasa membawa kamus. Kamus berbasis korpus dapat membantu siswa dalam akses belajar bahasa Inggris. Tujuan dari penelitian ini adalah mengembangkan kamus kosakata bahasa Inggris berbasis korpus. Obyek penelitian adalah siswa kelas 8 dan guru bahasa di Sekolah Menengah Pertama Al Manshur, Sidoarjo. Penelitian pengembangan pendidikan ini menggunakan model ADDIE. Penelitian melakukan uji kelayakan kamus berbasis korpus menggunakan validasi dari ahli desain, ahli materi, dan ahli bahasa dengan instrumen pengumpulan data angket respon. Hasil penelitian menunjukkan pendapat ahli desain dengan skor 92% sebagai kriteria sangat baik. Hasil validasi materi memperoleh skor 96% dengan kriteria sangat baik. Hasil validasi kebahasaan mencapai skor 85% dengan kriteria sangat baik. Siswa dan guru merespon sangat tertarik terlihat dari skor 100%. Some students are still unable to speak and understand texts and write in English because students are not used to carrying dictionaries. Corpus-based dictionaries can help students access English learning. This research aims to develop a corpus-based English vocabulary dictionary. The research objects were grade 8 students and language teachers at Al Manshur Junior High School, Sidoarjo. This educational development research uses the ADDIE model. The study conducted a feasibility test for a corpus-based dictionary using validation from design experts, material experts, and language experts with a response questionnaire data collection instrument. The research results show the opinion of design experts with a score of 92%, a very good criterion. The material validation results obtained a score of 96%, a very good standard. The linguistic validation results achieved a score of 85%, a very good criterion. Students and teachers responded very interested, as seen from the score of 100%.