Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal INFOKUM CTIS : Computer Technology and Information Systems
Pilipus Tarigan
STIKOM Medan
Computer Science & IT

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

 1 
BIT CHECK IN ERROR DETECTION ON TEXT DATA TRANSMISSION USING HAMMING CODE ALGORITHM Pilipus Tarigan
INFOKUM Vol. 9 No. 2, June (2021): Data Mining, Image Processing and artificial intelligence
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.319 KB)

Abstract

When data or information is transmitted via wireless or via cable channels, errors may occur while the data is transmitted. One of the efforts made is to apply error control coding. Hamming code is an example of an existing error control coding technique. Hamming code performance is distinguished by the number of parity bits it has. Ontelecommunications allows everyone to communicate with each other quickly over long distances though. Data that is transmitted or sent in the form of text data can fail (error). Errors cause changes in the contents of the data transferred to the recipient (Receiver) to change or fail. One way to detect simple errors is to use Hamming Code with single error correction. In the detection, this algorithm uses the EX-OR (Exclusive–OR) operation in the error detection process.In testing the data sent is not the same as the result received, the bit has experienced an error, and the system will correct the position where the bit has an error.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PROMOSI JABATAN DENGAN METODE SIMPLE SAW (STUDI KASUS : PT. MADU KEMBANG JOYO) Anjar Pinem; Pilipus Tarigan
Computer Technology and Information Systems Vol. 3 No. 1 (2019): Computer Technology and Information Systems (CTIS)
Publisher : STIKOM Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.098 KB)

Abstract

Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu faktor penunjang untuk meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Maka dari itu sumber daya manusia yang berkompetensi tinggi dapat mendukung tingkat kinerja, dengan penilaian kinerja maka akan diketahui prestasi yang dicapai setiap karyawan. Proses penilaian secara manual sangat mungkin terjadi kesalahan dalam menghitung setiap kriteria, serta memakan waktu lama dalam proses perhitungannya. Saat ini PT. Madu Kembang Joyo belum mempunyai aplikasi khusus yang digunakan untuk penilaian kinerja. Oleh karena itu dibangun sebuah sistem pendukung keputusan menggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting).
Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Guru Berprestasi Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Anjar Pinem; PILIPUS Tarigan; Sastra Ramadhandy
Computer Technology and Information Systems Vol. 6 No. 1 (2022): Computer Technology and Information Systems (CTIS)
Publisher : STIKOM Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.962 KB)

Abstract

Sistem pendukung keputusan dapat memudahkan dalam proses pemilihan guru berprestasi dengan memberikan rekomendasi alternatif peringkat hasil seleksi untuk pemilihan guru berprestasi. Sistem pendukung keputusan dalam penelitian ini menggunakan metode perhitungan Simple Additive Weighting (SAW). Hasil dari penelitian ini dapat menghasilkan perangkingan guru berprestasi berdasarkan hasil peritungan metode SAW. Namun, dalam metode SAW belum dapat menyelesaikan suatu kasus dimana ada nilai preferensi yang sama. Kriteria yang digunakan untuk penilaian mengacu pada Buku Pedoman Pemilihan Guru Berprestasi tahun 2013. Data yang digunakan dalam sistem pendukung keputusan ini diambil dari data pemilihan guru berprestasi di SMK Medan Area 1. Sistem ini dikembangkan dengan tahaptahap dalam metode pengembangan sistem waterfall yaitu analisis, desain, pengkodean dan pengujian. Pengujian dilakukan dengan uji akurasi dan pengujian fungsionalitas sistem. Hasil uji dari data yang diporleh Guru 3 sebagai contoh merupakan guru berprestasi dengan rangking tertinggi dengan nilai 0.93 mendekati 100% dari guru yanglain. Sistem pendukung keputusan pemilihan guru berprestasi dengan metode SAW ini dapat membantu mempermudah pelaksanaan pemilihan guru berprestasi dan memberikan alternatif hasil perangkingan dengan metode SAW. Penelitian selanjutnya disarankan untuk mengembangkan sistem pendukung keputusan pemilihan guru berprestasi dengan menggunakan metode yang berbeda atau mengkombinasikan metode SAW dengan metode lainnya dalam penilaian unutk kasus nilai preferensi yang sama
Co-Authors Anjar Pinem Sastra Ramadhandy