Siswa dalam belajar matematika, masih banyak mengalami kesulitan dalam menemukan konsep, mengaplikasikan konsep dan menyelesaikan masalah dengan konteks dalam kehidupan nyata. Oleh karena itu perlu adanya inovasi dalam pembelajaran dengan memanfaatkan potensi lokal daerah. Berdasarkan hal itu peneliti ingin menerapkan formulasi model pembelajaran Batu Akik (Bermakna, Asik, Terintegrasi, Unggul, Aktif, Kreatif, inovatif, Konseptual) agar siswa dapat belajar matematika dengan bermakna dan pada konteks lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menghasilkan desain tentang model pembelajaran Batu Akik pada Pelajaran Matematika dengan Pemanfaatan Potensi Kearifan Lokal Kec Bluto, dan mendiskripsikan implementasi model pembelajaran Batu Akik pada Pelajaran Matematika kelas IV SD. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Aengbaja Raja dan Aengbaja Kene’ Kec Bluto Sumenep Madura. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan design research dimana tahapan pelaksanaan design research melalui tiga tahapan yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan desain eksperimen, tahap analisis data yang diperoleh dari tahapan sebelumnya. langkah yang dilakukan pada tahap persiapan adalah mengkaji literatur, diskusi dengan guru dan tokoh masyarakat, mendesain model pembelajaran batu akik, dan telaah desain awal, pada pelasanaan desain eksperimen langkah yang dilakukan adalah pengumpulan data dan uji coba di SDN Aengbaja Kene’ Bluto. Hasil dari penelitian ini diperoleh bahwasanya 81% hasil belajar siswa tuntas, aktivitas siswa selama pembelajaran di kelas menjadi aktif, kreatif, inovatif dan respon siswa baik serta kecintaan siswa terhadap budaya dan potensi lokal daerah semakin tinggi.