Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Transmisi Virus Covid-19 Dari Ibu Hamil Ke Janin : Systematic Literature Review Claudia Leniensi; Catur Wulandari; Eka Vicky Yulivantina; Galuh Tunggal Prastiti
Journal of Health (JoH) Vol 8 No 2 (2021): Journal of Health - Juli 2021
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/joh.v8n2.p85-93.2021

Abstract

The number of patients with Covid-19 is on the increase, resulting in the cumulative and neonatal health. Goverments implement policies and handbill on the Covid-19 virus prevention and treatment efforts, including maternal and neonatal. People have also adopted government regulations. The methods in this study are literature review journals with types of literature review of PubMed, Google Scholar, and Cochrane. The sample of this research is a journal already made critical apprasial with inclusion and excretion criteria. Literature review shows a 2020 journal published internationally and for research design case report. Pregnant mother gave birth to sectio caesaria at 37 weeks of pregnancy. Mothers did a swab test (RT-PCR) to check diagnostics. Most babies are born to men with body weight born more than 2500 grams. All babies make self-contained isolation in good condition with over 7 at first and fifth minutes. Complications are certain, and swab inspection is made on nasofaring. A lab of the Covid-19 virus transmission from the pregnant mother to the fetus negative. The lab did not have a Covid-19 virus acid on the pacenta sample, blood but central, amniotic fluid, throat and feses. Results from a lab of a vertical transmission of the Covid-19 virus from a pregnant mother to a negative fetus.
Alarm Reminder Pada Kelas Ibu Hamil Masyarakat Desa Kepuharjo Kecamatan Cangkringan Galuh Tunggal Prastiti; Nurmawati Nurmawi Aman; Dana Daniati; Deasy elvianita; Dea Lestari; Maria Stefania
J.Abdimas: Community Health Vol 1 No 1 (2020): J.Abdimas: Community Health - November 2020
Publisher : LPPM STIKES Guna Bangsa Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30590/jach.v1i1.228

Abstract

Indicators of success in the ability of a country's health services are determined by the high and low maternal mortality rate (MMR) and infant mortality rate (IMR). One of the government policies that have been implemented as a realization of the MDG's goals to reduce child mortality and improve maternal health and also as an effort to bring public health services closer is through the pregnant women class program. The innovation "Alarm Reminder" as a reminder of the level of awareness of mothers during visits to the class program for pregnant women at Pustu, Kepuharjo Village, Cangkringan District, Sleman Regency DIY.
Pencegahan Ca.Serviks Melalui Peningkatan Pengetahuan WUS tentang Tes Inspeksi Visual Asam Asetat Suhartini Suhartini; Bima Suryantara; Galuh Tunggal Prastiti
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 5 No. 2 (2022): Nopember: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kanker serviks merupakan gangguan yang kerap terjadi pada wanita. Penyakit ini berbahaya karena dapat memengaruhi sel-sel di leher rahim jika tidak segera ditangani. Saat ini kanker serviks menduduki urutan kedua dari penyakit kanker yang menyerang perempuan di dunia. Menurut WHO, 490.000 perempuan didunia setiap tahun terdiagnosa terkena kanker serviks dan 80 % berada di Negara Berkembang termasuk Indonesia. Setiap 1 menit muncul 1 kasus baru dan setiap 2 menit meninggal 1 orang perempuan karena kanker serviks. Di Indonesia diperkirakan setiap hari muncul 40-45 kasus baru, 20-25 orang meninggal, berarti setiap 1 jam diperkirakan 1 orang perempuan meninggal dunia karena kanker serviks. Artinya Indonesia akan kehilangan 600-750 orang perempuan yang masih produktif setiap bulannya.Sepertiga dari kasus-kasus kanker termasuk kanker serviks datang ketempat pelayanan kesehatan pada stadium yang sudah lanjut dimana kanker tersebut sudah menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh sehingga sulit mendapat penanganan dan biaya pengobatan semakin mahal sehingga menyebabkan angka kematian semakin tinggi. Jumlah penderita kanker serviks di Indonesia semakin tinggi. Promosi kesehatan dan deteksi dini menjadi prioritas untuk mencegah dan menangani penyakit. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, tiap tahun sekitar 15.000 kasus kanker serviks (leher rahim) ditemukan di Indonesia. Usaha untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan reproduksi dengan melakukan IVA test minimal 1 tahun sekali. Mendeteksi kanker leher rahim dengan pemeriksaan IVA Test sangat diperlukan untuk menurunkan Angka Kematian akibat kanker leher rahim. Hal tersebut dapat dilakukan untuk mencegah meningkatnya kanker serviks yaitu dengan memberikan peningkatan pengetahuan wanita usia subur melalui penyuluhan tentang test IVA.