Sarni Anggoro
Program Studi Kesehatan Masyarakat, STIKES Surya Global Yogyakarta

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Edukasi Dampak Pengelolaan Sampah sebagai Upaya Peningkatan Pemahaman Siswa tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Chanif Kurnia Sari; Sarni Anggoro
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2020
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v2i2.91

Abstract

Kebersihan lingkungan sekolah merupakan faktor terpenting untuk menciptakan suasanya dan kenyamanan dalam proses belajar mengajar. Lingkungan sekolah yang bersih akan membantu pencapaian derajat kesehatan yang optimal sehingga individu menjadi produktif baik social maupun ekonomis. Salah satu faktor yang berpengaruh pada kondisi dan kebersihan lingkungan adalah sampah. Pengelolaan sampah yang tidak baik akan berdampak buruk pada kondisi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Delapan dari 10 siswa SMA N 1 Bantul belum mengetahui tentang cara pengelolaan sampah dan dampak dari pengelolaan sampah bagi kesehatan. Tiga siswa terlihat membuang sampah tidak pada tempat yang telah disediakan. Pemahaman pengelolaan sampah perlu diberikan pada setiap individu sedini mungkin. Pengabdian kepada masyarakat ini memberikan edukasi menggunakan teknik ceramah dan konsultasi untuk meningkatkan pemahaman siswa SMA N 1 Bantul tentang dampak pengelolaan sampah. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan hasil seluruh perserta tampak antusias dalam kegiatan yang dilakukan. Partisipan dapat dikatakan memahami tentang pengelolaan sampah yang dilihat dari hasil evaluasi yang telah dilakukan, seluruh siswa dapat menjawab soal evaluasi dari pelaksana. Metode edukasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dinyatakan efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa SMA N 1 Bantul tentang dampak pengelolaan sampah. Kata kunci: dampak pengelolaan sampah, edukasi, GERMAS, pemahaman EDUCATION OF IMPACT OF WASTE MANAGEMENT AS AN EFFORTS TO IMPROVE STUDENTS 'UNDERSTANDING OF UNDERSTANDING ABOUT HEALTHY LIVING COMMUNITIES ABSTRACT Cleanliness of the school environment is the most important factor to create atmosphere and comfort in the teaching and learning process. A clean school environment will help achieve optimal health degrees so that individuals become productive both socially and economically. One of the factors that influence the condition and environmental cleanliness is garbage. Waste management that is not good will have a negative impact on environmental conditions and public health. Eight out of 10 students of SMA N 1 Bantul do not yet know about how to manage waste and the impact of waste management on health. Three students were seen not throwing trash in the space provided. Understanding waste management needs to be given to every individual as early as possible. This community service provides education using lecture and consultation techniques to improve the understanding of students of SMA N 1 Bantul about the impact of waste management. The results of this community service show the results of all participants seemed enthusiastic in the activities carried out. Participants can be said to understand about waste management as seen from the results of evaluations that have been done, all students can answer the evaluation questions from the implementer. The education method in this community service activity was declared effective in increasing the understanding of students of SMA N 1 Bantul about the impact of waste management. Keywords: impact of waste management, education, GERMAS, understanding
Tata Laksana Gizi Obesitas Balita dan Remaja Sarni Anggoro
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.993

Abstract

Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Setiap orang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi, sebagai penyekat panas, penahan guncangan organ dan fungsi lainnya. Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria. Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan adalah sekitar 25-30% pada wanita dan 18- 23% pada pria. Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25% dianggap mengalami obesitas. Obesitas merupakan faktor risiko penyakit metabolik. Obesitas dapat dicegah dengan aktivitas fisik, diet, obat-obatan dan operasi.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan tatalaksana gizi seimbang bagi balita dan remaja agar terhindar dari obesitas yang memicu pada timbulnya penyakit tertentu penyertanya. Metode pelaksanaan kegiatan dengan melakukan pemaparan secara langsung melalui PPT dan pembagian leaflet kepada peserta. Jumlah peserta pada kegiatan ini berjumlah 32 orang diantaranya orang tua balita, dan remaja, kader Puskesmas yang ada di Desa Sidoarum Godean Sleman Yogyakarta. Pelaksanaan kegiatan ini melalui ceramah menggunakan media PPT agar mudah menyampaikan kepada orang tua dan remaja yang hadi di Aula Puskesmas Desa Sidoarum Godean Sleman Yogyakarta. Kegiatan berjalan dengan lancar terlihat dari antusias peserta yang hadir. Pengetahuan dan pemahaman peserta tentang gizi seimbang bagi balita dan remaja lebih baik daripada sebelum dilakukanpenyuluhan.
Edukasi Dampak Pengelolaan Sampah sebagai Upaya Peningkatan Pemahaman Siswa tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Chanif Kurnia Sari; Sarni Anggoro
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 2 No 2 (2020): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2020
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v2i2.91

Abstract

Kebersihan lingkungan sekolah merupakan faktor terpenting untuk menciptakan suasanya dan kenyamanan dalam proses belajar mengajar. Lingkungan sekolah yang bersih akan membantu pencapaian derajat kesehatan yang optimal sehingga individu menjadi produktif baik social maupun ekonomis. Salah satu faktor yang berpengaruh pada kondisi dan kebersihan lingkungan adalah sampah. Pengelolaan sampah yang tidak baik akan berdampak buruk pada kondisi lingkungan dan kesehatan masyarakat. Delapan dari 10 siswa SMA N 1 Bantul belum mengetahui tentang cara pengelolaan sampah dan dampak dari pengelolaan sampah bagi kesehatan. Tiga siswa terlihat membuang sampah tidak pada tempat yang telah disediakan. Pemahaman pengelolaan sampah perlu diberikan pada setiap individu sedini mungkin. Pengabdian kepada masyarakat ini memberikan edukasi menggunakan teknik ceramah dan konsultasi untuk meningkatkan pemahaman siswa SMA N 1 Bantul tentang dampak pengelolaan sampah. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini menunjukkan hasil seluruh perserta tampak antusias dalam kegiatan yang dilakukan. Partisipan dapat dikatakan memahami tentang pengelolaan sampah yang dilihat dari hasil evaluasi yang telah dilakukan, seluruh siswa dapat menjawab soal evaluasi dari pelaksana. Metode edukasi dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dinyatakan efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa SMA N 1 Bantul tentang dampak pengelolaan sampah. Kata kunci: dampak pengelolaan sampah, edukasi, GERMAS, pemahaman EDUCATION OF IMPACT OF WASTE MANAGEMENT AS AN EFFORTS TO IMPROVE STUDENTS 'UNDERSTANDING OF UNDERSTANDING ABOUT HEALTHY LIVING COMMUNITIES ABSTRACT Cleanliness of the school environment is the most important factor to create atmosphere and comfort in the teaching and learning process. A clean school environment will help achieve optimal health degrees so that individuals become productive both socially and economically. One of the factors that influence the condition and environmental cleanliness is garbage. Waste management that is not good will have a negative impact on environmental conditions and public health. Eight out of 10 students of SMA N 1 Bantul do not yet know about how to manage waste and the impact of waste management on health. Three students were seen not throwing trash in the space provided. Understanding waste management needs to be given to every individual as early as possible. This community service provides education using lecture and consultation techniques to improve the understanding of students of SMA N 1 Bantul about the impact of waste management. The results of this community service show the results of all participants seemed enthusiastic in the activities carried out. Participants can be said to understand about waste management as seen from the results of evaluations that have been done, all students can answer the evaluation questions from the implementer. The education method in this community service activity was declared effective in increasing the understanding of students of SMA N 1 Bantul about the impact of waste management. Keywords: impact of waste management, education, GERMAS, understanding
Tata Laksana Gizi Obesitas Balita dan Remaja Sarni Anggoro
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 1 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Maret 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i1.993

Abstract

Obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Setiap orang memerlukan sejumlah lemak tubuh untuk menyimpan energi, sebagai penyekat panas, penahan guncangan organ dan fungsi lainnya. Rata-rata wanita memiliki lemak tubuh yang lebih banyak dibandingkan pria. Perbandingan yang normal antara lemak tubuh dengan berat badan adalah sekitar 25-30% pada wanita dan 18- 23% pada pria. Wanita dengan lemak tubuh lebih dari 30% dan pria dengan lemak tubuh lebih dari 25% dianggap mengalami obesitas. Obesitas merupakan faktor risiko penyakit metabolik. Obesitas dapat dicegah dengan aktivitas fisik, diet, obat-obatan dan operasi.Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mensosialisasikan tatalaksana gizi seimbang bagi balita dan remaja agar terhindar dari obesitas yang memicu pada timbulnya penyakit tertentu penyertanya. Metode pelaksanaan kegiatan dengan melakukan pemaparan secara langsung melalui PPT dan pembagian leaflet kepada peserta. Jumlah peserta pada kegiatan ini berjumlah 32 orang diantaranya orang tua balita, dan remaja, kader Puskesmas yang ada di Desa Sidoarum Godean Sleman Yogyakarta. Pelaksanaan kegiatan ini melalui ceramah menggunakan media PPT agar mudah menyampaikan kepada orang tua dan remaja yang hadi di Aula Puskesmas Desa Sidoarum Godean Sleman Yogyakarta. Kegiatan berjalan dengan lancar terlihat dari antusias peserta yang hadir. Pengetahuan dan pemahaman peserta tentang gizi seimbang bagi balita dan remaja lebih baik daripada sebelum dilakukanpenyuluhan.