Novi Widyastuti Rahayu
Program Studi D3 Keperawatan, STIKES Notokusumo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Terapi Kelompok Terapeutik dalam Peningkatan Kemampuan Inisiatif Anak Usia Prasekolah Novi Widyastuti Rahayu; Amanda Marselin
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.529

Abstract

Permasalahan psikososial yang ditemukan pada siswa TK adalah mereka memiliki kecenderungan malu, menolak bermain dengan teman yang tidak disukai, ragu-ragu, mudah menangis, marah, suka berteriak saat keinginannya tidak dipenuhi, takut, dan saling mengejek. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu ada upaya dalam membentuk dan mengembangkan kepribadian anak, sehingga diperlukan stimulasi untuk mencapai perkembangan yang optimal terutama pada anak usia pra sekolah melalui terapi kelompok terapeutik. Metode pengabdian yaitu pengukuran kondisi awal, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan yaitu stimulasi kemampuan inisiatif anak, dan diakhiri dengan post tes. Kegiatan ini dilaksanakan pada 20 siswa dengan didampingi orang tua dan guru. Hasil dari kegiatan ini adalah stimulasi perkembangan anak usia prasekolah melalui kegiatan terapi aktivitas kelompok ini dapat meningkatkan kemampuan orang tua, guru dan kemampuan anak dalam peningkatan kemampuan inisiatif. Anak menjadi lebih berani mencoba, tidak takut salah dan berani tampil.
Terapi Kelompok Terapeutik dalam Peningkatan Kemampuan Inisiatif Anak Usia Prasekolah Novi Widyastuti Rahayu; Amanda Marselin
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 2 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Juni 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i2.529

Abstract

Permasalahan psikososial yang ditemukan pada siswa TK adalah mereka memiliki kecenderungan malu, menolak bermain dengan teman yang tidak disukai, ragu-ragu, mudah menangis, marah, suka berteriak saat keinginannya tidak dipenuhi, takut, dan saling mengejek. Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu ada upaya dalam membentuk dan mengembangkan kepribadian anak, sehingga diperlukan stimulasi untuk mencapai perkembangan yang optimal terutama pada anak usia pra sekolah melalui terapi kelompok terapeutik. Metode pengabdian yaitu pengukuran kondisi awal, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan yaitu stimulasi kemampuan inisiatif anak, dan diakhiri dengan post tes. Kegiatan ini dilaksanakan pada 20 siswa dengan didampingi orang tua dan guru. Hasil dari kegiatan ini adalah stimulasi perkembangan anak usia prasekolah melalui kegiatan terapi aktivitas kelompok ini dapat meningkatkan kemampuan orang tua, guru dan kemampuan anak dalam peningkatan kemampuan inisiatif. Anak menjadi lebih berani mencoba, tidak takut salah dan berani tampil.