Ike Mardiati Agustin
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Gombong

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Peduli Masyarakat

Optimalisasi Aspek Pengetahuan Keluarga dan Kader Kesehatan Jiwa tentang Penatalaksanaan Pertolongan Pertama Kegawatdaruratan Psikiatri di Masyarakat pada ODGJ Ike Mardiati Agustin; Tri Sumarsih; Sawiji Sawiji; Hendrik Hermawan; Makis Mufakad
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, September 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i3.591

Abstract

Orang dengan gangguan jiwa di masyarakat mengalami peningkatan, salah satu masalah yang sering ditemukan pada orang dengan gangguan jiwa adalah potensi bunuh diri, agitasi dan agresi, yang dikategorikan dalam kegawatdaruratan psikiatri, keluarga dan kader kesehatan terdekat dan terlibat langsung dengan kejadian kegawatan psikiatri di masyarakat pada ODGJ tersebut. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk mengoptimalkan tingkat pengetahuan mereka. dari kegiatan ini adalah meningkatkan dan mengoptimalisasi pengetahuan keluarga dan kader kesehatan jiwa tentang pertolongan pertama kegawatdaruratan psikiatri di masyarakat pada ODGJ. Metode Program ini diberikan kepada 10 orang anggota keluarga yang memiliki ODGJ dan 10 Orang Kader Kesehatan Jiwa, Kegiatan yang dilakukan selama 1 bulan meliputi 3 (Tiga) tahap yaitu tahap persiapan dimulai dengan melakukan pengukuran tingkat pengetahuan sebelum diberikan pelatihan, tahap pertolongan pertama pada kegawatdaruaratan psikiatri, yang terakhir tahap evaluasi pengukuran pengetahuan setelah diberikan pelatihan, Hasil dari gambaran yang terjadi peningkatan pengetahuan pada 20 orang dari tingkat pengetahuan kurang dengan nilai rerata (40) menjadi baik dengan nilai rerata (75). Kesimpulan melalui kegiatan yang terjadi optimalisasi peningkatan tingkat tentang pertolongan pertama pada kegawatdaruratan psikiatri, Kegiatan ini direkomendasikan untuk program berkelanjutan bagi keluarga maupun kader kesehatan jiwa di masyarakat.
Optimalisasi Aspek Pengetahuan Keluarga dan Kader Kesehatan Jiwa tentang Penatalaksanaan Pertolongan Pertama Kegawatdaruratan Psikiatri di Masyarakat pada ODGJ Ike Mardiati Agustin; Tri Sumarsih; Sawiji Sawiji; Hendrik Hermawan; Makis Mufakad
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 3 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, September 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i3.591

Abstract

Orang dengan gangguan jiwa di masyarakat mengalami peningkatan, salah satu masalah yang sering ditemukan pada orang dengan gangguan jiwa adalah potensi bunuh diri, agitasi dan agresi, yang dikategorikan dalam kegawatdaruratan psikiatri, keluarga dan kader kesehatan terdekat dan terlibat langsung dengan kejadian kegawatan psikiatri di masyarakat pada ODGJ tersebut. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk mengoptimalkan tingkat pengetahuan mereka. dari kegiatan ini adalah meningkatkan dan mengoptimalisasi pengetahuan keluarga dan kader kesehatan jiwa tentang pertolongan pertama kegawatdaruratan psikiatri di masyarakat pada ODGJ. Metode Program ini diberikan kepada 10 orang anggota keluarga yang memiliki ODGJ dan 10 Orang Kader Kesehatan Jiwa, Kegiatan yang dilakukan selama 1 bulan meliputi 3 (Tiga) tahap yaitu tahap persiapan dimulai dengan melakukan pengukuran tingkat pengetahuan sebelum diberikan pelatihan, tahap pertolongan pertama pada kegawatdaruaratan psikiatri, yang terakhir tahap evaluasi pengukuran pengetahuan setelah diberikan pelatihan, Hasil dari gambaran yang terjadi peningkatan pengetahuan pada 20 orang dari tingkat pengetahuan kurang dengan nilai rerata (40) menjadi baik dengan nilai rerata (75). Kesimpulan melalui kegiatan yang terjadi optimalisasi peningkatan tingkat tentang pertolongan pertama pada kegawatdaruratan psikiatri, Kegiatan ini direkomendasikan untuk program berkelanjutan bagi keluarga maupun kader kesehatan jiwa di masyarakat.