Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Pemberdayaan Keluarga untuk Menurunkan Kecemasan Lansia Hipertensi pada Pandemi Covid-19 melalui Acceptance and Commitment Therapy Tantri Widyarti Utami; Bram Burmanajaya; Udi Wahyudi; Ni Putu Ariani
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.719

Abstract

Pemberdayaan keluarga merupakan intervensi keperawatan yang dirancang dengan tujuan untuk mengoptimalkan kemampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga dan mempertahankan kehidupan mereka. Hipertensi adalah kondisi medis serius yang banyak dialami lansia. Lansia dan pasien yang menderita penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes, penyakit kardiovaskular, asma dan stroke merupakan kelompok yang rentan terinfeksi COVID-19. Kecemasan lansia hipertensi pada pandemi COVID-19 disebabkan karena lansia hipertensi merupakan kelompok risiko tinggi mengalami kematian apabila terpapar COVID-19. Acceptance and commitment therapy merupakan strategi penerimaan dan kesadaran dalam menghadapi suatu perubahan termaksud dalam pandemi COVID-19. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan pemberdayaan keluarga untuk menurunkan kecemasan lansia pada pandemi COVID-19 melalui acceptance and commitment therapy. Kegiatan ini dilakukan pada 20 orang keluarga yang memiliki lansia hipertensi dengan kecemasan . Metoda yang digunakan adalah ceramah, diskusi, demonstrasi dan redemonstrasi. Hasil yang didapatkan terjadi peningkatan kemampuan keluarga dalam melakukan ACT sebesar 50-70% terjadi penurunan kecemasan lansia pada a state anxiety sebesar 6,25%-8% dan a trait anxiety sebesar 3,87%-5,13%.
Peer Support Group, Terapi Tawa dan Pemberian Monyitmadu terhadap Depresi Lansia Ati Nuraeni; Ni Putu Ariani
Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Vol 10, No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.10.2.2022.421-430

Abstract

Peningkatan jumlah lansia di Indonesia diperkirakan pada tahun 2020 mencapai  29,1 juta dan pada tahun 2025 menjadi 36 juta jiwa, tentunya dengan peningkatan jumlah lansia dan AHH dapat menimbulkan beberapa permasalahan kesehatan. Masalah yang sering muncul pada lansia tidak hanya masalah kesehatan yang bersifat kronis tetapi masalah lain yang mengancam lansia seperti depresi. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peer support group, terapi tawa dan minum monyitmadu dapat menurunkan tingkat depresi pada lansia. Tujuan penelitian diperoleh hasil penurunan tingkat depresi setelah intervesi peer support group, terapi tawa dan pemberian monyitmadu. Metode Penelitian menggunakan Quasi experiment with control group design dengan teknik pengambilan sampel probability sampling, sehingga jumlah sampel kelompok intervensi 60 responden dan kelompok kontrol 20 responden. Pengukuran pre dan post tingkat depresi lansia menggunakan GDS/ Geriatric Depression Scale dengan 15 pernyataan. Penelitian dilakukan pada 4 RW di 4 Kelurahan Kota Bogor dan masing-masing kelompok intervensi 6 kali kegiatan dengan uji analisa data menggunakan uji T independen dan uji Anova. Terdapat pengaruh yang signifikan  (p value 0,000) antara nilai depresi sebelum dan sesudah pada kelompok intervensi I (SGT+MM), kelompok intervensi  II (TT+MM) dan kelompok intervensi III (SGT+TT). Terdapat perbedaan yang signifikan rerata nilai depresi pada kelompok intervensi I(SGT+MM), Kelompok intervensi II (TT+MM) dan kelompok intervensi III (SGT+TT). Kelompok yang berbeda signifikan dengan p value 0,001 adalah kelompok intervensi III (SGT+TT) dan kelompok intervensi II (SGT+MM).  Intervensi peer support group dan terapi tawa serta  intervensi peer support group dan minum monyitmadu sangat efektif menurunkan tingkat depresi ringan menjadi normal.
Upaya Pemberdayaan Keluarga untuk Menurunkan Kecemasan Lansia Hipertensi pada Pandemi Covid-19 melalui Acceptance and Commitment Therapy Tantri Widyarti Utami; Bram Burmanajaya; Udi Wahyudi; Ni Putu Ariani
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 3 No 4 (2021): Jurnal Peduli Masyarakat, Desember 2021
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v3i4.719

Abstract

Pemberdayaan keluarga merupakan intervensi keperawatan yang dirancang dengan tujuan untuk mengoptimalkan kemampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga dan mempertahankan kehidupan mereka. Hipertensi adalah kondisi medis serius yang banyak dialami lansia. Lansia dan pasien yang menderita penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes, penyakit kardiovaskular, asma dan stroke merupakan kelompok yang rentan terinfeksi COVID-19. Kecemasan lansia hipertensi pada pandemi COVID-19 disebabkan karena lansia hipertensi merupakan kelompok risiko tinggi mengalami kematian apabila terpapar COVID-19. Acceptance and commitment therapy merupakan strategi penerimaan dan kesadaran dalam menghadapi suatu perubahan termaksud dalam pandemi COVID-19. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah melakukan pemberdayaan keluarga untuk menurunkan kecemasan lansia pada pandemi COVID-19 melalui acceptance and commitment therapy. Kegiatan ini dilakukan pada 20 orang keluarga yang memiliki lansia hipertensi dengan kecemasan . Metoda yang digunakan adalah ceramah, diskusi, demonstrasi dan redemonstrasi. Hasil yang didapatkan terjadi peningkatan kemampuan keluarga dalam melakukan ACT sebesar 50-70% terjadi penurunan kecemasan lansia pada a state anxiety sebesar 6,25%-8% dan a trait anxiety sebesar 3,87%-5,13%.