Triyanto Setyo Prabowo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implementasi Prinsip Restorative Justice Dan Relasinya Dengan Putusan Dalam Perkara Pencabulan Dengan Korban Dan Terdakwa Anak (Studi Kasus Putusan Nomor: 127/Pid.Sus/2012/PN.Bi) Pratomo, Anggoro Adi; Prabowo, Triyanto Setyo; Anggriawan, Rico Wahyu Bima
Verstek Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Sebelas Maret University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (288.38 KB) | DOI: 10.20961/jv.v2i2.38851

Abstract

     Prinsip Restorative Justice telah diimplementasikan dalam pemeriksaan perkara pencabulan dengan korban dan terdakwa anak di dalam studi kasus putusan Pengadilan Negeri Boyolali Nomor : 127/PID.SUS/2012/PN.BI hal ini dikarenakan Penuntut Umum telah menerapkan prinsip Restorative Justice dengan tidak menuntut terdakwa untuk dijatuhi pidana penjara. Mengenai relasi implementasi prinsip Restorative Justice dengan putusan yang dijatuhkan hakim dapat dilihat, meskipun dakwaan Penuntut Umum terbukti, dan terdakwa terbukti bersalah telah melakukan tindak pidana pencabulan terhadap anak dibawah umur sebagaimana yang diatur dalam Pasal 81 ayat (2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak hakim menjatuhkan putusan bersalah namun tidak disertai dengan pidana penjara. Penulis berpendapat hal tersebut sudah benar yakni dalam melakukan pemeriksaan serta putusan yang dijatuhkan dalam persidangan telah sesuai dengan prinsip Restorative Justice yang meniadakan hukuman pidana penjara       Kata Kunci: Restorative Justice, Pencabulan, Putusan 
TANGGUNG JAWAB CALON NOTARIS YANG SEDANG MAGANG TERHADAP KERAHASIAAN AKTA Triyanto Setyo Prabowo; Mulyoto ,
Jurnal Repertorium Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis article aimed at to analyze purpose answer candidates notary in implementing activities an apprentice in keeping the votes certificate .Under the terms of the addition of article 16 a the act of number 2 2014 about office notary , expressed candidates notary an apprentice likened to a notary namely to responsibility to maintain secrecy over a deed which he made .This research using the methodology empirical .The nature of this research with deductive descriptive analysis .The data was obtained through interviewing some senior notary to achieve expected data .Research result that article 16 a undang-undang number 2 years 2014 about office notary supposed to keeping the votes all relevant by deed inflicted is notary , not a candidate notary apprentice .Need to the regulations separate set candidates notary an apprentice .Keywords: notary candidate , apprentice , responsibility AbstrakArtikel ini bertujuan untuk menganalisa pertanggung jawaban calon notaris dalam melaksanakan kegiatan magang dalam menjaga kerahasiaan akta. Berdasarkan ketentuan penambahan pasal 16 A Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Jabatan Notaris, dinyatakan calon notaris magang disamakan dengan notaris yaitu berkewajiban bertanggung jawab menjaga kerahasiaan atas akta yang dibuatnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian empiris. Sifat penelitian ini deskriptif dengan analisa deduktif. Sumber data didapatkan dengan wawancara terhadap beberapa notaris senior sehingga diperoleh data yang diharapkan. Hasil penelitian bahwa redaksi pasal 16 A Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang jabatan Notaris yang seharusnya berkewajiban menjaga kerahasiaan segala sesuatu terkait dengan akta yang dibuatnya adalah notaris, bukan calon notaris magang. Perlu adanya ketentuan tersendiri yang mengatur calon notaris magang.Kata Kunci: Calon Notaris, magang, tanggung jawab