Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Studi kasus : Mastitis kronis non-suppuratif pada anjing poodle usia 9 tahun Annisa Catria Latif; Victor Yulius Sulangi
VITEK : Bidang Kedokteran Hewan Vol 12 No 1 (2022): VITEK-Bidang Kedokteran Hewan
Publisher : Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/jv.v12i1.90

Abstract

Anjing ras poodle berusia 9 tahun bernama Lezy datang bersama pemiliknya memiliki keluhan adanya benjolan di kelenjar mammae yang berkembang selama 3 tahun. Pemeriksaan fisik mulai dari inspeksi dan palpasi menemukan ukuran benjolan dengan diameter ±3,5 cm tanpa adanya cairan yang keluar dari area benjolan, hal ini membuat keputusan diagnosa sementara oleh dokter hewan yaitu tumor mammae. Terapi yang harus dilakukan adalah terapi operatif mastektomi. Teknik operasi ini dilakukan dengan prinsip pengambilan massa seperti tumor dari area kelenjar mammae. Sebelum dilakukan operasi, pasien menjalani pemeriksaan hematologi dan kimia darah, dan hasilnya menunjukkan kondisi normal. Massa seperti tumor yang telah diambil kemudian dijadikan sampel histopatologi, dan menunjukkan banyaknya peradangan kronis yang ditandai adanya sel-sel mononuklear seperti limfosit dan juga makrofag. Namun, biomarker sel tumor sama sekali tidak ditemukan. Sehingga, dari pemeriksaan histopatologi menentukan diagnosa mastitis kronis non supuratif pada pasien ini. Terapi pasca operasi menghasilkan luka operasi yang bagus setelah hari ke 12.