Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PUDARNYA PERNIKAHAN NGEROROD PADA MASYARAKAT BALI DESA TRI MULYO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Nyoman Lusiani; I Gede Sugiyanta; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 3, No 3 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.061 KB)

Abstract

This study was conducted to determine the cause of faded ngerorod wedding tradition in balinese communities in Tri Mulyo, Seputih Mataram Sub Districts Lampung Tengah Districts. This research used descriptive method. The object of the research was the faded of marriage tradition called ngerorod in balinese community in Tri Mulyo. The subjects of the research were informants who are indigenous people of Bali. The data analysis was done by descriptive qualitative method.The results of research as follow (1) wellconsensus (agreement) , is the cause of the faded of ngerorod wedding tradition, marriage which is not approved can be discussed and made an agreement properly without held ngerorod (2) mixed marriages (amalgamation) is the cause erosion of ngerorod marriage because of mixing the two cultures adjust to each other in order to be accepted (3) advanced education is a factor which affect the erosion of ngerorod marriage.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pudaranya tradisi pernikahan ngerorod pada masyarakat bali di Desa Tri Mulyo Kecamatan Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Objek penelitian adalah pudarnya penggunaan tradisi ngerorod pada masyarakat bali di Desa Tri Mulyo. Subjek penelitian yaitu beberapa orang informan yang merupakan masyarakat adat bali di Desa Tri Mulyo. Teknik analisis data dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian diketahui yaitu: (1) konsesus (kesepakatan) yang baik penyebab pudarnya pernikahan ngerorod, pernikahan yang tidak direstui dimusyawarahkan dan dibuat suatu kesepakatan secara baik tanpa dilaksanakan pernikahan ngerorod. (2) pernikahan campuran (amalgamasi) penyebab pudarnya pernikahan ngerorod karena bercamurnya dua budaya yang saling menyesuaikan agar dapat diterima. (3) pendidikan yang maju faktor yang mempengaruhi pudarnya pernikahan ngerorod.Kata kunci: pudar,ngerorod, bali.
PUDARNYA PERNIKAHAN NGEROROD PADA MASYARAKAT BALI DESA TRI MULYO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH Nyoman Lusiani; I Gede Sugiyanta; Nani Suwarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 3, No 1 (2015): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was conducted to determine the cause fading wedding tradition ngerorod in balinese communities in Tri Mulyo Sub Districts Seputih Mataram Districts Lampung Tengah. This research used descriptive method. The object of the research was the faded of marriage tradition called ngerorod in balinese community in Tri Mulyo. The subjects of the research were informants who are indigenous people of bali. The data analysis was done by descriptive qualitative method. The results of research as follow (1) a better consensus ( agreement , is the cause of the faded of wedding tradition ngerorod, marriage wich is not sanctioned and made an agreement can be discussed properly without the need for a wedding held ngerorod (2) mixed marriages ( amalgamation ) cause erosion of marriage ngerorod because mixing of the two cultures adjust to each other in order to be accepted (3) advanced education is a factors wich affect the erosion of marriage ngerorod.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pudaranya tradisi pernikahan ngerorod pada masyarakat bali di Desa Tri Mulyo Kecamatan Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Objek penelitian adalah pudarnya penggunaan tradisi ngerorod pada masyarakat bali di Desa Tri Mulyo. Subjek penelitian yaitu beberapa orang informan yang merupakan masyarakat adat bali di Desa Tri Mulyo. Teknik analisis data dilakukan dengan cara deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian diketahui yaitu: (1) konsesus (kesepakatan) yang baik penyebab pudarnya pernikahan ngerorod, pernikahan yang tidak direstui dimusyawarahkan dan dibuat suatu kesepakatan secara baik tanpa dilaksanakan pernikahan ngerorod. (2) pernikahan campuran (amalgamasi) penyebab pudarnya pernikahan ngerorod karena bercamurnya dua budaya yang saling menyesuaikan agar dapat diterima. (3) pendidikan yang maju faktor yang mempengaruhi pudarnya pernikahan ngerorod.Kata Kunci: pudar, ngerorod,bali.