Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Evaluasi Kesesuaian Lahan Tambak Menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografi di Kecamatan Labuhan Maringgai Robby Tri Mulyanto; Sumadi Sumadi; Dedy Miswar
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 7, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (905.266 KB)

Abstract

The Objective this study is evaluate brackishwater pond land to support government program that is ‘Minapolitan’ conception in Labuhan Maringgai Subdistrict. The method used is quantitative descriptive with spatial data analysis using Geographic Information System application by Overlay or overlapping and scoring rather than parameter maps. Technique of collecting data by way of documentation and also interpretation of Landsat 8. Software used is Arc.Gis 10.2. The result is divided into 4 classes of land suitability: S1 class (Very suitable) with 4593 ha (39%), S2 (appropriately enough) with an area of 6863 ha (58%), S3 (less suitable) with an area of 401 ha (3%), and no region entered in class N (not appropriate). The existing brackishwater pond area of 2335 ha or 23 km2 and 1308 (56%) ha are included in the S1 class (very suitable) while 1027 ha (44%) belong to the S2 class (quite appropriate).Objek Penelitian ini adalah mengevaluasi lahan tambak untuk mendukung program pemerintah yaitu konsepsi Minapolitan di Kecamatan Labuhan Maringgai. Metode yang digunakan adalah deskripstif kuantitatif dengan analisis data spasial menggunakan aplikasi Sistem Informasi Geografi dengan cara Overlay atau tumpang susun dan skoring daripada peta–peta parameter yang ada. Teknik pengumpulan data dengan cara dokumentasi dan juga interpretasi citra Landsat 8. Software yang digunakan adalah Arc.Gis 10.2. Hasil dari overlay dibagi menjadi 4 kelas kesesuaian lahan yaitu: kelas S1 (Sangat sesuai) dengan luas 4593 Ha (39%), S2 (cukup sesuai) dengan luas 6863 Ha (58%), S3 (kurang sesuai) dengan luas 401 Ha (3%), dan  tidak ada wilayah yang masuk di kelas N (tidak sesuai). Luas lahan tambak yang sudah ada sebesar 2335 Ha atau 23 km2 dan 1302 Ha (56%) termasuk ke dalam kelas S1 (sangat sesuai) sedangkan 1027 Ha (44%) termasuk ke dalam kelas S2 (cukup sesuai).Kata kunci: kesesuaian lahan, sistem informasi geografi, tambak