Lusy Riadina Putri
Institutt Pemerintahan Dalam Negeri

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Bahasa IMPLEMENTASI PROGRAM INVENTARISASI PENGUASAAN PEMILIKAN PENGGUNAAN DAN PEMANFAATAN TANAH (IP4T) PARTISIPATIF DI DESA KEDUNGREJO KECAMATAN PILANGKENCENG KABUPATEN MADIUNIndonesia Lusy Riadina Putri
Jurnal Kebijakan Pemerintahan Jurnal Kebijakan Pemerintahan, Volume 3, Nomor 2, Tahun 2020
Publisher : Fakultas Politik Pemerintahan IPDN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jkp.v3i2.1339

Abstract

In order to realize the landreform in Indonesia at this time, National Land Agency/BPN Implement the IP4T Program (lnventarity Mastery, ownership, use and utilization land) which was then developed by BPN District Madiun and Regional Leadership Communication Forum/FORKOPIMDA Madiun Regency into a IP4T Participative Program. This activity is intended as a database of land areas and the synchronization of agricultural activities by involving other supporting elements such as Local Government of Madiun Regency, The Army Force, and The Police.The research methods are used through qualitative approaches with descriptive types. Data sources come from documents and informant. Data collection techniques are conducted through observation, interviews and documentation. The Data is analyzed by using SWOT analysis to provide priority implementation of alternative strategies produced.The result of this research are good to implementation of participatory IP4T Program in Kedungrejo village in Pilangkenceng subdistrict Madiun Regency, but there are constraints such as the movement of community participation is less evenly, limitation of technical equipment and operational problems of the absence of village boundary patok with Forest, lack of public knowledge about the regulations of the main procedures and ordinances of land registration.Strategies that can be done to effectively implement IP4T participatory Program with monitoring of the program in each stage process, holding a joint coordination with the Perhutani to determine the boundary between the Village with Forest, persuasive socialization by means of house to house so that the community as a target program can easily understand the purpose and objectives of the participatory IP4T Program.Keywords: Implementation, IP4T Participatory Program, and Land.
IMPLEMENTASI PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 8 TAHUN 2020 TENTANG INSENTIF PAJAK DAERAH PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA MADIUN Lusy Riadina Putri; Mayresita Anggun Sari
JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik) Vol 9 No 2 (2022): Vol 9 No. 2: JEKP (Jurnal Ekonomi dan Keuangan Publik)
Publisher : Fakultas Manajemen Pemerintahan, Institut Pemerintahan Dalam Negeri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jekp.v9i2.2796

Abstract

Abstract The purpose of this research is to study and analyze the extent of implementation of Mayor Regulation Number 8 of 2020 concerning Regional Tax Incentives by Regional Revenue Agency and how taxpayers respond to these policies. The research method used is descriptive research with an inductive approach. In collecting data, the writer used interview and documentation techniques. Data analysis in this study includes data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results show how the regional tax incentive policy is implemented by the Regional Revenue Agency Madiun City in order to handle the impact of Covid-19 in order to achieve economic stability in the community. Inhibiting factors in the implementation of local tax incentives comes from internal and external factors, where internal factors are influenced by conditions in the Regional Revenue Agency while external factors are influenced by the community, namely taxpayers. The conclusion from this research is that there are still some obstacles that become obstacles in the implementation of local tax incentive policies. Judging from the indicators of communication, Resources, Disposition, and Organizational Structure. These obstacles can be overcome by increasing the efforts of the Madiun City Regional Revenue Agency in maximizing the handling of the impact of Covid-19 on taxpayers through good public services. Keywords: Implementation, Local Tax Incentives, Impact Handling Covid-19 Abstrak Tujuan penelitian ini untuk mempelajari dan menganalisis sejauh mana implementasai Peraturan Walikota Nomor 8 Tahun 2020 tentang Insentif Pajak Daerah oleh Badan Pendapatan Daerah dan bagaimana respon wajib pajak terhadap kebijakan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan induktif. Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini meliputi Reduksi Data, Penyajian Data dan Penarikan Kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana implementasi kebijakan insentif pajak daerah oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Madiun dalam rangka percepatan penanganan dampak Covid-19 agar tercapai stabilitas perekonomian masyarakat. Faktor penghambat dalam pelaksanaan insentif pajak daerah berasal dari faktor internal dan eksternal, dimana faktor internal dipengaruhi oleh kondisi yang ada di Badan Pendapatan Daerah sedangkan faktor eksternal dipengaruhi oleh masyarakat yaitu wajib pajak. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu masih ditemukan beberapa kendala yang menjadi penghambat dalam implementasi kebijakan insentif pajak daerah. Dilihat dari indikator komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, serta Struktur Organisasi. Kendala tersebut dapat diatasi dengan meningkatkan upaya Badan Pendapatan Daerah Kota Madiun dalam memaksimalkan penanganan dampak Covid-19 terhadap wajib pajak melalui pelayanan publik yang baik. Kata Kunci: Implementasi, Insentif Pajak Daerah, Penanganan Dampak Covid-19.
INOVASI PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DENGAN ONLINE (PAK’DE ON) MELALUI APLIKASI WHATSAPP DAN INOVASI PELAYANAN DOKUMEN ADIMINSTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENGADILAN AGAMA (DIDUPAG) DIDINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN MADIUN Lusy Riadina Putri
Registratie Vol 5 No 1 (2023): Registratie
Publisher : Program Studi Studi Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jurnalregistratie.v5i1.3229

Abstract

Inovasi merupakan gagasan yang dibentuk untuk memberikan warna baru pada penyelenggaraan pelayanan publik dengan harapan dapat meningkatkan mutu pelayanan dan tingkat kepuasan masyarakat yang menginginkan pelayanan yang serba cepat, transparan, akuntabel, dan berkualitas. Inovasi pelaksanaan pelayanan publik di bidang pelayanan administrasi kependudukan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun yaitu Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Online (PAK’DE ON) melalui Aplikasi WhatsApp dan Layanan Dokumen Administrasi Kependudukan Inovasi dan Pengadilan Agama Kabupaten (DIDUPAG) merupakan kerjasama antara Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Madiun dengan Kabupaten Madiun Pengadilan Agama. Inovasi PAK’DE ON dan DIDUPAG menghadirkan layanan online real time dan memudahkan masyarakat dalam mengelola berkas administrasi kependudukan. Namun, masih terdapat permasalahan atau kendala, yaitu kurangnya sosialisasi dan promosi serta rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam layanan daring tersebut. Penelitian ini bertujuan yaitu untuk mengetahui dan mendeskripsikan jenis-jenis inovasi pelayanan administrasi kependudukan di Kabupaten Madiun pasca pandemi Covid-19 yang memunculkan kreativitas dan inovasi dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menyelenggarakan pelayanan administrasi kependudukan. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ilmiah ini adalah Metode Deskriptif Kualitatif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber Data Sekunder. Teknik Pengambilan Data menggunakan Studi Kepustakaan, sedangkan analisis data menggunakan studi pustaka. Kesimpulan tentang inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Online (PAK’DE ON) Inovasi Pelayanan Dokumen Administrasi Kependudukan dan Pengadilan Agama Kabupaten (DIDUPAG) Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Madiun cukup baik namun belum optimal dikarenakan kurangnya sosialisasi tentang produk inovasi PAK’DE ON dan DIDUPAG, yang berimplikasi pada rendahnya tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Madiun. Saran dan rekomendasi yang diberikan adalah membuat akun media sosial yang mudah diakses oleh masyarakat, antara lain Instagram, Facebook, Tiktok, Twitter, dan sebagainya sebagai media sosialisasi. Kata Kunci: Inovasi, Pelayanan Publik, dan Administrasi Kependudukan