Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Usaha Pembuatan Kasur di Desa Bumiharjo Kecamatan Batanghari Tahun 2017 Nur Amalia Ulfa; Edy Haryono; Nani Suawarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 5, No 6 (2017): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.982 KB)

Abstract

The aim of this research for reviewing mattress production businessman in Bumiharjo Village Batanghari Districts East Lampung. The reviewed were production capital, raw materials, labor, marketing, and income. The method was descriptive method. The population were 10 mattress businessman in Bumiharjo Village Batanghari Districts East Lampung. The data analyze was percentage table. The research result showed that the capital which was used by mattress businessman in Bumiharjo Village Batanghari Districts East Lampung each once mattress production was Rp13.000.000. The raw materials was come from Bandung and Tangerang. The labor amount is 28 people. The marketing result of mattress production would be sell in Lampung, Bengkulu, and Palembang. The mattress businessman income in Bumiharjo Village Batanghari Districts East Lampung was about Rp18.100.000.Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik pengusaha pembuatan kasur di Desa Bumiharjo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Adapun yang dikaji adalah modal produksi, bahan mentah, tenaga kerja, pemasaran, dan pendapatan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasinya adalah 10 pengusaha kasur di Desa Bumiharjo Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan tabel persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modal yang digunakan pengusaha kasur di Desa Bumiharjo setiap sekali produksi kasur sebesar Rp 13.000.000. Bahan mentah kasur berasal dari Bandung dan Tangerang. Jumlah tenaga kerja 28 orang. Pemasaran hasil produksi kasur ke daerah Lampung, Bengkulu, dan Palembang. Pendapatan pengusaha kasur di Desa Bumiharjo rata-rata adalah Rp 18.100.000.Kata kunci : bahan mentah, modal produksi, pemasaran, pendapatan, tenaga kerja
Karakteristik Sosial Ekonomi Penduduk Yang Bermukim di Bantaran Sungai Cungkeng Kelurahan Kotakarang Ni Komang Susilawati; I Gede Sugiyanta; Nani Suawarni
JPG (Jurnal Penelitian Geografi) Vol 6, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : JPG (Jurnal Penelitian Geografi)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.618 KB)

Abstract

This research purposed to examine the social economy characteristic of the citizen living in the Cungkeng Riverbank of Kotakarang Urban Village. The point of this research are on education, the type of work, distance of the house with the workplace and status of house. This research used descriptive method. The population as much as 165 household heads, the number of sample were 33 household heads taken by proportional random sampling. Data collected by interview, observation and documentation. Data were analyzed using frequency tabulation and percentage. Result showed: (1) the education level of the household heads is at the level of basic education 78,79%. (2)The majority of household heads worked as fisherman as much as 69,70%. (3) As many as 63,64% of household heads income are below the average. (4) A many as 75,76% household heads live close to the workplace. (5) 72,73% of household heads do not own their own house with rent and contract status.Penelitian ini bertujuan mengkaji karakteristik sosial ekonomi penduduk yang bermukim di Bantaran Sungai Cungkeng Kelurahan Kotakarang. Titik tekan kajian pada pendidikan, jenis pekerjaan, tingkat penghasilan, jarak rumah dengan tempat kerja, dan status rumah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi penelitian sebanyak 165 kepala keluarga, jumlah sampel sebanyak 33 kepala keluarga yang diambil dengan teknik proporsional random sampling. Pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan tabulasi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Tingkat pendidikan kepala keluarga berada pada tingkat pendidikan dasar 78,79%. (2) Jenis pekerjaan kepala keluarga mayoritas sebagai nelayan sebanyak 69,70%. (3) sebanyak 63,64% kepala keluarga berpendapatan dibawah rata-rata. (4) Sebanyak 75,76% kepala keluarga bermukim dekat dengan tempat bekerja. (5) Sebanyak 72,73% kepala keluarga belum memiliki rumah sendiri dengan status menyewa dan mengontrak.Kata kunci: bantaran sungai, penduduk, sosial ekonomi