Andi Adil Pratama Nusantara
Universitas Darussalam Gontor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Strategi Komunikasi Wali Kelas Dalam Menumbuhkan Motivasi Belajar Santri Kelas Lima Di PMDG Sesuai Nilai-Nilai Islam Andi Adil Pratama Nusantara; Rila Setyaningsih
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 1, No 2 (2019): SAHAFA Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.202 KB) | DOI: 10.21111/sjic.v1i2.2147

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendesrkripsikan serta menjelaskan strategi komunikasi wali kelas dalam menumbuhkan motivasi belajar santri kelas lima di Pondok Modern darussalam Gontor (PMDG). Hal ini mengacu pada latar belakang mengenai peran penting wali kelas lima untuk menumbuhkan motivasi belajar. Dipilihnya kelas lima sebagai objek karena kelas siswa lima di Gontor setara dengan kelas dua SMA diluar, karena idealnya mereka sudah dapat mengetahui dan juga mengidentifikasikan strategi untuk belajar. Fenomena yang terjadi pada kelas lima di Gontor adalah mereka menghadapi beberapa permasalahan yang kompleks, seperti menjadi pengurus asrama, pengurus organisasi pelajar dan juga mengendalikan beberapa acara besar di Gontor, sehingga berimbas pada rendahnya nilai siswa kelas lima dietiap tahunnya. Padahal seharusnya siswa kelas lima dapat menjadi contoh dan juga teladan yang baik bagi siswa kelas satu sampai empat dalam belajar. Penelitian ini disusun dengan metode kualitatif deskriptif yaitu dengan cara melakukan riset yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dengan mengamati iklim belajar kelas lima bersama wali kelas, melakukan studi dokumentasi dan juga mengadakan wawancara. Hasil penelitian ini adalah wali kelas lima di Gontor telah banyak menerapkan strategi motivasi seperti, reward, pemberian pujian, punishment dan juga pengkondisian situasi dan juga momen yang tepat dalam melancarkan motivasi. Lebih dari itu wali kelas lima juga berusaha mengenali siswa-siswa mereka dengan pendekatan secara kelompok dan juga personal. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap para wali kelas dalam menentukan strategi tepat dalam menumbuhkan motivasi siswanyaAbtractThis study aims to describe and explain the strategy of homeroom teachers in fostering the motivation to learn in fifth grade students of Pondok Modern Darussalam Gontor.This refers to the background of the importance of the class five homeroom teacher to foster the motivation to learn, choosing class five as an object because students of class five in Gontor are equivalent to the class two of high school outside which ideally they can know and also identify strategies for learning, but in Gontor, the phenomenon that occurs in the fifth grade at Gontor is that they face some complex issues, such as being managers of dormitory, managers of student organization and also controlling some big events in Gontor. Ideally, it should be a fifth grade student that can be an example and also a good ideal for students in classone to four in learning. This research is arranged with descriptive qualitative method; that is by doing descriptive research and tending to use analysis with inductive approach. The data collection technique is done through observation by observing the fifth grade learning climate with the homeroom teacher, doing documentation study and also conducting interviews. As for the results of this research is the homeroom of class five in Gontor has applied many motivational strategies such as reward, giving praise, punishment and also conditioning the situation and also the right moment in launching motivation. Moreover, the fifthgrade homeroom also seeks to recognize their students by both group and personal approaches. This study is intended to facilitate the homeroom teacher in determining the right strategy in growing students’ motivation