Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

REDESIGN GEOMETRI PELEDAKAN UNTUK MENDAPATKAN FRAGMENTASI BATUAN YANG OPTIMAL DI PREBENCH PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK Al Hadi, Alek; Toha, M. Taufik
Jurnal Ilmu Teknik Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Ilmu Teknik
Publisher : Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pit Tambang Air Laya PT. Bukit Asam (persero) Tbk, di pre-bench  pembongkaran batuan interburden B2C dilakukan dengan menggunakan metode pemboran dan peledakan, dan selanjutnya dilakukan pemuatan dan pengangkutan dengan kombinasi backhoe dan dump truck. Lapisan B2-C terdiri dari dua jenis batuan yaitu claystone dengan ketebalan 10,5 meter dari lapisan batubara C dan selanjutnya sandstone dengan ketebalan 27 meter. Masing – masing batuan mempunyai karakteristik tersendiri yakni claystone; bobot isi (density)2,1 ton/m3 dan uniaxial compressive strength 7351,47 Kpa, sandstone; bobot isi (density) 2,4 ton/m3 dan uniaxial compressive strength 8005,50 Kpa. Material tersebut tidak bisa digali langsung menggunakan axcavator PC 1250 maupun PC 2000 karena digging force kedua alat tersebut sebesar 579 Kpa dan 721 Kpa, sebenarnya dengan uniaxial compressive strength batuan tersebut masih bisa dilakukan ripping, tetapi sudah dalam katagori hard rippin. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan teori R.L.Ash didapatkan tiga geometri peledakan yang optimum dengan nilai powder factor 0,290 kg/m3 untuk geometri peledakan batuan claystone, 0,401 kg/m3 untuk geometri peledakan sandstone, dan 0,388 kg/m3 untuk geometri peledakan lapisan transisi. Fragmentasi batuan hasil peledakan dengan geometri usulan memperlihatkan perbaikan fragmentas,  pada batuan claystone yaitu adanya penurunan 4 % dari 21 % menjadi 17 % fragmenasi yang berukurun lebih 100 cm, untuk geometri usulan pada batuan sandstone dengan penurunan yang sangat signifikan yaitu 17 % dari 25 % menjadi 8 %, dan untuk geometri peledakan usulan pada lapisan transisi ada penurunan dari persentase fragmentasi sebelumnya yaitu sebesar  15 % dari 23 % menjadi 8 persen.
MEMBANGUN KETAHANAN BANGSA MELALUI PROGRAM CSR PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TEPAT GUNA DI KECAMATAN MERAPI BARAT, LAHAT, SUMATERA SELATAN Andre Rio Wijaya; Ardi Rinaldi; Alek Al Hadi
Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI 2018: Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.072 KB) | DOI: 10.36986/ptptp.v0i0.29

Abstract

Hadirnya industri pertambangan batubara di Kecamatan Merapi Barat,Lahat, Sumatera Selatan menimbulkan berbagai dampak kepada masyarakatseperti sosial, pendidikan, ekonomi, infrastruktur dan lingkungan. Tidakdipungkiri, eksistensi perusahaan pertambangan batubara berpotensi besar dalam membentuk kondisi masyarakat, salah satunya ialah program Corporate Social Responsibillty (CSR). Adapun yang melatarbelakangi penulisan paper ini adalah program Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan harus diaplikasikan secara tepat guna agar apa yang diharapkan dari program tersebut dapat berjalan secara maksimal.Metode penilitian ini menggunakan kuisioner untuk mendapatkan informasi dari masyarakat mengenai pelaksanaan program CSR yang dilakukan perusahaan pertambangan batubara, jumlah kuisioner yang digunakan sebanyak 53 buah yang tersebar di Kecamatan Merapi Barat. Penellitian ini disajikan dengan deskriptif kuantitaf dan kualitatif. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini 71,69 % responden menyatakan setuju bahwa perusahaan sering memberi bantuan sosial, sisanya masih meyatakan keraguan dan tidak sependapat. Bantuan perusahaan dinilai lebih mengedepankan pada sektor pendidikan, buktinya dari data yang diambil 90,56 % responden menyatakan perusahaan biasanya memberi bantuan dalam bentuk peralatan belajar dan dana sekolah, hanya 3,77 % yang tidak mengetahui itu dan sisanya ragu- ragu. Sebanyak 67,67 % responden menilai dengan kehadiran perusahaan pertambangan batubara menggerakan roda perekonomian masyarakat. Kesimpulan dari penilitian ini adalah pelaksanaan program CSR di Kecamatan Merapi Barat sudah ada tetapi belum maksimal bahkan ada yang hanya berjalan sebentar dan setelah itu tidak dilanjutkan, oleh karena itu harus ada tokoh- tokoh sebagai aktor penggerak sekaligus memonitor jalannya program CSR. Beberapa hal juga harus diperhatikan seperti diperlukannya pemetaan wilayah untuk mengetahui potensi yang ada, hemat kami dari sektor perikanan, olahraga dan wisata masih sangat mungkin dikembangan maka program CSR yang diberikan harusnya lebih menekankan pada sektor tersebut, hal ini berguna agar dapat meningkatkan pembangunan di kecamtan Merapi Barat, Lahat, Sumatera Selatan yang ujungnya sebagai upaya dalam mempertahankan ketahanan bangsa.
Social Return On Investment (SROI) Program Academy Operator Training (AOT) PT Ganda Alam Makmur Al Hadi, Alek; Kholek, Abdul; Ismartono, Daru Kusumo; Sianipar, Richard Gabriel; Fatimatuzzahra, Salsabila
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 8 No 2 (2025): Artikel Riset Juli 2025
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v8i2.2171

Abstract

Laporan hasil kajian Social Return On Investment (SROI) merupakan evaluasi terhadap Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), khususnya Program Academy Operator Training (AOT) yang dilaksanakan oleh PT Ganda Alam Makmur. Program ini dilaksanakan di Kecamatan Kaubun, Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur sebagai wujud komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan serta kontribusi nyata bagi masyarakat lokal, yang sejalan dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Program AOT bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM lokal yang relevan dengan dunia industri melalui pelatihan teknis dan penguatan karakter. Penelitian ini menggunakan metode campuran (mixed methods) yakni pendekatan penelitian yang mengkombinasikan penelitian kualitatif dan kuantitatif yang mencakup wawancara, FGD, observasi, dan dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa Program Academy Operator Training (AOT) memiliki nilai Social Return on Investment (SROI) sebesar 4,02, yang berarti setiap investasi sebesar Rp1,00 menghasilkan manfaat sosial senilai Rp4,02. Nilai ini mencerminkan bahwa program memberikan dampak positif dan signifikan bagi stakeholders terkait. Total investasi sebesar Rp3.243.651.000, PT Ganda Alam Makmur berhasil menghasilkan total manfaat sebesar Rp13.041.282.132, yang artinya perubahan telah dirasakan dalam jangka waktu kurang lebih 3 tahun oleh pemberi maupun penerima program PPM.
Kajian Social Return On Investment (SROI) pada program Revitalizing Environment and Agro-Tourism Program (REAP), PT Ganda Alam Makmur (GAM) Hadi, Alek Al; Kholek, Abdul; Slameto, Ginanjar Hari; Setiawan, Bayu; Astuti, Geovani Ayu
Co-Creation : Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen Akuntansi dan Bisnis Vol. 4 No. 1 (2025): Co-Creation : Jurnal Ilmiah Ekonomi Manajemen Akuntansi dan Bisnis
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55904/cocreation.v4i1.1553

Abstract

Kajian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur nilai dampak investasi program yang telah direalisasikan oleh PT Ganda Alam Makmur sebagai salah satu kewajiban perusahaan yaitu Corporate Social Responsibility (CSR). Lokasi Kajian ini dilakukan pada daerah yang masuk dalam ring PT Ganda Alam Makmur. Selanjutnya pelaksanaan kajian perhitungan Social Return on Investment (SROI) ini menggunakan metode penelitian mix methode yaitu pendekatan penelitian yang mengkombinasikan penelitian kualitatif dan kuantitatif. Dalam proses pengumpulan data teknik yang dilakukan adalah observasi, wawancara mendalam, dan FGD. PT Ganda Alam Makmur (GAM) melakukan Program Revitalizing Environment and Agro-Tourism Program (REAP) yang menghasilkan banyaknya penerima manfaat yang mengalami perubahan. Pada periode 2025 evaluasi manfaat yang diterima oleh stakeholder cukup tinggi. Program REAP memiliki nilai SROI sebesar 4.43 artinya dari 1.00 Rupiah menghasilkan impact sebesar 4.43 rupiah. Hasil tersebut memberikan nilai positif dan bermanfaat tetapi masih perlu ditingkatkan kedepannya. Dari total investasi sebesar Rp. 866.569.000, maka PT Ganda Alam Makmur telah menghasilkan Rp. 3.840.513,333 total impact yang artinya perubahan yang dirasakan oleh penerima manfaat mencapai empat kali lipat dalam jangka waktu satu tahun.