Alfed Basam Wajdi
Universitas Darussalam Gontor

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Komunikasi Interpersonal Majelis Pembimbing Koordinator Harian Terhadap Santri Dalam Menegakkan Disiplin Kepramukaan Pondok Modern Darussalam Gontor 2 Alfed Basam Wajdi; Rila Setyaningsih
Sahafa Journal of Islamic Communication Vol 4, No 1 (2021): Sahafa : Journal of Islamic Communication
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21111/sjic.v4i1.6982

Abstract

            Disiplin dalam dunia pendidikan merupakan hal yang sangat penting di kembangkan pada setiap lembaga pendidikan. Termasuk dalam disiplin kepramukaan di Pondok Modern Darussalam Gontor Kampus 2. Dalam proses pengembangn disiplin diperlukan komunikasi interpersonal yang terdiri dari keterbukaan (openess), empati (empathy), sikap mendukung (supportive-ness), sikap positive (positiveness), dan kesetaraan (equality). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi interpersonal majelis pembimbing koordinator harian terhadap santri dalam menegakkan disiplin kepramukaan di Pondok Modern Darussalam Gontor 2. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analiysis interactive model menurut Miles dan Huberman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal antara Staff Kepramukaan dengan santri dalam pendisiplinan kepramukaan di PMDG Kampus 2 dilakukan sebagai berikut: a) Sikap keterbukaan ditunjukkan dengan penyampaian permasalahan santri dengan keseluruhan tanpa ada yang di sembunyikan, b) Sikap empati ditunjukkan dengan sikap menahan diri untuk langsung mengevaluasi, menilai, menafsirkan, dan mengkritik dan bisa merasakan apa yang sedang dirasakan komunikan, c) Sikap mendukung ditunjukkan dengan staff mabikori yang mendengarkan kepastian atau penjelasa anak terlebih dahulu tanpa langsung mengevaluasi, maka mereka berperan penting dalam pelaksanaan komunikasi interpersonal tersebut, d) Sikap positif menyatakan sikap positif kepada anak didik untuk menyalurkan sifat-sifat positif dalam diri santri, e) Kesetaraan ditunjukkan dengan saling menghargai satu dama lain, dan memahami posisi amanat Staf Mabikori dalam menegakkan disiplin kepramukaan.