Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Stabilisasi Tanah Lempung Ekspansif dengan Limbah Keramik: Studi Kasus: Tanah di Tanete, Lembang Limbong, Kecamatan Rembon, Kabupaten Tana Toraja Parea Rusan Rangan; Abdias Tandy Arrang
Journal Dynamic Saint Vol. 5 No. 2 (2020): Jilid 5 Volume 2
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/dynamicsaint.v5i2.1098

Abstract

Expansive clay is a soil that has high fluctuation of shrinkage and contains minerals that have a high potential to expand when exposed to water, so this type of soil requires special handling so that it can be used as a basis for construction. One effort that can be used to improve the soil is by stabilizing the soil by adding other materials, namely ceramic waste. Ceramic waste is an unused residual material that is usually found in building construction. This study aims to determine the effect of ceramic waste in stabilizing and increasing the bearing capacity of expansive clay with the percentage of adding ceramic waste to expansive clay, namely: 0%, 5%, 10%, 15%. The location for taking ceramic waste is in Rembon, Tana Toraja district and for expansive clay taking is in Tanete, Rembon District, Tana Toraja Regency. The test was carried out at the civil engineering laboratory of the Christian University of Indonesia Toraja. From the CBR (California Bearing Ratio) test, it was obtained for native soil (0%) = 1.12%, and for the addition of ceramic waste (5%) = 2.10%, for (10%) = 4.03%, for (15%) = 6.09% . The results showed that the addition of ceramic waste could increase the bearing capacity of expansive clay.Keywords: Expansive Clay Soil, Soil Stability, Ceramic Waste.
STUDI KINERJA SIMPANG TIGA JALAN LIMBONG JALAN SULOARA DI RANTEPAO TORAJA UTARA Abdias Tandy Arrang; Waldus Tangkedatu; Escher Kalapadang
Journal Dynamic Saint Vol. 8 No. 1 (2023): Journal Dynamic Saint
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47178/dynamicsaint.v8i1.2137

Abstract

Pembangunan yang semakin meningkat berdampak pada meningkatnya pergerakan manusia dan barang. Pertumbuhan jumlah kendaraan setiap tahunnya meningkat dan tidak diimbangi dengan pembangunan prasarana akan menimbulkan konflik pada jalan. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui kinerja simpang tiga tak bersinyal pada Jalan Suloara – Jalan Limbong Rantepao, Kabupaten Toraja Utara. Penenlitian dilaksanakan dengan mengumpulkan data arus lalu lintas di simpang selama seminggu. Data kemudian diolah untuk mengetahu kapasitas jalan dan derajat kejenuhan berdasarkan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia (PKJI) 2014. Diperoleh bahwa simpang tiga Jl. Suloara – Jl. Limbong merupakan tipe 322 dengan kapasitas dasar (Co) 2.700 SKR/jam, kapasitas simpang saat kondisi lalu lintas tersibuk sebesar 1.438 SKR/Jam terjadi pada hari Selasa pukul 12.00 – 13.00 Wita dengan nilai derajat kejenuhan saat itu sebesar 0,96. Nilai tersebut cukup tinggi melebihi saran PKJI maksimum sebesar 0,85
TINJAUAN PERENCANAAN TEBAL PERKERASAN LENTUR DAN KAKU DENGAN METODE MANUAL DESAIN PERKERASAN (MDP) 2017 ST Azril; TB Rilva; Abdias Tandy Arrang
Journal Dynamic Saint Vol. 8 No. 1 (2023): Journal Dynamic Saint
Publisher : Publikasi dan UKI Press UKI Toraja.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode MDP 2017 dengan melakukan penelitian lapangan menggunakan alat DCP untuk mengetahui daya dukung tanah (CBR), data survey lalu lintas, dan data geometri jalan.Hasil perhitungan nilai ESA5 sebesar 0,3E+06 didapatkan tebal lapis perkerasan HRS WC 5 cm, lapis pondasi bawah kelas A 15 cm, lapis pondasi bawah kelas B atau kerikil alami 15 cm. untuk alternatif AC WC 4cm, AC BC 6 cm, LFA Kelas A 40 cm. untuk nilai kelompok sumbu sebesar 0,59E+06 didapatkan tebal lapis perkerasan, tebal pelat beton 26,5 cm, lapis pondasi bawah LMC 10 cm, dan lapis drainase 15 cm.