Rangga Ramadhani
Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Jambi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Keuntungan Sistem Pembayaran Monthly Payment Dan Progress Payment Pada Proyek Pembangunan (Studi Kasus : Pembangunan Saluran Drainase Sungai Dingin dan Pembangunan Gedung Unit Pelayanan Teknis (UPT), Muara Bungo) Rangga Ramadhani; Damris Muhammad; Dyah Kumala Sari,
Jurnal Engineering Vol. 1 No. 1 (2019): Volume 1, Nomor 1, Januari 2019
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.38 KB) | DOI: 10.22437/jurnalengineering.v1i1.6282

Abstract

Abstrak—Pembiayaan proyek konstruksi merupakan suatu hal yang sangat penting dan berpengaruh terhadap sistem keuangan pada perusahaan kontraktor dalam menyelesaikan proyek yang akan dilaksanakan. Terdapat beberapa jenis sistem pembayaran pada industri konstruksi, yaitu sistem cara pembayaran bulanan (monthly payment), cara pembayaran bertahap (progress payment) dan cara pembayaran turn key. Penelitian ini dilakukan agar mengetahui persentase keuntungan pada kedua sistem cara pembayaran. Objek penelitian adalah proyek Pembangunan Saluran Drainase Sungai Dingin dan proyek Pembangunan Gedung Unit Pelayanan Teknis (UPT) di Kabupaten Muara Bungo. Data-data yang digunakan untuk menganalisis yaitu data keuangan proyek, Rencana Anggaran Biaya (RAB), dokumen kontrak, dan time schedule. Metode penelitian ini dilakukan dengan cara menganalisis cash flow dari kedua sistem cara pembayaran. Hasil analisis data menunjukkan pada proyek Pembangunan Saluran Drainase Sungai Dingin sistem pembayaran monthly payment mendapatkan keuntungan sebesar Rp 250.151.422,00 atau sebesar 9,14 % dari nilai kontrak. Sedangkan sistem pembayaran progress payment mendapatkan keuntungan sebesar Rp 610.835.490,00 atau sebesar 22,32 % dari nilai kontrak. Kemudian pada proyek Pembangunan Gedung Unit Pelayanan Teknis (UPT) sistem pembayaran progress payment mendapatkan keuntungan sebesar Rp 109.835.649,00 atau sebesar 18,98 % dari nilai kontrak. Sedangkan sistem pembayaran monthly payment mendapatkan keuntungan sebesar Rp 111.766.053,00 atau sebesar 19,32 % dari nilai kontrak. Jadi pada proyek Pembangunan Saluran Drainase Sungai Dingin yang lebih banyak mendapatkan keuntungan adalah sistem pembayaran progress payment sedangkan pada proyek Pembangunan Gedung Unit Pelayanan Teknis (UPT) yang lebih banyak mendapatkan keuntungan adalah sistem pembayaran monthly payment.