p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Engineering
Dasrinal Tessal
Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Jambi, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisis Stabilitas Transien dengan Perbaikan Menggunakan Power System Stabilizer pada PT. Pertamina (Persero) Refinery Unit III Plaju, Sumatera Selatan Fadhli R Azman; Maison Maison; Dasrinal Tessal
Jurnal Engineering Vol. 2 No. 2 (2020): Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2784.626 KB) | DOI: 10.22437/jurnalengineering.v2i2.8886

Abstract

Kilang polypropylene Refinery Unit III merupakan kilang bijih plastik terbesar kedua milik Pertamina setelah kilang polypropylene Refinery Unit IV Balongan dan merupakan kilang bijih plastik yang pertama kali dibangun oleh Pertamina. Kilang ini membutuhkan kontinuitas penyediaan tenaga listrik yang baik. Namun, sistem kelistrikan pada umumnya tidak terlepas dari gangguan, baik gangguan besar maupun kecil, dimana gangguan ini dapat bersifat sementara atau tetap. Sehingga perlu dilakukan analisis stabilitas transien untuk mengetahui kehandalan sistem untuk melihat reaksi terhadap gangguan yang terjadi. Dalam penelitian ini, analisis yang dilakukan meliputi kestabilan transien akibat gangguan 3 fasa dan gangguan 1 fasa menggunakan metode kualitatif dengan perangkat lunak simulasi ETAP 12.6 dengan didapatkan nilai rata – rata frekuensi = 50,45 Hz , Tegangan = 12, 67 kV , . Sedangkan dengan upaya perbaikan menggunakan Power System Stabilizer (PSS) nilai rata – rata frekuensi= 50,44 Hz, Tegangan = 12,05 kV , . Hasil penelitian menunjukan bahwa sebelum pemasangan PSS, waktu peralihan sistem setelah terjadi gangguan yaitu tegangan 22,1 detik dan sudut tegangan 33,4 detik, dan setelah pemasangan PSS, waktu peralihan lebih baik yaitu tegangan 17,4 detik dan sudut tegangan 28,9 detik.
Analisis Pengaruh Kedalaman Elektrode Pentanahan dengan Menggunakan Metode Wenner dan Driven Rod Jusi Arnando; Haerul Pathoni; Dasrinal Tessal
Jurnal Engineering Vol. 2 No. 2 (2020): Volume 2, Nomor 2, Agustus 2020
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2904.672 KB) | DOI: 10.22437/jurnalengineering.v2i2.9724

Abstract

Pentanahan merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga sistem tenaga listrik untuk memperoleh keamanan, keselamatan peralatan, keselamatan lingkungan, maupun orang yang ada di sekitarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut diharapkan sistem pentanahan harus mengikuti standar serta persyaratan yang berlaku. Akan tetapi, dalam hal ini sering terjadi penyimpangan hal-hal yang berkaitan erat dengan standar tersebut seperti kedalaman pemasangan pasak/elektrode pentanahan sehingga mengakibatkan nilai tahanan pentanahan tidak mencapai ≤ 5 Ω sesuai dengan yang dipersyaratkan dalam PUIL 2000. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa pengaruh kedalaman elektrode yang divariasikan kedalamannya serta membandingkan antara metode Wenner dan Driven rod manakah yang menghasilkan tahanan pentanahan yang kecil dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kedalaman elektrode cukup efektif dalam menurunkan tahanan pentanahan dengan nilai tahanan pentanahan untuk metode Driven rod dengan kedalaman 1 meter adalah 94,9 Ω, 1,25 meter adalah 77,1 Ω, dan 1,5 meter adalah 56 Ω. Sedangkan metode Wenner didapatkan kedalaman 1 meter adalah 72,14 Ω, 1,25 meter adalah 53,37 Ω, dan 1,5 meter adalah 31,48 Ω. Berdasarkan data tersebut maka diperoleh bahwa metode Wenner lebih efektif menurunkan nilai tahanan pentanahan dengan nilai tahanan pentanahan lebih kecil dibandingkan metode Driven rod.