Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kreativitas Guru PAI dalam Internalisasi Nilai Moderasi Beragama di SMP Negeri Satu Atap Sunggal Kabupaten Deli Serdang Rauza Alifvia; Khairuddin Khairuddin
JIKAP PGSD: Jurnal Ilmiah Ilmu Kependidikan Vol 7, No 3 (2023): September
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/jkp.v7i3.51736

Abstract

Indonesia merupakan Negara Multikultural terbesar di Dunia, konfik ke agmaan masih terjadi sehingga dibutuhkan peneneman nilai nilai moderasi beragama dilingkungan pendidikan, sehingga guru harus memiliki kreativitas dalam menanamkan nilai nilai moderasi beragama. kreativitas adalah kunci didalam proses belajar dan mengajar yang berorientasi kepada pembelajaran yang efektif sebagai tujuan pendidikan, pendidikan yang optimal dan mengembangkan kemempuan siswa. Tujuan penelitian ini yaitu mengkaji tentang pengembangan bahan ajar dan kreativitas guru dalam internalisasi nilai moderasi beragama bagi siswa di SMP Negeri 4 Satu Atap Sunggal Kabupaten Deli Serdang dimana pemahaman akanmoderasi beragama menjadi salah satu pilar penting dan harus dipahami oleh siswa. Untuk mencapai tujuan tersebut penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan sejalan dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan studi dokumentasi dengan proses analisis data seperti reduksi data, display data dan verifikasi. Subjek penelitian yaitu Kepala Sekolah, Guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan berbagai macam cara dilakukan guru untuk menekankan nilai moderasi beragama beberapa diantaranya yaitu: (1). Memulai mata pelajaran dengan Dzikira dan Sholawat dengan harapan dengan selalu mengingat Allah SWT maka dia akan selalu mengingat allah dan tidak melakukan kemaksiatan dan nilai moderasi beragamanya yaitu cinta damai. Selanjutnya (2). Memanfaatkan audio visual, dengan menggunakan media audio visual bisa memberikan pembelajaran yang menarik sehingga gampang ditangkap oleh para siswa dan biasanya media audio visual ini digunakan untuk memperlihatkan sejarah-sejarah sehingga bisa menimbulkan salah satu nilai moderasi beragama yaitu cinta tanah air. Berikutnya (3). Mengadakan parade agama dan budaya, dengan mengadakan fahion show yang bertemakan agama dan budaya serta memberikan pengenalan terkait agama lain diharapkan bisa mewujudkan nilai toleransi beragama dan seagama kepada para siswa. Terakhir (4). Mengadakan Piket adzan zuhur, dengan memberikan tugas kepada siswa untuk melakuukan kegiatan keagamaan maka diharapkan meningkatkan tanggung jawab, sifat amanah dan bisa memberikan pelatihan dalam bacaan nya sehingga seorang anak yang memiliki perbedaan bacaan baik dari bagus hingga buruk itu bisa diberikan apresiasi sehingga secara tidak langsung menanamkan nilai menghargai sesame didalam diri para siswa.
Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry Terhadap Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa di MAS PAB 2 Helvetia Deli Serdang: The Effect of Guided Inquiry Learning Model on Critical Thinking and Student Learning Outcomes at MAS PAB 2 Helvetia Deli Serdang Pitri Fujiani Siregar; Indayana Febriani Tanjung; Khairuddin Khairuddin
BIODIK Vol. 8 No. 1 (2022): March 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/bio.v8i1.15121

Abstract

The purpose of this study was to determine the effect of guided inquiry learning model in learning ecosystem material biology on critical thinking and cognitive biology learning outcomes of students. The design of this research is the pretest-posttest control group design. The population of this study was class X MIA at MAS PAB 2 Helvetia Deli Serdang, where the sample consisted of 2 classes with a simple random sampling technique. Class X MIA-1 as an experimental class uses a guided inquiry learning model, while class X MIA-2 as a control class uses a conventional learning model. Data collection techniques used observation sheets and written tests, consisting of a pretest posttest totaling 40 questions. Data were analyzed using inferential statistical analysis. Based on the results of critical thinking research, for the t-test it was found that tcount = 26,286 while ttable = 2,002. The results of the study, for the t test, it was obtained that tcount = 22.551 while ttable = 2.002, it means that tcount > ttable then H0 is rejected and Ha is accepted. The conclusion from the results of this study is that there is an influence of the guided inquiry learning model on critical thinking and student learning outcomes at MAS PAB 2 Helvetia Deli Serdang. Key words: Guided Inquiry, Critical Thinking, Learning Outcomes   Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran guided inquiry dalam pembelajaran biologi materi ekosistem terhadap berpikir kritis dan hasil belajar kognitif biologi siswa. Desain penelitian ini yaitu pretest-posttest control grup design. Populasi penelitian ini adalah kelas X MIA di MAS PAB 2 Helvetia Deli Serdang, yang mana sampelnya terdiri dari 2 kelas dengan teknik acak kelas (Simple Random Sampling). Kelas X MIA-1 sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran guided inquiry, sedangkan kelas X MIA-2 sebagai kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes tertulis, terdiri dari pretest posttest yang berjumlah 40 soal. Data dianalisis menggunakan analisis statistik inferensial. Berdasarkan hasil penelitian berpikir kritis,  untuk uji t diperoleh bahwa thitung = 26,286 sedangkan ttabel = 2,002. Hasil belajar, untuk uji t diperoleh bahwa thitung = 22,551 sedangkan ttabel = 2,002, itu berarti bahwa thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu ada pengaruh model pembelajaran guided inquiry terhadap berpikir kritis dan hasil belajar siswa di MAS PAB 2 Helvetia Deli Serdang. Kata kunci: Guided Inquiry, Berpikir Kritis, Hasil Belajar