Septian Adi Pranata
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisa Perbandingan Laju Korosi Pada Pengelasan Di Bawah Air Karena Pengaruh Variasi Jenis Pelindung Flux Elektroda Septian Adi Pranata; Heri Supomo
Jurnal Teknik ITS Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (985.25 KB) | DOI: 10.12962/j23373539.v2i1.2590

Abstract

Underwater welding diperlukan karena pada umumnya struktur yang beroprasi di laut dirancang kurang lebih 20-30 tahunan dan selama rentang waktu tersebut maka konstruksi tersebut haruslah terjamin dari segi keselamatan dan kekuatannya. Lingkungan laut yang korosif juga dapat menyebabkan berkurangnya kekuatan dan mengakibatkan kerusakan. [4] Tujuan dari tugas akhir ini adalah untuk mengetahui pengaruh variasi pelindung flux elektroda dan tebal pelat pada pengelasan di bawah air.Dari data hasil pengujian korosi diketahui bahwa pengelasan basah di bawah air dengan pelindung flux elektroda isolasi memiliki laju korosi yang lebih baik daripada menggunakan lilin dan sealent. Nilai laju korosi tertinggi adalah pelat tebal 12 mm dengan variasi pelindung flux elektroda berupa sealent sebesar 0,456935, sedangkan nilai laju korosi terendah adalah pelat tebal 10 dengan variasi pelindung flux elektroda berupa isolasi sebesar 0,212443. Sedangakn untuk perbedaan tebal pelat, Semakin tebal pelat semakin besar pula laju korosinya. Untuk pelat 10 mm, nilai laju korosi untuk pelindung flux berupa isolasi sebesar 0,212443 mmpy, untuk lilin sebesar 0,273485 mmpy dan untuk sealent sebesar 0,281885 mmpy. Sedangkan untuk pengelasan untuk pelat 12 mm, nilai laju korosi untuk pelindung flux berupa isolasi sebesar 0,32037 mmpy, untuk lilin sebesar 0,33089 mmpy dan untuk sealent sebesar 0,456935 mmpy. Nilai laju korosi tertinggi adalah pelat tebal 12 mm dengan variasi pelindung flux elektroda berupa sealent sedangkan nilai laju korosi terendah adalah pelat tebal 10 dengan variasi pelindung flux elektroda berupa isolasi.