Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sistem Informasi Untuk Menentukan Menu Makanan Pendamping Asi (Mpasi) Bayi Berdasarkan Angka Kecukupan Gizi (Akg) Menggunakan Metode Forward Chaining Eka Budhy Prasetya; Nurul Amri
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 2, No 1 (2019): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.621 KB) | DOI: 10.24853/resistor.2.1.15-22

Abstract

Makanan Pendamping ASI (MPASI) adalah tahapan bayi memulai makan setelah enam bulan hanya mengonsumsi ASI saja. Pemberian makan MPASI yang tidak tepat akan berakibat buruk di masa yang akan datang, bayi mengalami kekurangan zat besi, angka kecukupan gizi yang diterima tidak sesuai dengan usianya, dan mengakibatkan gizi buruk. Hal tersebut terjadi karena kurangnya informasi yang didapat orangtua tentang kebutuhan asupan MPASI. Untuk itu, penelitian ini mengusulkan dibangunnya sebuah sistem informasi menu MPASI dengan mempertimbangkan kebutuhan kalori harian bayi dengan menggunakan metode forward chaining. Tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data, analisis penerapan metode forward chaining, implementasi, dan pengujian menggunakan white box. Metode forward chaining dalam penelitian ini menggunakan variabel berat badan, umur, dan jenis kelamin bayi. Dalam penelitian ini, berhasil dibangun sistem informasi penenetuan menu MPASI bayi yang diinginkan, yaitu menghasilkan menu MPASI harian dengan jumlah waktu makan sesuai dengan usia bayi dengan memperhatikan kebutuhan kalori berdasarkan berat badan dan umur bayi. Hasil pengujian menunjukkan struktur kontrolĀ  dari desain program sistem informasi sudah sesuai yang diharapkan.
KAJIAN LITERATURE DETEKSI KOMUNITAS DAN ANALISIS JARINGAN DI INDONESIA Retnani Latifah; Nurvelly Rosanti; Nurul Amri
JUST IT : Jurnal Sistem Informasi, Teknologi Informasi dan Komputer Volume 13 No 1 Tahun 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/justit.13.1.%p

Abstract

Deteksi Komunitas merupakan salah satu permasalahan pada analisis jaringan sosial dan merupakan metode yang banyak digunakan untuk mengidentifikasi komunitas pada data jaringan yang besar. Di Indonesia sendiri penelitian mengenai deteksi komunitas telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan kajian pustaka terhadap penelitian-penelitian dengan metode deteksi komunitas dan analisis jaringan yang dilakukan di Indonesia. Diketahui paling tidak terdapat 23 metode deteksi komunitas yang digunakan serta 14 alat ukur analisis jaringan. Bidang penerapan dari penelitian juga bervariasi dari organisasi, ekonomi, politik, maupun riset dan publikasi. Meski demikian, penelitian tentang cendekiawan Indoensia dari media sosial seperti Twitter belum ditemukan sehingga membuka peluang eksplorasi lebih jauh dan menjadi awal untuk melihat pengaruh cendekiawan bagi masyarakat.