Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perancangan Security Home (Keamanan pada Rumah) Menggunakan Mikrokontroller Berbasis SMS (Short Message Service) Haris Isyanto; Muhammad Syahrullah
RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer) Vol 1, No 2 (2018): RESISTOR (Elektronika Kendali Telekomunikasi Tenaga Listrik Komputer)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.893 KB) | DOI: 10.24853/resistor.1.2.85-96

Abstract

Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia. Sebuah rumah harus menyediakan rasa aman bagi pemiliknya. Rumah selalu menjadi sasaran penjahat untuk melakukan pencurian terhadap rumah, rumah juga selalu mengalami insiden kebakaran, insiden kebanjiran dll. ketika pada saat di tinggal oleh pemilik rumah maka rumah tersebut menjadi sasaran penjahat untuk melakukan sebuah aksi pencurian. Aksi ini dapat menghilangkan barang – barang yang dianggap penting bagi pemilik rumah seperti barang elektronik, kendaraan dll. Untuk mengurangi hal tersebut dengan membuat security home (keamanan pada rumah) yang bisa monitoring keadaan rumah dapat dimonitoring oleh pemilik rumah dari insiden kejahatan, dan insiden dari gas bocor, kebakaran, dan kebanjiran. Dalam perancangan security home (keamanan pada rumah) dipasangkan sensor sensor yang sesuai kebutuhan dari segi pintu, pergerakan yang mencurigakan, detector gas, detector api, dan detector air. Ketika sensor tersebut aktif maka akan mengirimkan sebuah SMS (Short Message Service) supaya pemilik rumah mengetahui aktifitas dari sensor tersebut yang akan dikirim melalui handphone pemilik rumah tersebut. Hasil dari perancangan menghasilkan sebuah alat yang akan di pasang pada security home (keamanan pada rumah) yaitu RFID 1 dan RFID 2 yang di mana membuka sebuah pintu menggunakan kartu yang telah disetting oleh program dan ketika pintu tersebut terbuka kemudian pemilik rumah masuk maka akan menyalakan lampu, dan sebaliknya ketika pemilik rumah ini akan keluar maka akan menonaktifkan lampu menggunakan RFID, mendeteksi gerakan pada manusia (passive infrared) yang dipasangkan pada ruang tamu dan ruang kamar, detector api, detector air, dan detector gas. Ketika sensor detector aktif maka akan mengirimkan sebuah SMS (short message service) ke handphone pemilik rumah.