FIKA MAULINDA
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBELAJARAN SENI TARI DI SANGGAR TARI KAPENCOT ATEH KABUPATEN PAMEKASAN FIKA MAULINDA; BAMBANG SUGITO
Jurnal Pendidikan Sendratasik Vol 7 No 1 (2018)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jps.v7n1.p%p

Abstract

Sanggar Tari Kapencot Ateh merupakan salah satu sanggar tari yang dikenal oleh masyarakat Pamekasan dan memiliki prestasi menonjol sehingga menarik minat masyarakat dalam berkesenian dan mempelajari mengenai seni tari di sanggar ini. Oleh karena itu peneliti merasa tertarik untuk mengadakan penelitian yang berjudul “Pembelajaran Seni Tari di Sanggar Tari Kapencot Ateh Kabupaten Pamekasan“. Sanggar Tari Kapencot Ateh berdiri pada tahun 2008 pimpinan dari Elies Mei Yuliana yang menampung minat masyarakat Pamekasan dalam bidang seni tari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjawab dua permasalahan yang diajukan yaitu: (1) Bagaimanakah proses pembelajaran seni tari di sanggar tari Kapencot Ateh Kabupaten Pamekasan? (2) Bagaimana usaha yang dilakukan Sanggar Tari Kapencot Ateh untuk meningkatkan kualitas dan eksistensi Sanggar Tari? Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode pengamatan, wawancara, dan dokumentasi. Data di analisis dengan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil analisis data penelitian maka dapat disimpulkan, bahwa Pembelajaran seni tari di Sanggar Tari Kapencot Ateh terdapat beberapa komponen dalam pembelajaran yang saling keterkaitan diantaranya yaitu Guru/Pelatih, Siswa, Tujuan, Metode, KBM, Materi, Alat, Media, Sumber belajar dan Evaluasi. Proses Pembelajaran di sanggar komponen yang sangat mendukung adalah pelatih, metode dan media. Adapun proses pembelajaran di sanggar, sebelum memasuki proses pembelajaran siswa melakukan pemanasan selama 20 menit untuk mempersiapkan tubuh sebelum di mulainya materi. Materi disampaikan dengan menggunakan beberapa metode, yaitu metode latihan/drill, mirroring, dan imitasi. Keberhasilan dari proses pembelajaran dapat dilihat dengan terciptanya berbagai karya-karya tari dan prestasi yang dicapai oleh Sanggar Kapencot Ateh. Kata kunci: Pembelajaran, Seni Tari, Sanggar, Kualitas, Eksistensi