Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANCANGAN BEJANA TEKAN KAPASITAS 5 M3 DENGAN TEKANAN DESAIN 10 BAR BERDASARKAN STANDAR ASME 2007 SECTION VIII DIV 1 Riki Chandra Putra
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 1, No 1 (2017): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.879 KB) | DOI: 10.31000/mbjtm.v1i1.184

Abstract

Dalam perancangan tangki bejana tekan, tahap awal yang dilakukan adalah mendefinisikan fungsi tangki bejana tekan tersebut dan juga kapasitas operasi bejana tekan tersebut. Fungsi dan kapasitas akan menentukan dimensi awal tersebut, ditambah dengan fluida akan dapat menentukan tebal dinding minimal yang akan digunakan untuk konstruksi. Perancangan Bejana tekan pada penelitian ini mengikuti standar ASME section VIII Div 1 tahun 2007 karena untuk menghindari kesalahan-kesalahan yang terjadi pada perancangan. Ketebalan awal yang diperoleh setelah disesuaikan dengan tebal pelat yang ada di pasaran pada bagian shell dan head. Setelah itu, pembebanan diberikan sesuai kondisi operasi tersebut. Beban yang diberikan antara lain tekanan internal, berat mati, konsentrasi tegangan, diskontinuitas tegangan pada bagian lubang  dan pada bagian pertemuan shell dan head.Dari hasil perancangan didapat tebal dinding shell =10 mm , head = 16 mm, Oleh karena itu, bagian-bagian kritis  tersebut  perlu  mendapatkan  perhatian  khusus,  agar  konsentrasi  tegangan  dan  diskontinuitas tegangan yang terjadi tidak mengakibatkan kegagalan pada struktur.
PERENCANAAN INSTALASI SISTEMAIR CONDITIONERTIPE VRFPADA GEDUNG PERKANTORAN ENAM LANTAI UNTUK MENDUKUNG PROGRAM GREEN BUILDING Riki Chandra Putra; Muhammad Abrar
Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin Vol 1, No 2 (2017): Motor Bakar : Jurnal Teknik Mesin
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (587.298 KB) | DOI: 10.31000/mbjtm.v1i2.730

Abstract

Kenyamanan dalam suatu ruangan diperkantoran atau rumah, merupakan kebutuhan, terutama di Indonesia yang memiliki iklim tropis (panas). Karena itu sistem pendingin udara atau sistem tata udara (sistem AC) telah menjadi kebutuhan di gedung-gedung perkantoran, oleh karena itu pengaturan atau perencanaan penempatan Air Conditioner (sering disebut sebagai AC) dalam sistem atau mekanisme bangunan atau gedung yang dirancang untuk kelembapan (dehumidify). Karena AC adalah barang mewah dan mahal maka konsep Green Building hadir dan menjadi suatu kebutuhan ditengah fenomena global warming dan isu kerusakan lingkungan yang sedang melanda bumi, untuk perencanaan instalasi AC di gedung perkantoran enam lantai di Jakarta menggunakan sistem VRF (Variable Refrigerant Flow) dengan teknologi yang sudah dilengkapi dengan CPU dan kompresor inverter dan sudah terbukti menjadi handal, efisiensi energi, berbeda dengan pendahulunya (Single Split, Split Duct, dll). Sistem VRF merupakan suatu teknologi pengaturan kapasitas AC yang memiliki kemampuan untuk mencegah pendinginan yang berlebih pada suatu ruangan, sehingga dapat menghemat listrik, juga memiliki tingkat kebisingan yang rendah dan hemat tempat karena dapat menggunakan satu kondensor untuk mensuplai beberapa evaporator, serta dapat mengatur jadwal dan temperatur AC yang diinginkan secara terkomputerisasi.