Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Senam Discorobic terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani Remaja Komang Astri Purnama Putri; Lilik Pranata
Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi
Publisher : Lembaga Penelitian & Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STIFI Bhakti Pertiwi Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.883 KB)

Abstract

Dengan melakukan senam discorobic yang teratur dapat meningkatkan kesegaran jasmani, namun jika tidak melakukan latihan fisik secara teratur maka kesegaran jasmaninya kurang atau buruk, sehingga ketika melakukan banyak aktivitas akan merasakan kelelahan yang sangat berarti bahkan dapat sakit akibat aktivitas yang telah dilakukannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam discorobic terhadap tingkat kesegaran jasmani mahasiswa/i di STIKes Perdhaki Charitas Palembang tahun 2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain one group pre test post test dengan uji statistic dependen sample t-test. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling dengan jumlah sampel 30 responden yang memenuhi kriteria inklusi, instrumen yang digunakan adalah hardvard step test. Analisis data dilakukan dengan analisis univariat dan analisis bivariat. Hasil penelitian sebelum diberikan perlakuan didapatkan tingkat kesegaran jasmani baik sekali (0%), baik (6.7%), sedang (20%), kurang (26,7%), dan kurang sekali (46.7%), sedangkan setelah diberikan perlakuan didapatkan tingkat kesegaran jasmani baik sekali (3.3%), baik (10%), sedang (40%), cukup (30%), dan kurang sekali (16.7%). Hasil uji statistik dependen sample t-test didapatkan ada pengaruh yang bermakna (signifikan) antara senam discorobic terhadap tingkat kesegaran jasmani mahasiswa/i di STIKes Perdhaki Charitas Palembang Tahun 2015 dengan p value =0.001 < α 0.05. Diharapkan mahasiswa/i dapat menambah waktu untuk melakukan latihan fisik atau senam yaitu yang tadinya 1 kali dalam seminggu menjadi 2 kali dalam seminggu, sehingga tingkat kesegaran jasmaninya baik, dan kalau mahasiswa/i memiliki tingkat kesegaran jasmani baik maka memiliki semangat pada saat belajar.