Agoeng Prasetyo
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

GITA ARDAYA Agoeng Prasetyo
SURYA SENI Vol 5, No 1: Februari 2009
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/pasca.v5i1.97

Abstract

A creation of art is infl uenced by the artist life experiences. The more experience he has the more skillful he is. A composer is also infl uenced by his/her background and the way he or she interprets phenomena around him/her. The idea can be form his or her imaginative experience, observation, exploration ofsocial life, religious matter, culture, tradition and nature. The composition of Gita Ardaya  is a music composition containing basic values based on sense of honesty to life that brings them to prosperity.This composition consists of fiveparts namely: (1) Byar, means morning; (2) Pamitan,meansask for leaving, farewell; (3) Taberi, means diligent or work hard; (4)Titiyoni,means midnight; (5) Loka, means the universe. The process of making this music involves a lot of instruments both westernand eastern musical instruments. The composition does not state a tone or note, and the core sound of the music is arranged and creates new image.Keywords: meaning, expression, honesty, and sounds.
Analisis dan Interpretasi Lagu Desafinado karya Antonio Carlos Jobim Agnes Tika Setiarini; Agoeng Prasetyo; Suryati Suryati
PROMUSIKA Vol 4, No 1 (2016): April 2016
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/promusika.v4i1.2268

Abstract

Studi ini membahas musik Jazz Latin dari Jobim yang merupakan percampuran antara musik jazz dan musik latin. Pada musik ini jazz dengan variasi akor yang beragam digabungkan dengan musik latin yang kaya akan permainan ritmis alat musik perkusi. Irama musik latin jazz yang bermacam-macam membuat musik ini mendapatkan apresiasi yang tinggi. Lagu Desafinado ciptaan Antonio Carlos Jobim adalah salah satu lagu standart latin jazz yang sangat terkenal.Desafinado memiliki banyak hal yang menarik untuk diteliti, yaitu dari bentuk lagu, progresi akor, dan interpretasi lirik lagu. Analisis yang dilakukan meliputi bentuk lagu dan progresi akor, sedangkan interpretasi yang dibahas mengacu pada 3 musisi jazz yang membawakan lagu Desafinado, yaitu Antonio Carlos Jobim sendiri, Ella Fitzgerald, dan Frank Sinatra. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif pendekatan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini adalahDesafinado memiliki alur melodi dan progresi akor yang berhubungan dengan lirik lagunya. Alur melodi dan progresi akor lagu ini menunjukkan kekhasan karya-karya Antonio Carlos Jobim untuk lagu-lagu standart latin jazz.
Analisis Improvisasi Tenor Saxophone Chris Potter pada Karya “Wistful” Purba, Bernard Zulfredo; Sanjaya, Singgih; Prasetyo, Agoeng
Journal of Music Science, Technology, and Industry Vol. 8 No. 1 (2025)
Publisher : Institut Seni Indonesia Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Purpose: This article discusses the analysis of Chris Potter's improvisation on the song Wistful. The author chose Chris Potter because he is an inspiration in playing jazz, because of his very high skills (virtuoso). The song Wistful was released on an album entitled "Unspoken", in 1997. The author is interested in the song Wistful because Chris Potter shows a calm side of himself, the processing of sound color in an ensemble, and the resulting saxophone sound is thick and very unique. Research methods: This study uses a qualitative method. The process is through library research, then audio research, then the author transcribes directly using a saxophone and writes it into staff notation. Results and discussion: The song Wistful has a three-part song form, namely A-A-B. Chris Potter tends to use a chordal approach, and several theories of approach such as 7-3 resolution, 3-b9, mode, passing note, linear chromaticism, neighbor tone, and cesh. Implication: the discussion in the article provides an analysis model for jazz improvisation on the tenor saxophone in general and Chris Potter's works in particular.
PENGARUH RITMIS PADA GENRE PROGRESSIVE ROCK TERHADAP AKSI PANGGUNG: STUDI KASUS PADA PEMAIN BASS Tama, Rajasa Satria; Prasetyo, Agoeng; Prakosa, Mardian Bagus
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan Vol 17, No 2 (2023): Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/idea.v17i2.10357

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah memahami hubungan ritme dan aksi panggung seorang bassis pada genre musik progressive rock. Pada umumnya aksi panggung merupakan aspek visual yang sangat diperhatikan dalam dunia pertunjukkan, bahkan aksi panggung ini menjadi bagian dari karakteristik musisi itu sendiri. Penelitian ini akan membahas lebih mendalam hal-hal yang berkaitan dengan respon seorang bassis progressive rock terhadap ritme musik yang dibawakannya ketika berada di atas panggung, dengan menggunakan metode kualitatif. Penulis melakukan wawancara dengan beberapa narasumber yang berpengalaman dan kompeten dibidang musik, melakukan observasi melalui media audio dan audiovisual, serta membaca berbagai artikel, buku, jurnal maupun media online sebagai referensi tambahan yang menguatkan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa aksi panggung pemain bass berhubungan dengan ritme. Pola-pola ritme ini direspon oleh tubuh dan menghasilkan gerakan mikro maupun makro yang berhubungan dengan aspek visual pada suatu pertunjukkan. Tingkat kesesuaian antara ritme dan aksi panggung mempengaruhi persepsi penonton terhadap makna lagu. Pola ritme yang kompleks pada progressive rock membuat pemain bass tidak banyak bergerak, hanya ekspresi dan gerak tubuh yang selaras dengan ritme yang menjadi aksi panggungnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ritme sangat mempengaruhi aksi panggung seorang pemain bass progressive rock. Pemain bass tidak bergerak sesukanya, tetapi bergerak karena mengikuti ritme musik sesuai pola ritme dari komposisinya. Respon pemain bass terhadap musik pada akhirnya memperjelas makna lagu, sehingga mengena pada emosi penonton.
Penerapan Konsep Improvisasi Bass Elektrik Menggunakan Modus Dorian, Phrygian, Aeolian pada Lagu “Shape Of You”Karya Ed Sheeran Bayan, Juang Kaibigan; Prasetyo, Agoeng; Adriaan, Josias
IDEA: Jurnal Ilmiah Seni Pertunjukan Vol 17, No 2 (2023): Vol 17, No 2 (2023)
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/idea.v17i2.10407

Abstract

Tugas akhir ini merupakan penelitian yang membahas tentang praktik improvisasi pada instrumen bass elektrik dengan konsep pendekatan tiga modus yaitu modus dorian, phrygian, dan aeolian. Ketiga modus tersebut akan diimplementasikan dalam permainan solo bass elektrik oleh penulis pada lagu berjudul “Shape Of You” karya Ed Sheeran. Lagu tersebut dibawakan dalam tangga nada F Mayor dengan format kwartet yaitu bass elektrik, keyboard, dan drum. Metode penelitian yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah metode penelitian kualitatif guna memperoleh hasil penelitian berupa pemaparan yang bersifat deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah konsep ketiga modus yaitu dorian, phrygian, dan aeolian pada bagian interlude mampu membuat grafik tensi dalam lagu “Shape Of You” menjadi lebih inovatif dan tidak monoton.