Novi Irawan
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PEMBANGUNAN FASILITAS UMUM (Studi Pada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Kutai Timur) Novi Irawan
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 2, No 3 (2018)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.08 KB)

Abstract

Kabupaten Kutai Timur sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem pemerintaha otonomi Daerah memiliki hak, wewenang dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat Kota Samarinda sesuai peraturan perundang-undangan. Daerah Otonom merupakan kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.Fasilitas umum dan fasilitas sosial adalah milik bersama yang harus dijaga dan dirawat dengan baik agar bisa selalu dimanfaatkan secara maksimal untuk jangka panjang. Warga masyarakat dapat saling bahu-membahu untuk membangun dan atau memperbaiki fasum fasilitas sosial sendiri jika memang sangat diperlukan tanpa bergantung kepada pemerintah. Tanpa adanya fasilitas umum dan fasilitas sosial yang memadai akan membuat hidup menjadi lebih sulit.Fasilitas umum maupun fasilitas sosial buatan pemerintah yang dirusak orang-orang yang tidak bertanggung jawab akan merugikan masyarakat secara umum. Fasum dan fasos yang disediakan oleh pemerintah dibiayai oleh dana yang sebagian besar didapat dari pajak dan retribusi. Pajak dan retribusi dikumpulkan oleh pemerintah dari masyarakat, sehingga fasilitas umum dan fasilitas sosial merupakan milik masyarakat umum.Terjalinnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan dan dibutuhkannya strategi untuk membangun Komitmen Bersama dengan masyarakat, dengan cara melibatkan seluruh masyarakat dalam musyawarah, dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menuangkan pokok-pokok pikiran atau ide-ide serta membangun Kepercayaan dari Masyarakat, dengan cara melakukan pendekatan langsung dengan masyarakat; menjadi Pelaksana Utama atau menjadi contoh dalam setiap kegiatan.Penempatan masyarakat sebagai subjek pembangunan mutlak diperlukan sehingga masyarakat akan dapat berperan serta secara aktif mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga monitoring dan evaluasi pembangunan. Terlebih apabila akan dilakukan pendekatan pembangunan dengan semangat lokalitas.Ada beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Faktor-faktor tersebut dapat dikelompokkan dalam dua kategori yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor dari dalam komunitas yang berpengaruh dalam program partisipasi masyarakat. Sedangkan faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar komunitas, dan ini akan meliputi dua aspek yang menyangkut system social politik makro dimana komunitas tersebut berada. 
Upaya meningkatkan Mental Performa Atlet Karate: Akibat Kecemasan Kalah Bertanding Habwa Isna Malikatul Khusna; Fuad Ro’in Adi Sumiyanto; Anwar Mujahid; Indra Arianta; Novi Irawan; Farizal Imansyah
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 5 No 02 (2023): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpes.v5i02.5173

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dengan latihan mental dapat mengembalikan performa atlet karate yang mengalami kecemasan akibat kalah bertanding pada perguruan Lemkari di Kabupaten Empat Lawang. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan desain penelitian studi kasus. Subjek pada penelitian ini adalah atlet karate Lemkari Kabupaten Empat Lawang yang mengalami kecemasan akibat kalah bertanding. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis kualitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa dengan melakukan latihan mental dapat mengembalikan performa atlet yang mengalami kecemasan akibat kalah bertanding.