Damai Darmadi Sujoko
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KORELASI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI PADA DINAS PEKERJAAN UMUM UPT.LABORATORIUM KONSTRUKSI DAN JALAN KABUPATEN KUTAI TIMUR Damai Darmadi Sujoko
ADMINISTRASI PUBLIK Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : ADMINISTRASI PUBLIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.594 KB)

Abstract

 Pendidikan dan pelatihan merupakan suatu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan, keterampilan serta pembinaan moral pegawai yang pada akhirnya dapat meningkatkan produktivitas kerja pegawai.Untuk mendukung penelitian tersebut diambil sampel sebesar 41 orang. Sedangkan metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode survei dengan anlisis verifikatif. Kemudian untuk data yang bersifat kuantitatif akan dibahas secara kualitatif. Untuk mengetahui adanya korelasi antara kedua variabel tersebut digunakan uji statistik koefisen korelasi Rank Spearman.Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan terdapat korelasi yang erat antara pendidikan dan pelatihan dengan produktivitas kerja organisasi. Hal tersebut didukung dari hasil perhitungan menunjukkan, rs hitung sebesar 0,771 atau lebih besar daripada nilai tabel (0,409), dan korelasi pada taraf cukup baik. Demikian pula pada uji sampel memperlihatkan t hitung (3,11) lebih besar daripada nilai tabel (2.022). Ini menunjukkan jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini secara repersentatif dapat mewakili keseluruhan populasi.  Dengan mengikuti pendidikan dan pelatihan ternyata pegawai tidak kesulitan menghadapi pekerjaan, bahkan mampu mengoperasionalkan sarana teknologi yang difasilitasi lembaga dan dapat menyelesaikan pekerjaan secara efektif dan efisien.Untuk pegawai yang telah mendapatkan pendidikan dan pelatihan hendaknya ditempatkan pada porsi yang sebenarnya dan dimanfaatkan semaksimal mungkin atau diberikan tanggung jawab yang sesuai dengan tingkat kemampuannya. Dan Memberikan kesempatan kepada pegawai yang belum pernah mengikuti pelatihan dalam bentuk apapun, dan memberikan prioritas bagi pegawai memiliki prestasi kerja serta menghindarkan parktek-praktek kolusi, nepotisme dan koncoisme.