Novalia Rachmawati
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Lama Penyimpanan Biji Picung (Pangium edule Reinw.) Beku terhadap Aktivitasnya dalam Mengawetkan Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Novalia Rachmawati; Irma Hermana; Endang Sri Heruwati
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 6, No 2 (2011): Desember 2011
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v6i2.409

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan biji picung beku terhadap kemampuannya dalam mengawetkan ikan. Biji picung cacah disimpan dalam kondisi beku (-18°) selama 4 bulan. Setiap bulan biji picung beku diambil dan diaplikasikan pada ikan nila segar dengan perbandingan 3% (b/b) dengan dan tanpa penambahan garam 2% (b/b). Ikan nila disimpan pada suhu ruang dan dilakukan pengamatan terhadap parameter mikrobiologi (Angka Lempeng Total dan antibakteri), kimiawi (TVB dan kadar air) serta organoleptik. Uji aktivitas antibakteri dari biji picung beku dilakukan terhadap bakteri Eschericia colidan Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdas arkan parameter mikrobiologi, kimia dan organoleptik, biji picung beku yang disimpan hingga 1 bulan mampu mempertahankan kesegaran ikan hingga penyimpanan hari ke-2. Sedangkan dari hasil uji aktivitas antibakteri, biji pic ung beku dapat menghambat pertumbuhan bakteri E. colidan S. aureusdengan kategori aktivitas sangat kuat.
Toksisitas Subkronik Gelatin Kulit Ikan Patin Siam (Pangasius hypophthalmus) Terhadap Mencit (Mus musculus) Novalia Rachmawati; Radestya Triwibowo; Ajeng Kurniasari Putri
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 6, No 1 (2011): Juni 2011
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v6i1.87

Abstract

ABSTRACT Gelatin from catfish (Pangasius hypophthalmus) skin had been produced by Research Center for Marine and Fisheries Product Processing and Biotechnology. To determine the safety of thegelatin, a subchronic in vivo toxicity study had been done on mice. The study used male mice (Mus musculus) with 20–30 g body weight each. Gelatin was given orally by gavage once a day. Mice were divided into 4 groups of treatment. The doses given were 0 (negative control) 1.5; 3 and 6% of gelatin which was equal to 0, 12, 24 and 48 mg/g of mice body weight. The study had been conducted for 4 weeks and continued for 2 weeks of recovery phase. Blood serum condition, i.e. Glutamic Oxaloacetic Transaminase (GOT), Glutamic Pyruvic Transaminase (GPT), creatinine, albumine and Blood Urea Nitrogen (BUN) and organ (liver, kidney, stomach) damage were investigated. The results showed that gelatin at the highest dose (48 mg/g bw of mice) gave asignificant effect on GOT level at the second week of treatment. Furthermore, there was no significant effect of treatments on organ damage level.