Ni Luh Made Mahendra Wati
Fakultas Hukum, Universitas Warmadewa, Denpasar-Bali, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Akibat Pandemi Covid-19 Sebagai Alasan Force Majeure dalam Perjanjian Pinjam-Meminjam Uang I Made Widnyana Putra; Ni Luh Made Mahendra Wati; Ni Komang Arini Styawati
Jurnal Interpretasi Hukum Vol. 2 No. 2 (2021): Jurnal Interpretasi Hukum
Publisher : Warmadewa Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (475.453 KB) | DOI: 10.22225/juinhum.2.2.3410.234-240

Abstract

Pandemi covid-19 berakibat bagi perjanjian. Hal itu dilakukan pihak tetap menjalankan kontraktualnya, dilain waktu yang disepakati pihak tergantung isi perjanjian. Kewajiban debitur ditangguhkan sampai pemenuhan kewajiban ketika siruasi sudah terkendali. Rumusan masalah penelitian adalah Bagaimana perjanjian pinjam-meminjam uang dalam kondisiforce majeure sebagai dampak covid-19?. dan Bagaimana upaya hukum penyelesaian sengketa terhadap pihak yang dirugikan dalam hal terjadinya force majeure'l, Menggunakan metode penelitian hukum normatif. Perjanjian pinjam-meminjam uang dalamforce majeure sebagai dampak covid-19 pemerintah menerbitkan restrukturisasi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengeluarkan Peraturan OJK No. 11 Tahun 2020 tentang Stimulus Perekonomian Nasional sebagai kebijakan Countercyclical dampak penyebaran covid-2019. Upaya hukum dalam penyelesaian sengketa terhadap pihak yang dirugikan dalam hal terjadinya force majeure dilakukan non litigasi dan litigasi. Non litigasi meliputi konsultasi, negosiasi, mediasi, konsiliasi, atau arbitrase sedangkan litigasi penyelesaian sengketa jalur pengadilan