Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (REKAN)

Akuntan Perempuan Sebagai Inen Bale, Inen Gawe, dan Inen Pare Ika Putri Fitri Ajiani; Defel Septian; Alfian Sayuti
Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (Rekan) Vol 3 No 1 (2022): Rekan
Publisher : Program Study Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/rekan.v3i1.1842

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat pencapaian work-life balance akuntan publik perempuan berdasarkan kearifan lokal masyarakat sasak. Penelitian ini dibatasi pada Inen Bale, Inen Gawe, dan Inen Pare karena ketiga istilah ini yang paling menggambarkan peran ganda perempuan sasak sebagai ibu, istri, dan pekerja yang menunjukkan pencapaian work-life balance pada zamannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntan publik perempuan menjalankan peran ganda sebagai ibu, istri, dan pekerja selayaknya inen bale, inen gawe, dan inen pare. Penelitian ini juga mampu menjelaskan pencapaian work-life balance seseorang dapat berbeda-beda tergantung dari tingkat fleksibilitas jam kerja. Semakin tinggi fleksibilitas jam kerja yang dimiliki semakin tinggi pencapaian work-life balance seseorang. Kata kunci : Akuntan Publik, Perempuan, Work-Life Balance, Kearifan Lokal Abstract This study aims to see the achievement of work-life balance for female public accountants based on the local wisdom of the Sasak community. This research is limited to Inen Bale, Inen Gawe, and Inen Pare because these three terms best describe the dual roles of Sasak women as mothers, wives, and workers who show the achievement of work- life balance in their era. This study uses a phenomenological approach. Data collection techniques using interview techniques. The results showed that female public accountants played a dual role as mother, wife, and worker as inen bale, inen gawe, and inen pare. This research is also able to explain that the achievement of a person's work-life balance can vary depending on the level of flexibility of working hours. The higher the flexibility of working hours, the higher one's work-life balance will be achieved. Keywords : Public Accountant, Female, Work-Life Balance, Local Wisdom
Pandangan Akuntansi Sektor Publik Terkait Akuntabilitas Pasca Bencana di Nusa Tenggara Barat Ika Putri Fitri Ajiani; Ikang Murapi; Khairunisa Khairunisa; Rina Komala
Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (Rekan) Vol 3 No 2 (2022): Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan(Rekan )
Publisher : Program Study Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/rekan.v3i2.2132

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gagasan framework yang dapat digunakan sebagai pedoman akuntabilitas pasca bencana di Nusa Tenggara Barat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian membuat kerangka mengenai akuntabilitas pasca bencana yang tidak hanya memperhatikan data-data kuantitatif berupa angka, namun juga memasukkan unsur moral. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pemerintah agar dapat terhindar dari tindak korupsi.
Nilai Perusahaan Manufaktur Ditinjau Dari Rasio Leverage Ika Putri Fitri Ajiani; Muhammad Raihan Mubaraq
Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (Rekan) Vol 4 No 1 (2023): Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan(Rekan )
Publisher : Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/rekan.v4i1.2883

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap nilai perusahaan. Sampel penelitian menggunakan 36 perusahaan manufaktur periode 2019-2021. Analisis penelitian menggunakan regresi liniear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa leverage berpengaruh secara negatif dan signifikan terhadap nilai perusahaan dengan besarnya pengaruh sebesar 3.9%. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi penelitian selanjutnya untuk dapat mengembangkan lagi model penelitian ini.