Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PENGUNGKAPAN LINGKUNGAN: STUDI PADA STURUKTUR KEPEMILIKAN DAN TIPE INDUSTRI Sayuti, Alfian; Santoso, Budi; Putra, I Nyoman N. A.
Jurnal EMBA : Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi Vol 8, No 2 (2020): JE VOL 8 NO 2 (2020)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1324.075 KB) | DOI: 10.35794/emba.v8i2.28379

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan tingkat environmental disclosure berdasarkan struktur kepemilikan yang terdiri dari kepemilikan institusional, kepemilikan manajerial dan kepemilikan publik dan tipe industri yang terdiri dari perusahaan pertambangan, perusahaan manufaktur high profile dan perusahaan manufaktur low profile. Jenis penelitian ini adalah komparatif dengan populasi 210 perusahaan pertambangan dan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indoensia (BEI) periode 2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan probability sampling menggunakan teknik pengambilan simple random sampling dengan jumlah sampel setiap kelompok 30 perusahaan. Teknis analisis yang digunakan adalah Anova, uji kontras dan uji Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukan bahwa tidak terdapat perbedaan environmental disclosure berdasarkan struktur kepemilikan dan tipe industri. Selain itu, tidak terdapat perbedaan environmental disclosure anatara perusahaan pertambangan dan perusahaan manufaktur high profile. Hasil lainnya terdapat perbedaan nyata environmental disclosure perusahaan pertambangan dengan perusahaan manufaktur low profile. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan yang aktivitas operasionalnya berdampak signifikan terhadap lingkungan seperti perusahaan pertambangan akan lebih banyak mengungkapkan isu lingkungan daripada perusahaan yang rendah dampak operasionalnya terhadap lingkungan. Kata Kunci: Environmental Disclosure, Struktur Kepemilikan, Tipe Industri.
Pengaruh Profitabilitas dan Ukuran Perusahaan Terhadap Pengungkapan Lingkungan Alfian Sayuti; Paradisa Sukma; Dedi Aprianto
Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (Rekan) Vol 2 No 2 (2021): Rekan
Publisher : Program Study Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.712 KB) | DOI: 10.30812/rekan.v2i2.1467

Abstract

Setiap perusahaan membutuhkan legitimasi dari masyarakat dan lingkungan setempat.Hal ini penting untuk keberlanjutanoperasional perusahaan.Dukungan pemerintah dengan regulasi dan pengawasan dapat mendorong perusahaan untuk mempertanggungjawabkan aktifitasnya terhadap lingkungan.Pengungkapan lingkungan merupakan informasi yang disajikan oleh perusahaan berkaitan dengan tanggungjawab terhadap lingkungan.Penelitian ini menganalisis pengaruh profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan lingkungan.Penelitian ini dilakukan terhadap 31 sampel perusahaan manufaktur dan pertambangan yang terdaftar di BEI.Kemudian merekamenerbitkan laporan keberlanjutan tahun 2018.Hasil penelitian menemukan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan tidak mempengaruhi pengungkapan lingkungan.
Akuntan Perempuan Sebagai Inen Bale, Inen Gawe, dan Inen Pare Ika Putri Fitri Ajiani; Defel Septian; Alfian Sayuti
Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (Rekan) Vol 3 No 1 (2022): Rekan
Publisher : Program Study Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/rekan.v3i1.1842

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk melihat pencapaian work-life balance akuntan publik perempuan berdasarkan kearifan lokal masyarakat sasak. Penelitian ini dibatasi pada Inen Bale, Inen Gawe, dan Inen Pare karena ketiga istilah ini yang paling menggambarkan peran ganda perempuan sasak sebagai ibu, istri, dan pekerja yang menunjukkan pencapaian work-life balance pada zamannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akuntan publik perempuan menjalankan peran ganda sebagai ibu, istri, dan pekerja selayaknya inen bale, inen gawe, dan inen pare. Penelitian ini juga mampu menjelaskan pencapaian work-life balance seseorang dapat berbeda-beda tergantung dari tingkat fleksibilitas jam kerja. Semakin tinggi fleksibilitas jam kerja yang dimiliki semakin tinggi pencapaian work-life balance seseorang. Kata kunci : Akuntan Publik, Perempuan, Work-Life Balance, Kearifan Lokal Abstract This study aims to see the achievement of work-life balance for female public accountants based on the local wisdom of the Sasak community. This research is limited to Inen Bale, Inen Gawe, and Inen Pare because these three terms best describe the dual roles of Sasak women as mothers, wives, and workers who show the achievement of work- life balance in their era. This study uses a phenomenological approach. Data collection techniques using interview techniques. The results showed that female public accountants played a dual role as mother, wife, and worker as inen bale, inen gawe, and inen pare. This research is also able to explain that the achievement of a person's work-life balance can vary depending on the level of flexibility of working hours. The higher the flexibility of working hours, the higher one's work-life balance will be achieved. Keywords : Public Accountant, Female, Work-Life Balance, Local Wisdom
Pengungkapan Lingkungan pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Alfian Sayuti; Muliani Muliani; Dewa Ayu Oki Astarini; Defel Seftian
Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan (Rekan) Vol 3 No 2 (2022): Riset, Ekonomi, Akuntansi dan Perpajakan(Rekan )
Publisher : Program Study Akuntansi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/rekan.v3i2.2391

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kriteria keberlanjutan perusahaan pertambangan pada aspek lingkungan secara deskriptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian dilakukan pada perusahaan pertambangan yang ada di Bursa Efek Indonesia. Data perusahaan diambil dari laporan keberlanjutan dan laporan tahunan perusahaan periode 2018. Untuk mengukur pengungkapan lingkungan, digunakan metode check list dengan GRI Standar sebagai pedoman penilaian. Cara penggunaan metode ini yaitu jika item lingkungan diungkapkan di dalam laporan keberlanjutan atau laporan tahunan maka akan diberi skor 1, jika tidak diberi 0. Hasil penelitian menunjukan aspek lingkungan yang paling banyak diungkapkan adalah Air Limbah dan Limbah (30 item), Energi (29 item), Keanekaragaman Hayati (26 item), Emisi (18 item), Kepatuhan Lingkungan (12 item), Air (9 item), Material (7 item) dan Penilaian Lingkungan Pemasok (3 item). Sedangkan indikator lingkungan yang paling banyak diungkapkan adalah tentang limbah berdasarkan jenis dan metode pembuangan (16 item), pengungkapan ketidakpatuhan terhadap undang-undang dan peraturan tentang lingkungan hidup (12 item), tentang pengurang konsumsi energi (10 item) dan habitat yang dilindungi atau direstorasi (10 item). Kemudian perusahaan dengan pengungkapan tertinggi adalah PT Bukit Asam Tbk (PTBA) (16 item), disusul oleh PT Aneka Tambang (ANTM) 15 item, dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) 14 item.
Perhitungan Harga Pokok Pesanan dengan Pendekatan Metode Full Costing Alfian Sayuti; R. Ayu Ida Aryani; Defel Septian
Kompeten: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol. 1 No. 2 (2022): September 2022
Publisher : PT Seval Literindo Kreasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.224 KB) | DOI: 10.57141/kompeten.v1i2.9

Abstract

In 2022, the MSME sector needs to increase its operational activities due to the declining economy due to the pandemic, so that company profits can be improved. Companies in the manufacturing sector have more complicated activities than in the trade or service sector. This will affect manufacturing business actors in measuring manufacturing costs, cost of goods manufactured, and cost of goods sold accurately based on a measurable cost accounting approach. Based on this, descriptive qualitative research was conducted to compile the cost of goods ordered at a manufacturing company in Babakan, Mataram. The results showed that there were differences in the calculation of the cost of goods ordered between the company's calculations and the researchers' calculations. This difference is because the company does not charge asset depreciation in the order cost. This could be because the company did not record its assets so the depreciation expense could not be determined.
THE SUSTAINABILITY REPORTING WITHIN THE ASEAN COUNTRIES; A BIBLIOMETRIC ANALYSIS REVIEW Alfian Sayuti; Dedi Aprianto
Fokus Ekonomi : Jurnal Ilmiah Ekonomi Vol 18, No 1: Juni 2023
Publisher : STIE Pelita Nusantara Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34152/fe.18.1.181-198

Abstract

Sustainability reporting is  one of the company’s efforts to present non-financial information to stakeholders. It is hoped that this will increase the company’s transparency in all its activities related to the environment, social and economy. This study used a bibliometric analysis related to the previous studies related to the issue of sustainability reports. The current study was conducted by using data from the Scopus sources. The keyword used is sustainability reporting with a total data of 428 documents. The current study was carried out only for the ASEAN countries. The research identified several things including research contributions by countries, journals, topics, keywords, authorships, and affiliations. The finding shows that the ASEAN countries dominating the so-called studies related to the sustainability reporting is Malaysia and Indonesia. The mostly-used keywords are sustainability and sustainability reporting. This study also presents the data on journal affiliations and publishers who contributed to this study. The results have limitations including data sources and supporting software used. Sources of data only come from articles accredited by Scopus, then the data obtained is processed using only 1 software. The novelty of this research is to analyze the sustainability report issues by using a Bibliometric model in the ASEAN countries. It is expectedly used to provide more insight towards researchers and academia interested in discussing under sustainability reporting issues.
ENVIRONMENTAL DISCLOSURE PRACTICES: A NEO INSTITUTIONAL THEORY PERSPECTIVE ACROSS INDUSTRIES Sayuti, Alfian; Prasetyo, Rahman
Jurnal Ekonomi : Journal of Economic Vol 15, No 2 (2024): Jurnal Ekonomi : Journal of Economic
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jeko.v15i2.7851

Abstract

Environmental issues have been one of the topics discussed at international conferences since Stockholm 1972 to Stockholm 2022. Indonesia is participating in the improvement of sustainability performance, so the creation of regulations and policies related to environmental issues is necessary for companies operating in Indonesia. This research examines environmental disclosure based on industry type (model 1) and examines environmental disclosure before and after the issuance of regulations related to sustainability reporting (model 2). The data used are mining and manufacturing companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2020-2021. The results of the study prove that there are differences in environmental risks between mining, high-profile and low-profile manufacturers. Furthermore, there are differences in environmental disclosure scores before and after the issuance of these regulations. These findings enhance the Neo-Institutional theory that regulators can exert pressure on an institution.
Exploring Corporate Governance and Sustainable Performance in ASEAN: A Bibliometric Insight into Firm Performance Sayuti, Alfian
Jurnal Ekonomi : Journal of Economic Vol 16, No 01 (2025): Jurnal Ekonomi : Journal of Economic
Publisher : Lembaga Penerbitan Unversitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/jeko.v16i01.8722

Abstract

This Study conducts a comprehensive bibliometric analysis to explore the relationship between corporate governance, sustainable performance, and firm performance within the ASEAN region. By employing bibliometric tools, the research maps trends, influential publications, and intellectual structures in this field, focusing on how these concepts have evolved in academic literature over time. Key themes and co-citation networks are identified, providing insights into how corporate governance and sustainability are discussed concerning firm performance metrics both financial and market performance. The study reveals gaps and future research opportunities in this area, offering valuable guidance for researchers and practitioners in understanding the role of governance and sustainability practices in enhancing firm performance. The findings have implications for both scholars and policymakers aiming to foster sustainable economic growth in the ASEAN region.
Pengaruh Keputusan Pendanaan dan Keputusan Investasi dalam Prediksi Kebangkrutan dengan Kepemilikan Manajerial sebagai Pemoderasi Feryansyah; Khotmi, Herawati; Sayuti, Alfian
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi (Jebma) Vol. 5 No. 2 (2025): Artikel Riset Juli 2025
Publisher : Yayasan Cita Cendikiawan Al Kharizmi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/jebma.v5i2.6606

Abstract

Kebangkrutan suatu perusahaan diawali dengan kondisi financial distress yang tidak dapat teratasi. Faktor-faktor penyebab terjadinya financial distress adalah keputusan pendanaan berupa utang oleh perusahaan yang telah melewati batasan optimal sehingga perusahaan kesulitan dalam melunasi utang tersebut saat jatuh tempo. Selain itu, keputusan investasi oleh investor yang melemah karena informasi financial distress menjadi isu yang kurang menarik dan tidak menguntungkan dimasa yang akan datang. Namun, manajemen selaku pengelola perusahaan yang memiliki kepemilikan manajerial berperan dalam mengatasi financial distress. Penelitian ini bermaksud untuk menguji pengaruh keputusan pendanaan dan keputusan investasi dalam prediksi kebangkrutan dengan kepemilikan manajerial sebagai pemoderasi. Sampel penelitian ini menggunakan perusahaan yang termasuk kategori Consumer of Cyclicals dengan sub sektor Apparel & Luxury Goods periode 2020 – 2023 di Bursa Efek Indonesia (BEI), dimana sampel diperoleh sesuai teknik nonprobability sampling pada metode purposive sampling. Model dan hipotesis penelitian ini diuji berdasarkan metode Partial Least Square (PLS) melalui aplikasi smartPLS 3.0. Hasil penelitian ini membuktikan keputusan pendanaan berpengaruh negatif signifikan dalam prediksi kebangkrutan, keputusan investasi berpengaruh positif tidak signifikan dalam prediksi kebangkrutan, kepemilikan manajerial memperlemah pengaruh keputusan pendanaan dalam prediksi kebangkrutan, dan kepemilikan manajerial tidak memperkuat pengaruh keputusan investasi dalam prediksi kebangkrutan.
ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI KATALISATOR EFISIENSI BIAYA PRODUKSI (Studi pada UMKM Gula Aren Langko) Muliani, Muliani; Sayuti, Alfian; Murapi, Ikang
Jurnal Ilmiah Fokus Ekonomi, Manajemen, Bisnis & Akuntansi (EMBA) Vol 1, No 3: Desember 2022
Publisher : STIE PENA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34152/emba.v1i3.621

Abstract

Standard costs are costs that are determined in advance before starting the production process. Applying standard costs is useful for improving planning and control, and for facilitating product costing. Standard costs used by companies include standard raw material costs, direct labor standard costs and factory overhead standard costs. The standards set must be prepared at the beginning of the year so that they can be used as a benchmark in the production process which is an important factor for the company for production cost efficiency. The purpose of this study is to analyze using standard costs as a catalyst for production cost efficiency. This research uses descriptive research with a quantitative approach. This study focuses on determining production standards and production cost efficiency with analysis of variance. The object of this research is Langko palm sugar SMEs. The data collection technique used in this study was through interviews and documentation. The analysis used is analysis of variance. The results of research on Langko palm sugar SMEs show that by setting production cost standards it can support production cost efficiency, which means standard costs can be used as a catalyst for production cost efficiency.Keywords: biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik, biayastandar, katalisator biaya produksi, efisiensi biaya