Muhammad Khoirul Alfan
Teknik Mesin Industri, Fakultas Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ALAT PENYIRAM OTOMATIS UNTUK PEMBIBITAN CABAI RAWIT BERBASIS KELEMBAPAN TANAH Mashuri Mashuri; Winarto Winarto; Muhammad Khoirul Alfan; Ahmad Nur Rofik; Danang Dwi Saifullah; Mahdaniar Bellaumi; Qul Mauladi
Jurnal Nasional Aplikasi Mekatronika, Otomasi dan Robot Industri (AMORI) Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j27213560.v2i2.11654

Abstract

Cabai rawit adalah salah satu tanaman jenis sayuran yang sangat tinggi tingkat konsumsinya. Banyak manfaatyang bisa kita manfaatkan dari tanaman cabai rawit seperti buahnya dapat digunakan untuk bumbu masakan, batangdan daunnya dapat dimanfaatkan sebagai obat obatan. Seiring berjalannya waktu konsumsi cabai rawit meningkatnamun tidak diiringi dengan peningkatan produksi cabai. Salah satunya adalah kelembapan tanah yang tidak sesuai.Kelembapan tanah dari tanaman cabai ini sendiri adalah 60 -80%. Bahkan untuk tanaman cabai yang akan berbuahkelembapan tanahnya mencapai 80%. Curah hujan yang tidak menentu membuat tanaman cabai tidak dapat tumbuhdengan makimal, sehingga para petani menggunakan konsep greenhouse guna mengantisipasi curah hujan yang tinggisehingga mengakibatkan rusaknya tanaman cabai. pada system pertanian dengan model greenhouse pada prosespenyiraman manual sering membuat tanaman cabai tumbuh kurang maksimal terutama ketika proses pembbibitankarena kelembapan tanah yang diperlukan tanaman cabai tidak stabil. Oleh karena itu alat penyiram otomatis inimenjadi solusi dari proses penyiraman tersebut. Alat ini menggunakan beberapa komponen dasar seperti sensorkelembapan sebagai pendeteksi kelembapan tanah, mikrokontoller berupa arduino uno sebagai otomatisasi daripenyiram, lampu LED sebagai lampu indicator dan pompa. diharapkan alat ini dapat meningkatkan produksi cabai danmenghemat energy serta waktu yang dibutuhkan untuk menyiram tanaman.