Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : ALMUSTOFA: Journal of Islamic Studies and Research Service

PEMIKIRAN FAZLUR RAHMAN DALAM REINTERPRETASI AL-QUR’AN MELALUI LENSA KONTEKSTUAL Sarah Mitha Amelia; Rafika Yuli; Dwi Pratama
Almustofa Journal of Islamic Studies and Research Vol 2 No 01 (2025): almustofa
Publisher : BAMALA Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fazlur Rahman lahir di Pakistan pada tahun 1919, Rahman mengembangkan pemikirannya di tengah kondisi sosial dan politik dunia Islam serta pengaruh pemikiran Barat. Ia berargumen bahwa Al-Qur'an harus dipahami dalam konteks sejarah dan sosial untuk menghasilkan tafsir yang relevan. Dasar pemikiran Rahman terletak pada keyakinan bahwa Al-Qur'an adalah sumber fleksibel yang memberikan panduan moral di berbagai konteks. Metode tafsirnya mengadopsi pendekatan kontekstual, menggabungkan analisis tekstual dengan pemahaman historis, yang menghasilkan penemuannya dalam bidang tafsir Al-Qur’an dikenal dengan teori Double Movement. Rahman menekankan pentingnya memahami bahasa Arab dan konteks saat wahyu diturunkan. Contoh pemikiran Rahman terlihat dalam tafsirnya yang menyoroti isu-isu kontemporer, seperti keadilan sosial dan hak asasi manusia, menunjukkan relevansi ajaran Al-Qur'an dalam kehidupan modern. Implikasi dari pemikirannya mendorong umat Islam untuk terlibat dalam dialog sosial dan intelektual, serta mendorong pembaruan dalam pendidikan Islam. Melalui kajian ini, pemikiran Fazlur Rahman diharapkan dapat memberikan wawasan baru dalam memahami Al-Qur'an seiring dengan era yang terus berkembang.