I G. A. M. Agung Mas Andriani Pratiwi
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

KINERJA SAHAM PERUSAHAAN KEUANGAN DAN NON KEUANGAN BERDASARKAN SHORT-TERM UNDERPRICING DAN LONG-TERM UNDERPERFORMANCE I Gusti Ayu Made Agung Mas Andriani Pratiwi; I Wayan Ramantha
E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana VOLUME.05.NO.05.TAHUN 2016
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.47 KB)

Abstract

The purpose of this research is to investigate the difference in financial and non financial companies stocks performance that conducting an IPO at the Indonesia Stock Exchange in 2001-2011, based on the short-term underpricing and long-term underperformance. The sample was collected by using purposive sampling technique. The data analysis technique is different parametric test Independent Sample t-Test and different non parametric test Mann-Whitney U Test. The research results obtained in this study shows that there are differences infinancial and non financial companies stocks performance that conducting an IPO at the Indonesia Stock Exchange in 2001-2011, based on the short-term underpricing. However, on long-term underperformance, the results shows that there is no difference in their stocks performance.
LITERASI KEUANGAN DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KEBERLANGSUNGAN UMKM DAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KABUPATEN GIANYAR I Gusti Ayu Made Agung Mas Andriani Pratiwi; Made Kembar Sri Budhi
(JRAMB) Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana Vol 7, No 1: Mei 2021
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/jramb.v7i1.1609

Abstract

Setiap individu perlu memiliki life skill berupa pengetahuan mengenai literasi keuangan dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Pentingnya literasi keuangan tersebut, nyatanya tidak diimbangi dengan tingginya tingkat literasi keuangan di Indonesia.  Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu pihak yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mengenai literasi keuangan demi terwujudnya keberlangsungan usaha dan kesejahteraan masyarakat. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran yang mendalam mengenai literasi keuangan dalam hubungannya dengan keberlangsungan UMKM dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Gianyar. Literature reviewdigunakan sebagai metode penelitian dalam penelitian ini. Hasil dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara literasi keuangan dengan keberlangsungan UMKM dan kesejahteraan masyarakat, sehingga penting apabila digalakkan program agar pelaku usaha meningkatkan literasi keuangan. Terlebih terdapat beberapa hal yang menjadi kelemahan dalam mewujudkan literasi keuangan UMKM di Kabupaten Gianyar diantaranya adalah kurangnya edukasi dan pengetahuan pelaku usaha mengenai keuangan. Berdasarkan kendala tersebut, maka literasi keuangan bagi pelaku UMKM dapat ditingkatkan melalui program edu-finance meliputi pelatihan-pelatihan yang mencakup planning(perencanaan), implementation (pelaksanaan) dan follow-up (tindak lanjut).
ANALISIS PERAN LITERASI KEUANGAN TERHADAP KEBERLANGSUNGAN USAHA DAN KESEJAHTERAAN PENGRAJIN PERAK DI KABUPATEN GIANYAR I Gusti Ayu Made Agung Mas Andriani Pratiwi
(JRAMB) Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana Vol 8, No 2: November 2022
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/jramb.v8i2.3064

Abstract

Industri kerajinan perak di Kabupaten Gianyar termasuk sebagai usaha yang telah dilakukan secara turun-temurun sehingga tidak mengherankan apabila Kabupaten Gianyar dikenal sebagai sentra kerajinan perak. Namun, saat ini kondisi IKM kerajinan perak berada pada kondisi stagnan bahkan cenderung mengalami penurunan terlebih dengan adanya pandemi Covid-19 sehingga dapat berdampak pada keberlangsungan usaha dan kesejahteraan pengrajin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh literasi keuangan terhadap keberlangsungan usaha dan kesejahteraan pengrajin perak di Kabupaten Gianyar. Populasi dalam penelitian ini adalah sebesar 235 IKM kerajinan perak. Sampel penelitian ditentukan melalui metode purposive sampling sehingga menghasilkan jumlah sampel sebesar 95 IKM kerajinan perak. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif dan teknik analisis kuantitatif dengan model persamaan struktural atau Structural Equation Modelling (SEM) khususnya Partial Least Square (PLS) dengan alat analisis, yaitu SmartPLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Literasi keuangan secara langsung berpengaruh positif signifikan terhadap keberlangsungan usaha pengrajin perak di Kabupaten Gianyar; (2) Literasi keuangan dan keberlangsungan usaha secara langsung berpengaruh positif signifikan terhadap kesejahteraan pengrajin perak di Kabupaten Gianyar; dan (3) Keberlangsungan usaha memediasi pengaruh literasi keuangan terhadap kesejahteraan pengrajin perak di Kabupaten Gianyar.
PENGARUH KEBIJAKAN MONETER TERHADAP INFLASI DI INDONESIA SELAMA PANDEMI COVID-19 Yoga, I Made Sedana; I Gusti Ayu Made Agung Mas Andriani Pratiwi
Jurnal Ilmiah Sains Sosial, Kewirausahaan dan Kebudayaan Vol. 1 No. 2 (2023): JIS SIWIRABUDA September 2023
Publisher : Universitas Tabanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58878/jissiwirabuda.v1i2.232

Abstract

The COVID-19 pandemic that has affected Indonesia has also played a role in the development of Indonesia's economy and is feared to trigger inflation. Various policies have been implemented, including monetary policies involving interest rate determination by Bank Indonesia and regulating the circulation of money in society. The aim of this research is to analyze the influence of interest rates and the amount of money in circulation on inflation and to examine the role of the money supply in mediating the influence of interest rates on inflation in Indonesia. This research uses secondary data obtained from the Central Bureau of Statistics (BPS). Data processing tools used in this research include Microsoft Excel and path analysis. The findings of this study are as follows: interest rates have a negative but non-significant impact on inflation in Indonesia during the COVID-19 pandemic, interest rates have a positive and significant impact on inflation in Indonesia during the COVID-19 pandemic, the amount of money in circulation has a positive and significant impact on inflation in Indonesia during the COVID-19 pandemic, and the amount of money in circulation does not mediate the influence of interest rates on inflation in Indonesia during the COVID-19 pandemic.
PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS PELAYANAN, KONDISI KEUANGAN PERUSAHAAN, DAN PERSEPSI TENTANG SANKSI PERPAJAKAN PADA KEPATUHAN WAJIB PAJAK REKLAME DI DINAS PENDAPATAN KOTA DENPASAR I G. A. M. Agung Mas Andriani Pratiwi; Putu Ery Setiawan
E-Jurnal Akuntansi Vol 6 No 1 (2014)
Publisher : Accounting Department, Economic and Business Faculty of Universitas Udayana in collaboration with the Association of Accounting Department of Indonesia, Bali Region

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pajak reklame merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang terus meningkat penerimaannya seiring dengan meningkatnya jumlah pelaku usaha akibat pertumbuhan ekonomi.Kesadaran masyarakat untuk mematuhi kewajiban perpajakan yang berlaku memegang peranan penting dalam penerimaan pendapatan perpajakan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan, kondisi keuangan perusahaan, dan persepsi tentang sanksi perpajakan pada kepatuhan wajib pajak reklame di Dinas Pendapatan Kota Denpasar.Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan teknik insidental sampling dan menggunakan sampel sebanyak 100 orang wajib pajak reklame.Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan, kondisi keuangan perusahaan, dan persepsi tentang sanksi perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak reklame.Variabel bebas terhadap kepatuhan wajib pajak reklame mempunyai kontribusi sebesar 69,5 persen, sedangkan 30,5 persen dipengaruhi oleh faktor lain diluar model. Kata kunci : kepatuhan wajib pajak, kesadaran wajib pajak, kondisi keuangan perusahaan, kualitas pelayanan, persepsi tentang sanksi perpajakan,
PENGARUH KESADARAN WAJIB PAJAK, KUALITAS PELAYANAN, KONDISI KEUANGAN, DAN PERSEPSI TENTANG SANKSI PERPAJAKAN PADA KEPATUHAN WAJIB PAJAK REKLAME DI DINAS PENDAPATAN KOTA DENPASAR I G. A. M. Agung Mas Andriani Pratiwi; Putu Ery Setiawan
E-Jurnal Akuntansi Vol 6 No 2 (2014)
Publisher : Accounting Department, Economic and Business Faculty of Universitas Udayana in collaboration with the Association of Accounting Department of Indonesia, Bali Region

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Pajak reklame merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang terus meningkat penerimaannya seiring dengan meningkatnya jumlah pelaku usaha akibat pertumbuhan ekonomi.Kesadaran masyarakat untuk mematuhi kewajiban perpajakan yang berlaku memegang peranan penting dalam penerimaan pendapatan perpajakan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan, kondisi keuangan perusahaan, dan persepsi tentang sanksi perpajakan pada kepatuhan wajib pajak reklame di Dinas Pendapatan Kota Denpasar.Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan teknik insidental sampling dan menggunakan sampel sebanyak 100 orang wajib pajak reklame.Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linear berganda.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesadaran wajib pajak, kualitas pelayanan, kondisi keuangan perusahaan, dan persepsi tentang sanksi perpajakan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak reklame.Variabel bebas terhadap kepatuhan wajib pajak reklame mempunyai kontribusi sebesar 69,5 persen, sedangkan 30,5 persen dipengaruhi oleh faktor lain diluar model. Kata kunci : kepatuhan wajib pajak, kesadaran wajib pajak, kondisi keuangan perusahaan, kualitas pelayanan, persepsi tentang sanksi perpajakan  
OPTIMIZING FINANCIAL LITERACY, DIGITAL BANKING, AND ACCOUNTING SYSTEMS TO SUPPORT BUSINESS SUSTAINABILITY THROUGH IMPROVED FINANCIAL REPORTING IN BALI PROVINCE Andriani Pratiwi, I Gusti Ayu Made Agung Mas
(JRAMB) Jurnal Riset Akuntansi Mercu Buana Vol 11 No 1: Mei 2025
Publisher : Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26486/jramb.v11i1.4565

Abstract

Micro, Small and Medium Enterprises are the central pillar of regional economies but remain vulnerable to economic fluctuations. The quality of financial statements reflects business conditions and serves as a strategic tool for decision-making, financing access, and partnerships. Amid efforts for economic recovery and digital transformation in Bali, strengthening the quality of financial reporting has become a priority to sustain MSME operations. This study aims to analyze the influence of financial literacy, digital banking, and accounting information systems on the sustainability of MSMEs, with financial reporting quality as a mediating variable. A quantitative approach was employed using purposive sampling. Primary data were collected from 100 MSME actors in Bali Province who have adopted accounting information systems and digital banking. Data analysis was performed using Microsoft Excel and SmartPLS. The results show that financial literacy, digital banking, and accounting information systems have a positive and significant effect on financial reporting quality. Financial literacy and financial reporting quality significantly influence business sustainability, while digital banking and accounting information systems do not. Financial reporting quality mediates the effects of digital banking and accounting information systems but does not mediate the impact of financial literacy. Support from local governments and academics is needed to strengthen financial literacy and technology adoption, ensuring that MSMEs remain sustainable, resilient, and competitive.