Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Persepsi Mahasiswa Jurusan Akuntansi Untuk Memperoleh Gelar Sertifikasi Profesional Akuntansi Qimayussa'adah; Dian Kusumaningrum; Dewi Kirowati
Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) Vol. 2 No. 2 (2017)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi mahasiswa jurusan akuntansi untuk memperoleh sertifikasi profesi akuntansi. Responden yang terlibat dalam penelitian ini adalah 67 responden yang merupakan mahasiswa akuntansi tingkat akhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat faktor yang mempengaruhi persepsi responden yaitu Faktor 1 yang terdiri dari materi uji sertifikasi, keterjangkauan ke tempat uji sertifikasi, tekanan dan akuntan sebagai profesi yang membosankan. Faktor 2 yang terdiri atas informasi tentang sertifikasi, persyaratan sertifikasi, tempat uji sertifikasi dan minat untuk mengikuti uji sertifikasi.Faktor 3 terdiri atas persepsi mahasiswa bahwa akuntan adalah profesi dengan gaji yang besar dan akuntan memikili status sosial yang tinggi di masyarakat. Serta, Faktor 4 terdiri atas informasi seputar profesi di bidang akuntansi, biaya sertifikasi dan persepsi mahasiswa bahwa akuntan adalah orang-orang yang membosankan.Responden menunjukkan kontradiksi antara minat, keinginan dan informasi yang memadai untuk memperoleh sertifikasi profesi namun menghadapi kendala biaya dan keterjangkauan tempat uji sertifikasi. Selain itu adanya persepsi responden bahwa akuntan adalah pekerjaan yang penuh tekanan dan akuntan adalah orang-orang yang membosankan.
Perspektif Interpretif-Hermeneutik Qimayussa'adah
Jurnal AKSI (Akuntansi dan Sistem Informasi) Vol. 1 No. 1 (2016)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Riset-riset akuntansi kini berkembang dengan menggunakan multiparadigma. Selain positivistik, saat ini paradigma interpretif, kritis dan posmodernisme juga diterapkan dalam riset-riset akuntansi. Paper ini bertujuan untuk medeskripsikan paradigma interpretif, khususnya pendekatan hermeneutik, untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan hermeneutik dalam riset akuntansi sebagai bagian dari riset akuntansi multiparadigma. Teologi dan linguistik adalah dua cabang ilmu yang telah lebih dulu menerapkan hermeneutik sebagai metode penafsiran. Pendekatan hermeneutik menekankan pada proses menerjemahkan, menginterpretasikan dan menafsirkan teks. Dalam proses tersebut, hermeneutik menganggap bahwa realitas adalah subjektif.Dalam riset akuntansi, hermeneutik dapat digunakan sebagai metode analisis data, terutama dalam bentuk teks. Hermeneutik dapat digunakan dengan berbagai kombinasi dan berbagai perspektif.
Pelatihan Penjualan Secara Online Usaha Getuk di Kelurahan Wajah Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi Hedi Pandowo; Qimayussa'adah; Sugiharto
DIKEMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat) Vol 6 No 2 (2022)
Publisher : Politeknik Negeri Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32486/dikemas.v6i2.473

Abstract

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia dapat bertumbuh kembang berasal dari dana APBN dan usaha kecil menengah yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Sumber lain mengatakan bahwa tanpa bantuan APBN kegiatan perekonomian di Indonesia dapat tumbuh sebesar 4 % dari perputaran kegiatan usaha yang dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Melihat data tersebut peran masyarakat yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Mengingat pentingnya peran masyarakat dalam menupang pertumbuhan ekonomi di Indonesia, maka semua kegiatan ekonomi masyarakat harus ada bimbingan dan pelatihan, karena perekonomian yang dilakukan masyarakat masih banyak berjalan apa adanya dan belum ada perencanaan yang jelas untuk mencapai kemajuan bisnisnya. Penulis selaku kaum akademis yang mempunyai keahlian dalam ilmu tertentu harus membantu masyarakat khususnya lewat kegiatan pengabdian masyarakat dalam hal meningkatkan usaha/ bisnis masyarakat agar dikelola secara profesional dan mencapai tujuan bisnis yang menunjang perekonomian Indonesia. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah membimbing dan melatih masyarakat usaha kecil menengah kelompok usaha getuk di Kelurahan Wajah Kecamatan Ngrambe Kabupaten Ngawi. Pemasaran sebelumnya dilakukan secara tradisional kemudian dilatih penjualan secara online untuk meningkatkan omset penjualan serta produknya dikenal masyarakat lebih luas.