Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PERANAN PEREMPUAN DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA NELAYAN DI DESA BOYANTONGO KECAMATAN PARIGI SELATAN KABUPATEN PARIGI MOUTONG Margaretha Badu
Jurnal Ilmiah Administratie Vol 1, No 04 (2015): Jurnal Administratie
Publisher : Jurnal Ilmiah Administratie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.851 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Peranan perempuan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga nelayan di Desa Boyantongo Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Boyantongo yang berjumlah 2059 Jiwa.Tetapi dalam hal ini peneliti mengambil populasi khusus masyarakat yang mata pencahariannya sebagai nelayan yang berjumlah 119 Jiwa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik Purposive Sampling, yaitu dengan bertujuan memilih beberapa orang dengan pertimbangan tertentu untuk memberikan data/informasi dalam penelitian ini sebanyak 14 orang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang di dapatkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.Dari hasil penelitian di dapatkan bahwa peranan perempuan dalam meningkatkan kesehjateraan keluarga nelayan di Desa Boyantongo Kecamatan Parigi Selatan Kabupaten Parigi Moutong terbagi menjadi dua bagian yaitu pertama, Peranan perempuan di dalam rumah tangga ; mengurus anak dan kedua, peranan perempuan di luar rumah tangga ; mencari nafkah. Selain itu peranan perempuan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga, juga masing-masing dapat dilihat dari keterlibatan mereka didalam membantu suami (khususnya dalam pengelolaan hasil laut) dan juga keterlibatan mereka dalam keikutsertaan mereka mengikuti pelatihan/kursus kerajinan yang dilakukan oleh organisasi perempuan atau PKK di Desa Boyantongo bersangkutan. Jika peranan seperti ini dapat dilakukan/dijalankan dengan baik oleh kaum perempuan, maka kesejahteraan keluarga nelayan sudah dapat dipastikan bisa meningkat. Sebaliknya, jika peranan seperti ini tidak dapat dijalankan/dilakukan dengan baik oleh kaum perempuan sudah dapat dipastikan pula bahwa kesejahteraan keluarga nelayan tidak akan meningkat.
Perubahan Sosial Masyarakat Desa Pantangolemba Pasca Program Dana Desa Margaretha Badu; Rilfayanti Thomassawa
Jurnal Ilmiah Administratie Vol 17, No 1 (2021): Jurnal Ilmiah Administratie Vol. 17 No. 1 Edisi September 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Administratie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perubahan sosial dalam suatu masyarakat akan mempengaruhi sistem sosialnyatermasuk nilai-nilai, sikap-sikap dan pola-pola perilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat, Program Dana Desa yang merupakan salah satu Program nasional yang dimaksudkan untuk membawa perubahan sosial terhadap masyarakat desa agar masyarakat desa mampu menjadi ujung tombak pembangunan dan meningkatan kesejahteraan masyarakat secara mandiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan sosial masyarakat desa dan faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial masyarakat desaPantangolemba Pasca Program Dana Desa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara dan analisis dilakukan secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas mulai dari Reduksi, Penyajian data dan verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian bahwa Proses Perubahan Sosial Desa Pantangolemba pasca program dana desa mulai dari penyesuaian terhadap perubahan, saluran perubahan dan juga disorganisasi,sudah berjalan dengan baik terutama dalam meningkatkan pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan kesehjateraan masyarakat desa, serta faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial Masyarakat desa Pantangolemba Pasca Program Dana Desa adalah kontak dengan kebudayaan lain, sikap lapisan masyarakat yang terbuka, penduduk yang heterogen, ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang kehidupan masyarakat tertentu dan tingginya rasa toleransi
PERANAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN KINERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI POSO KOTA SELATAN KECAMATAN POSO KOTA SELATAN Margaretha Badu
Jurnal Ilmiah Administratie Vol 1, No 01 (2013)
Publisher : Jurnal Ilmiah Administratie

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.674 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana peranan kepemimpinan kepala sekolah terhadap peningkatan kinerja guru pada sekolah SMP Neg. I Poso Kota Selatan Kecamatan Poso Kota Selatan serta faktor apa saja yang mempengaruhinya. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Data primer yang di kumpulkan adalah data yang di peroleh dari hasil wawancara dan hasil jawaban quisioner. Sedangkan untuk data sekunder metode pengumpulan datanya dilakukan selain melalui studi pustaka, juga melalui penelusuran dokumen-dokumen resmi yang ada kaitannya dengan permasalahan penelitian.Analisa data dilakukan secara deskriptif kualitatif berdasarkan variabel dan indikator yang sudah di tetapkan, yakni peranan kepemimpinan kepala sekolah yang di lihat dari : (1) Sikap kepemimpinan Ing ngarsa sting tuladha; (2) Ing madya mangun karsa; dan (3) Tut wuri handayani.Hasil penelitian menunjukan bahwa peranan kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap peningkatan kinerja Guru pada Sekolah SMP Neg. I Poso Kota Selatan Kecamatan Poso Kota Selatan yang masing-masing di lihat dari sikap kepemimpinan; (1) Ing ngarsa sting tuladha, (2) Ing madya mangun karsa, dan (3) Tut wuri handayani, secara umum dapat dikatakan belum di jalankan sesuai harapan. Adapun faktor yang mempengaruhi sehingga sikap kepemimpinan Ing ngarsa sting tuladha, Ing madya mangun karsa, dan Tut wuri handayani Kepala Sekolah belum dapat di terapkan dengan baik,  antara lain di sebabkan oleh; faktor kemampuan ( kompotensi ) yang di miliki oleh Kepala Sekolah bersangkutan.Kesimpulan dan saran : Secara umum, peranan kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap peningkatan kinerja Guru pada Sekolah SMP Neg. I Poso Kota Selatan Kecamatan Poso Kota belum di jalankan dengan baik sehingga memberikan efek yang kurang baik pula terhadap kinerja Guru Sekolah bersangkutan. Untuk itu di sarankan: Kepala Sekolah sebagai pimpinan tertinggi organisasi Sekolah SMP Neg. I Poso Kota Selatan, hendaknya dapat menjalankan kepemimpinannya ke depan dengan lebih mengedepankan sikap Ing ngarsa sting tuladha, Ing madya mangun karsa, dan Ing ngarsa sting tuladha. Ke tiga sikap kepemimpinan tersebut adalah merupakan cerminan dari sikap kepemimpinan Pancasila, yang di nilai sangat tepat untuk di terapkan pada setiap organisasi sekolah termasuk organisasi Sekolah SMP Neg. I Poso Kota Selatan. Dengan sikap kepemimpinan seperti ini, di harapkan akan melahirkan suatu situasi kepemimpinan yang kondusif, sehingga upaya untuk meningkatkan kinerja Guru pada sekolah bersangkutan bisa lebih efektif.Kata Kunci : Kepemimpinan, Kinerja
Pemberdayaan Masyarakat Dengan Teknologi Informasi Dalam Mempromosikan Produk-Produk Unggulan Desa Karmila Akib; Sapruni; Margaretha Badu; Gusstiawan Raimanu
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5370

Abstract

Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk membangun masyarakat. Melalui pemberdayaan masyarakat diharapkan masyarakat dapat membenahi situasi dan kondisi mereka sendiri melalui aktivitas sosial. Pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan teknologi informasi dilakukan dengan penyediaan sarana untuk membeli dan menjual produk, jasa, dan informasi melalui internet atau fasilitas dalam jaringan.  Hal ini merupakan bagian dari program pengembangan Badan Usaha Milik Desa dengan pengembangan e-commerce untuk promosi dan pemasaran desa. Untuk itulah diperlukan upaya sebagai salah satu solusi membantu Badan Usaha Milik Desa dalam memasarkan produk-produknya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam memasarkan produk atau pun bentuk usaha yang dilakukan. Dengan demikian, mitra dapat membuat sendiri toko online yang dapat digunakan mempromosikan produk ataupun usaha yang dijalankan oleh BUMDES Desa Lanto Jaya Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 Maret 2023 dengan metode pelaksanaan terdiri dari tahap survei dan wawancara, tahap penyusunan program, tahap sosialisasi dan persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat membantu bagi pihak mitra karena dapat memaksimalkan kegiatan promosi unit usaha yang dikelola secara online dan juga pihak mitra memiliki kemampuan untuk melakukan promosi secara online
Pemberdayaan Masyarakat Dengan Teknologi Informasi Dalam Mempromosikan Produk-Produk Unggulan Desa Karmila Akib; Sapruni; Margaretha Badu; Gusstiawan Raimanu
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v4i3.5370

Abstract

Pemberdayaan masyarakat adalah upaya untuk membangun masyarakat. Melalui pemberdayaan masyarakat diharapkan masyarakat dapat membenahi situasi dan kondisi mereka sendiri melalui aktivitas sosial. Pemberdayaan masyarakat dengan menggunakan teknologi informasi dilakukan dengan penyediaan sarana untuk membeli dan menjual produk, jasa, dan informasi melalui internet atau fasilitas dalam jaringan.  Hal ini merupakan bagian dari program pengembangan Badan Usaha Milik Desa dengan pengembangan e-commerce untuk promosi dan pemasaran desa. Untuk itulah diperlukan upaya sebagai salah satu solusi membantu Badan Usaha Milik Desa dalam memasarkan produk-produknya. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan pengetahuan dan ketrampilan mitra dalam memasarkan produk atau pun bentuk usaha yang dilakukan. Dengan demikian, mitra dapat membuat sendiri toko online yang dapat digunakan mempromosikan produk ataupun usaha yang dijalankan oleh BUMDES Desa Lanto Jaya Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 9 Maret 2023 dengan metode pelaksanaan terdiri dari tahap survei dan wawancara, tahap penyusunan program, tahap sosialisasi dan persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap pelaporan. Hasil menunjukkan bahwa kegiatan ini sangat membantu bagi pihak mitra karena dapat memaksimalkan kegiatan promosi unit usaha yang dikelola secara online dan juga pihak mitra memiliki kemampuan untuk melakukan promosi secara online
Bimbingan Teknis Penataan Arsip Desa Pantangolemba Sapruni Sapruni; Karmila Akib; Margaretha Badu
Mosintuwu Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1, No 2 (2021): Mosintuwu : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Mosintuwu Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan Bimbingan Teknis Penataan Arsip Desa ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan ketrampilan kepada aparatur desa di Desa Pantangolemba Kecamatan Poso Pesisir Selatan dalam melakukan kegiatan kearsipan. Kegiatan pelatihan ini bermanfaat bagi pemerintah desa dalam mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan desa dengan baik dan tertib. Yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah Sekertaris Desa, Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan, Kepala Urusan Pembangunan, Kepala Urusan Umum dan Kepala Urusan Keuangan di Kecamatan Poso Pesisir Selatan. Namun dalam hal ini, penataan arsip desa di Kecamatan Poso Pesisir Selatan Kabupaten Poso belum maksimal atau masih kurang baik karena tidak sesuai dengan yang diharapkan yaitu arsip yang masih berantakan atau belum tertata dengan baik dengan sistim yang digunakan, sehingga kegiatan kearsipan tidak berjalan dengan lancar dalam penyimpanan dan penemuan kembali arsip. Hal ini sebabkan karena kurangnya tanggung jawab dari pegawai tersebut dengan kata lain setiap arsip tidak disimpan dengan tertib dan teratur berdasarkan sistim, sehingga dalam penyimpanan, arsip tidak mudah dan cepat ditemukan kembali. Oleh karena itu kami menyarankan perlu meningkatkan pemahaman para perangkat desa yaitu dengan memberikan bimbingan teknis mengenai penataan arsip. Selain itu, meningkatkan kesadaran aparat desa akan pentingnya arsip untuk mewujudkan penyelenggaraan pemerintahan desa yang baik dan tertib. Arsip dapat memberikan informasi secara maksimal, maka diperlukan pengelolaan kearsipan yang baik dan teratur serta setiap pegawai atau pengolah arsip harus diberikan pelatihan, pendidikan, kursus - kursus, arahan, bimbingan tentang pengelolaan kearsipan selain itu perlu adanya tanggung jawab dari pengelola arsip agar pengarsipan dapat berjalan dengan baik dalam meningkatkan tertib administrasi. The objective of Technical Guidance activity on the Arrangement of Village Archive purposes is to provide understanding and skills to village officials in Pantangolemba village, Poso Pesisir Selatan Sub-district in carrying out archival activities. This training activity is beneficial for the village government in realizing the implementation of village governance in a good and orderly manner. The targets of activity are the Village Secretary, Head of Government Affairs, Head of Development Affairs, Head of General Affairs and Head of Financial Affairs in Poso Pesisir Selatan Sub District. However, in this case, the arrangement of village archives in Poso Pesisir Selatan Sub District, Poso Regency is not optimal or still not good because it is not as expected, namely the archives are still messy or not well organized with the system used, so that archiving activities do not run well in archive storage and retrieval. This is due to the lack of responsibility of the employee in other words every archive is not stored in an orderly and orderly manner based on the system, so that in storage, archives are not easily and quickly recovered. Therefore, we suggest that it is necessary to improve the understanding of village officials by providing technical guidance on archive management. In addition, increasing awareness of village officials on the importance of archives to realize good and orderly village governance. Archives can provide information to the maximum, it is necessary to manage archives properly and regularly and every employee or archive processor must be given training, education, courses, directions, guidance on archive management. well in improving administrative order