Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Alat Perangkap Hama Serangga Padi Sawah Menggunakan Cahaya dari Tenaga Surya Hari Andi lham; Rully Syahta; Finky Anggara; Jamaluddin Jamaluddin
Jurnal Ilmu dan Teknologi Terapan Pertanian Vol 2 No 1 (2018): Journal of Applied Agricultural Science and Technology
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/jaast.v2i1.13

Abstract

Untuk mengendalikan hama serangga yang ramah lingkungan, dirancang sebuah alat perangkap hama serangga pada padi sawah dengan menggunakan cahaya dari tenaga surya dengan sumber listrik dari tenaga surya. Alat ini menggunakan panel surya 10 Wp - 12 V dengan baterai 12 V - 7 Ah. Alat ini menggunakan lampu LED 5 watt dan dapat bertahan selama 14 jam. Alat ini bekerja secara otomatis karena menggunakan sensor LDR (cahaya) untuk menghidupkan lampu secara otomatis. Alat memanfaatkan keterkaitan hama serangga yang tertarik dengan cahaya. Secara alami hama serangga mudah tertarik dengan cahaya. Berdasarkan pengujian yang dilakukan di persawahan warga di Kandang Lamo, Kec. Harau, hama serangga yang tertangkap adalah walang sangit (leptocorica acuta), kepinding tanah (scotinophora coarctata), kepik hijau (nezara viridula), penggerek batang padi putih (scripophaga innotata) dan belalang (caelifera).
Modifikasi Garu Pegas dan Bajak Piring Menjadi Alat Pembumbun dan Pembuat Bedengan Yulia Chyntia Hariati; Dedi Wardianto; Finky Anggara; Dion Nofriendi Pratama; Aulian Ilmi; Wiko Pratama
Agroteknika Vol 1 No 1 (2018): Juni 2018
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/agtk.v1i1.17

Abstract

Pembumbunan dan pembuatan bedengan merupakan kegiatan pengolahan tanah yang dilakukan setelah dan sebelum penanaman. Pembumbunan dan pembuatan bedengan masih dilakukan secara manual dengan menggunakan koret dan cangkul. Pembumbunan dan pembuatan bedengan secara manual memerlukan lebih banyak waktu, tenaga dan biaya. Alat pembumbn dan pembuat bedengan terdiri dari garu pegas dan bajak piring yang jarang digunakan karena kurang efektif saat penggunaan di lahan. Alat pembumbun dapat digunakan pada berbagai jarak tanam dengan menyesuaikan letak piringan dan rear wheel traktor terhadap barisan tanaman. Alat pembuatan bedengan akan membentuk bedengan dengan lebar bedengan atas 55 cm, lebar bedengan bawah 1 m, tinggi bedengan 25 cm dan jarak antar bedengan atau alur adalah 30 cm. Dalam 1 kali lintasan alat pembuat bedengan dapat membuat 1 bedengan dengan dengan 1 alur sedangkan alat pembumbun akan membumbun 2 baris tanaman. Dari uji kinerja alat, didapat kapasitas kerja alat pembuat bedengan adalah 0.2767 ha/jam dan kapasitas alat pembumbun 0.371 ha/jam. Untuk pembumbunan dan pembuatan bedengan, biaya pokok dan BEP berturut-turut adalah Rp. 199.533 /ha dan 19,21 ha/tahun dan Rp. 271.517/ha dan 20,90 ha/tahun.