Buana Ma'ruf
Pusat Teknologi Rekayasa Industri Maritim

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengukuran Kesiapan Teknologi untuk Pembangunan Kapal Kontainer 100 TEUs dengan Sistem Modular di PT PAL Indonesia Noor Virliantarto; Buana Ma'ruf; I Ketut Suastika
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol. 11 No. 1 (2017)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jurnalwave.v11i1.2054

Abstract

Industri galangan kapal Indonesia mempunyai potensi yang cukup besar jika ditinjau dari kebutuhan kapal dari dalam negeri, termasuk banyaknya jumlah kebutuhan kapal kontainer 100 TEUs dalam waktu dekat. Untuk memenuhi kebutuhan sekaligus meningkatkan daya saing industri galangan kapal Indonesia di mata dunia dibutuhkan pengembangan teknologi produksi kapal. Banyaknya kebutuhan kapal kontainer 100 TEUs memungkinkan untuk dibangun secara masal dengan sistem modular, dimana teknologi modular adalah implementasi dari teknologi PWBS yang telah diterapkan banyak galangan. PT. PAL Indonesia telah menerapkan teknologi modular, akan tetapi untuk pembangunan kapal PKR (Perusak Kawal Rudal). Oleh karena itu, pada makalah ini dilakukan pengukuran kesiapan teknologi PT. PAL Indonesia dengan metode pengukuran model teknometrik untuk pembangunan kapal kontainer secara masal dengan sistem modular, di mana teknometrik membagi empat komponen teknologi yang terdiri dari technoware, humanware, inforwar, dan orgaware. Hasil dari pengukuran tersebut memberikan rekomendasi pengembangan galangan kapal, antara lain pemanfaatan lahan sebagai buffer area, melakukan transfer of technology pada SDM, mengintegrasikan sistem informasi, dan membentuk badan penelitian dan pengembangan.
Kajian Penerapan Aturan Klasifikasi Pada Laminasi Struktur Konstruksi Lambung Kapal Ikan Fiberglass 3 GT Ismail Marzuki; Achmad Zubaydi; Buana Ma'ruf
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol. 11 No. 1 (2017)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jurnalwave.v11i1.2055

Abstract

Material fiberglass masih menjadi alternatif dalam pembuatan kapal di Indonesia, hal ini terlihat dari banyaknya kapal ikan berbahan fiberglass pesanan KKP pada tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tinjaun sejauh mana penerapan aturan klasisfikasi pada proses produksi pembangunan kapal ikan 3 GT dengan melakukan pengujian kuat tarik dan kuat tekuk terhadap spesimen laminasi kapal ikan FRP 3 GT yang diambil dari dua galangan yang sedang membangun kapal ikan pesanan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) tahun 2016, dimana proses pembangunannya mengacu pada persyaratan pengujian dalam Biro Klasikasi Indonesia (BKI) tahun 2015, yang memakai International Standard (ISO) 527-4 (1997) untuk uji tarik, dan ISO 14125 (1998) untuk uji bending. Spesimen yang akan di uji masing-masing diambil dari bagian lunas (keel), alas (bottom) dan sisi (side). Secara keseluruhan hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah mengevaluasi dari laminasi struktur konstruksi yang pada penerapanya tidak memenuhi dari aturan klasifiaksi dan juga memeberikan alterbatif susunan laminasi optimal untuk diterapkan dalam pembangunan kapal ikan 3 GT berbahan fiberglass. Penelitian ini juga nantinya dapat berkonstribusi dalam penyususnan standarisasi untuk kapal-kapal fiber berukuran kecil.
Analysis Of Non Value Added Activity On Ship Production Process Approach Concept Of Value Stream Mapping Case Study At PT. Dumas Tanjung Perak Shipyard Surabaya An Apriyani Tebiary; I Ketut Suastika; Buana Ma'ruf
Wave: Jurnal Ilmiah Teknologi Maritim Vol. 11 No. 1 (2017)
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jurnalwave.v11i1.2056

Abstract

Competition of shipyard industry market in this globalization era encourages companies to realize the importance of improving the effectiveness and efficiency so that, able to compete in terms of quality, cost and on time delivery. Production effectiveness is one effort that must be achieved by a shipbuilding industry to survive amid the competition in seizing market share. Production effectiveness is done with the aim of producing economically, continuously and on time to the customer, so that the company's survival can be guaranteed. This study aims to identify the activities that are classified as waste in the process of ship building at PT. Dumas Tanjung Perak Shipyard Surabaya so as to minimize production time in shipyard industry. The results showed the effectiveness of PT. DUMAS currently reaches 84.96%. In the process of improvement with the application of value stream mapping effectiveness value reached 92%. The conclusion of this research is a value stream mapping method can be applied measuring instrument and can describe the flow of production process in shipyard so that can explain in detail activity that give value added or non value added activity.