Banyaknya produsen alat berat di Indonesia seperti Liugong, Lonking, SDLG, SEM dan XGMA yang mengeluarkan berbagai jenis wheel loader dengan harga dan fasilitas yang membuat perusahaan kontraktor kesulitan untuk menentukan pilihan pada saat ingin melakukan penyewaan wheel loader dengan fasilitas lengkap dengan harga yang terjangkau. Untuk itu perlu adanya sebuah sistem pengambilan keputusan yang dapat membantu dalam mengambil keputusan yang tepat. Dalam pengembangan sistem pendukung keputusan terdapat beberapa metode, Salah satu metode yang dapat digunakan untuk sistem pendukung keputusan adalah dengan menggunakan Fuzzy MADM (Multiple Attribute Decission Making). Pada penelitian ini akan mencari alternatif terbaik berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan dengan mengggunakan metode SAW (Simple Additive Weighting) untuk melakukan perhitungan metode FMADM. Metode ini dipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif yang ada, dalam hal ini alternatif yang dimaksud yaitu produsen alat berat yang dipilih berdasarkan kriteria-kriteria yang ditentukan. Penelitian dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudian dilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaitu pemilihan alat berat wheel loader terbaik. Berdasarkan proses perangkingan terhadap 5 unit alat berat wheel loader dengan merek berbeda, diperoleh hasil bahwa yang mendapatkan nilai tertinggi adalah A2 (alternatif 2) yaitu Lonking CDM835 dengan hasil akhir 20.Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Produsen Alat Berat, Wheel Loader, Kontraktor , FMADM, SAW