Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengambilan Data Praktikum Modul Photovoltaic dalam Penerapan Protokol Kesehatan Memanfaatkan Komunikasi Rs485 Nandy Rizaldy Najib; Kazman Riyadi; Rizki Yusliana Bakti; Titin Wahyuni; Lukman Anas
Ainet : Jurnal Informatika Vol 3, No 1 (2021): Maret (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/ainet.v3i1.5040

Abstract

Tujuan dari penelitian ini agar dapat menampilkan hasil pengukuran parameter modul photovoltaic secara real time menggunakan protokol komunikasi rs 485 sehingga dapat di akses di berbagai tempat dengan syarat ketersediaan jaringan dan perangkat kebutuhan. Metode dalam penelitian ini adalah pengujian terhadap pemanfaatan jaringan komunikasi menggunakan Rs485 dalam mengukur parameter Solar Modul (Modul Photovoltaic) kapasitas 120 Wp dengan membandingkan metode pengukuran secara manual yang umumnya dilakukan pada masa sebelum penerapan protokol covid-19 (pandemi).  Adapun data-data yang diperoleh dari pengukuran ini antara lain parameter suhu (T), Tegangan (V) Arus (I) maupun Daya (P). selama beberapa jam, hasil nilai pengukuran pun masing-masing dibuat dalam bentuk grafik dimana parameter-parameter tersebut ditampilkan dalam fungsi waktu (t). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa selisih antara pengukuran secara manual/langsung terhadap pengukuran menggunakan jaringan komunikasi Rs 485 rata rata 0,12 hingga 0,414  atau selisih persentase 0,001 hingga 0,146%. pengukuran menggunakan komputer dapat menghasilkan nilai grafik secara real time yang dapat mempermudah dalam pengambilan data praktikum.
Deteksi Api Pada Urutan Video Dengan Menggunakan Metode Superpixel Nandy Rizaldy Najib; Kazman Riyadi
Jurnal Teknologi Elekterika Vol 17, No 2 (2020): Nopember
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/elekterika.v4i2.2221

Abstract

Di sebuah perusahaan ataupun perumahan saat ini sangat diperlukan adanya sebuah pengamanan secara dini dalam mengantisipasi bahaya kebakaran yang dapat memakan korban jiwa maupun material. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat sistem deteksi api secara otomatis dengan kecepatan dan ketepatan yang dibutuhkan guna menghindari terjadinya kebakaran secara dini. Data yang digunakan adalah data hasil pengukuran untuk mendeteksi area bergerak menggunakan Algoritma Gaussian Mixture Model pada area latar belakang video. Data ini diteruskan menggunakan Metode Simple Linear Iterative Clustering untuk membedakan antara area api dan non-api dengan mengambil range warna RGB dan HSV api yang berbeda dibandingkan warna area disekitarnya pada video yang direkam melalui kamera secara real time. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa metode yang diusulkan merupakan solusi yang tepat melebihi algoritma deteksi kebakaran api lainnya, dimana tingkat sensitivitas dalam memperoleh hasil rata-rata deteksi pada siang hari 97,96% dan pada malam hari 98,65 % memberikan keandalan yang tinggi dan rendahnya tingkat kesalahan pada alarm yang berbunyi ketika api terdeteksi pada video secara real time.
Teknik Pengambilan Data Praktikum Photovoltaic Dengan Memanfaatkan Jaringan Internet Kazman Riyadi; Nandy Rizaldy Najib
Jurnal Teknologi Elekterika Vol 17, No 2 (2020): Nopember
Publisher : Politeknik Negeri Ujung Pandang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31963/elekterika.v4i2.2293

Abstract

 Tujuan dari penelitian ini agar dapat menampilkan hasil pengukuran parameter modul photovoltaic secara real time menggunakan protokol komunikasi rs 485 sehingga dapat di akses di berbagai tempat dengan syarat ketersediaan jaringan dan perangkat kebutuhan. Metode dalam penelitian ini adalah pengujian terhadap pemanfaatan jaringan komunikasi menggunakan Rs485 dalam mengukur parameter Solar Modul (Modul Photovoltaic) kapasitas 120 Wp dengan membandingkan metode pengukuran secara manual yang umumnya dilakukan pada masa sebelum penerapan protokol covid 19 (pandemi).  Adapun data-data yang diperoleh dari pengukuran ini antara lain parameter suhu (T), Tegangan (V) Arus (I) maupun Daya (P). selama beberapa jam, hasil nilai pengukuran pun masing-masing dibuat dalam bentuk grafik dimana parameter-parameter tersebut ditampilkan dalam fungsi waktu (t). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa selisih antara pengukuran secara manual/langsung terhadap pengukuran menggunakan jaringan komunikasi Rs 485 rata rata 0,12 hingga 0,414  atau selisih persentase 0,001 hingga 0,146%. pengukuran menggunakan komputer dapat menghasilkan nilai grafik secara real time yang dapat mempermudah dalam pengambilan data praktikum.
Analysis of Feeder Reliability in a 20 kV Distribution Network System Using the Reliability Network Equivalent Approach (RNEA) Testing Method Nandy Rizaldy Najib; Hamma
Indonesian Journal of Advanced Research Vol. 2 No. 6 (2023): June 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijar.v2i6.4424

Abstract

The reliability of the network in energy services in the distribution system can be seen from the frequency of blackouts and the length of time outages occur. The Reliability Network Equivalent Approach (RNEA) method is used to analyze the reliability of a large and complex distribution system into a simple form, with elements of an equivalent approach. From this reliability, the load point reliability index and system reliability index values ​​are obtained. Parang Banoa feeders using the RNEA method in 2021 with a SAIFI value of 4.813 [failure/customer/year] and SAIDI of 12.003 [hours/customer/year], while RRI feeders have a SAIFI value of 1.827 [failure/customer/year and SAIDI of 4,619 [hours/customers/year]. Based on the calculation results, the Parang Banoa feeder is categorized as unreliable because its value exceeds the 1986 SPLN 68-2 standard, while the RRI feeder is said to be reliable because its value is below the 1986 SPLN 68-2 standard.