Husnul Amin
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raudhatul Ulum Sakatiga

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PEMBAHARUAN SISTEM PENDIDIKAN ISLAM DI PESANTREN Husnul Amin
Raudhah - Proud To Be Professional مجلد 1 عدد 1 (2016): Raudhah Proud To Be Professionals : Jurnal Tarbiyah Islamiyah - Juni 2016
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48094/raudhah.v1i1.5

Abstract

Pesantren adalah lembaga yang bergerak di bidang pendidikan, maka tuntutan untuk memperbaharui system pendidikannya adalah keniscayaan agar menjadi sebuah institusi pendidikan modern yang siap berkompetisi dan bersaing dengan lembaga-lembaga pendidikan lainnya, Untuk itulah perlu satu sistem pendidikan yang komprehensif yang dapat difungsikan melalui transmisi baik dalam bentuk pendidikan formal maupun nonformal yang pada akhirnya dapat mengaktualisasikan hakikat hidup manusia karena manusia selalu terlibat dalam berbagai perubahan zaman. Oleh karena itu, dinamika pesantren masa depan tidak bisa dipisahkan dari proses globalisasi. Sebaliknya justru eksistensi pesantren masa depan sangat ditentukan oleh kemampuannya berintegrasi secara kultural dengan sistem internasional, yang ditandai dengan tata hubungan yang semakin rasional, dinamis, dan kompetitif.
INTEGRASI PENDIDIKAN ISLAM Husnul Amin
Raudhah - Proud To Be Professional مجلد 2 عدد 1 (2017): Raudhah Proud To Be Professionals : Jurnal Tarbiyah Islamiyah - Juni 2017
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48094/raudhah.v2i1.17

Abstract

Sejarah telah membuktikan bahwa proses pendidikan yang memadukan antara qauliyah dan kauniyah telah menghantarkan kehidupan manusia menuju sebuah peradaban yang gemilang, sementara, ketika kauniyahnya saja yang dipelajari dan nilai-nilai agama dikesampingkan, maka akan muncul sebuah pemahaman sekuler, artinya ilmu-ilmu yang dihasilkan tampak kering dari sentuhan nilai-nilai ilahiyah. Tujuan dari penulisan judul ini adalah untuk menjelaskan hakekat dan urgensi pendidikan yang komprehensip dan integral, yakni tarbiyah fikriyah, ruhiyah dan jasadiyah, demikian pula usaha integrasi antara ayat-ayat qouliyah dan ayat-ayat kauniyah dalam pendidikan, serta integrasi antara ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu umum. Tulisan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan sumber data dari beberapa literatur buku dan dokumen. Hasil tulisan ini menunjukkan bahwa pendidikan yang terpadu memiliki kurikulum Islami, yang memuat prinsip-prinsip nilai kesatuan dasar bagi persamaan nilai Islam pada setiap waktu dan tempat, juga memiliki kurikulum yang mengandung nilai kesatuan kepentingan dalam mengembangkan misi ajaran Islam serta mengandung materi yang bermuatan pengembangan spiritual, intlektual dan jasmaniah. Dengan demikian diharapkan hal tersebut dapat menumbuhkan minat dan kesadaran yang menghasilkan kecerdasan secara integrated (kecerdasan komplit) antara kecerdasan intlektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ)kecerdasan spiritual (SQ) yang berpusat pada kecerdasan religi (RQ) dan itu hanya akan teraklasana melalui pendidikan yang berbasiskan ketuhanan dan kemanusiaan, artinya bahwa pendidikan itu menjadikan manusia mampu mengenal dirinya, mengenal Tuhannya, dan mengenal lingkungan sekitar, di mana tujuan akhirnya adalah untuk Ta’bid Al-’Ibad Ila ‘Ibadati Rabbi Al-’Ibad.
PROSES PENDIDIKAN/PEMBELAJARAN Husnul Amin
Raudhah - Proud To Be Professional مجلد 3 عدد 1 (2018): Raudhah Proud To Be Professionals : Jurnal Tarbiyah Islamiyah - Juni 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48094/raudhah.v3i1.20

Abstract

Proses pendidikan dalam literatur ilmu pendidikan, khususnya ilmu pengajaran, direduksi menjadi proses pengajaran atau proses pembelajaran, sebab mungkin proses pengajaran/pembelajaran lebih jelas, lebih tegas, objektif, bahkan universal, sedangkan proses pendidikan selain mengajar lebih subjektif, kurang jelas, kurang tegas, lebih bersifat seni daripada sebagai sains. Proses pembelajaran (Intructional) yang sering disingkat menjadi PBM (Proses Belajar Mengajar) adalah bagian terpenting yang bersifat aktif dari kurikulum. Kurikulum menurut Nasution meliputi 4 (empat) komponen pokok, terdiri dari (1) tujuan, (1) bahan pelajaran, (3) proses belajar mengajar, dan (4) penilaian. Dalam al-Qur’an dan hadits dapat ditemukan berbagai metode pendidikan yang sangat menyentuh perasaan, mendidik jiwa, dan membangkitkan semangat. Metode itu adalah: Metode hiwar (percakapan) Qurani dan Nabawi, Metode kisah Qurani dan Nabawi, Metode amtsal (perumpamaan) Qurani dan Nabawi, Metode keteladanan, Metode pembiasaan, Metode ‘ibrah dan mau’izah, dan Metode taghrib dan tarhib.
MEMAKMURKAN BUMI DALAM PERSPEKTIF TEOLOGI PENDIDIKAN Husnul Amin
Raudhah - Proud To Be Professional مجلد 3 عدد 2 (2018): Raudhah Proud To Be Professionals : Jurnal Tarbiyah Islamiyah - Desember 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48094/raudhah.v3i2.26

Abstract

Kehadiran manusia di muka bumi ini, tiada lain adalah untuk beribadah kepada Allah. Demikianlah kehendak Allah sebagai pencipta manusia, Allah menciptakan manusia agar melakukan pengabdian kepadaNya, bentuk pengabdian yang dimaksud bukan saja dengan melaksanakan ibdah mahdhah melainkan juga ghairu mahdah yang kesemuanya itu diperuntukkan untuk mencari ridho Allah SWT. Seperti halnya kewajiban memakmurkan dunia di mana manusia telah Allah anugerahkan berbagai macam fasilitas yang terhamr dimuka bumi ini untuk dikelolanya karena manusia adalah khalifatullah, semua itu bukan untuk kepentingan Allah, akan tetapi justru untuk kepentingan manusia itu sendiri. Agar terwujud tugas pemakmuran dunia yang maksimal, maka dibutuhkan sumber daya manusia yang terdidik, dan cara satu-satunya adalah dengan pendidikan, diperlukan pendidikan untuk menopang kualitas sumber daya tersebut, selanjutnya pada akhirnya manusia mampu memajukan dunia, memakmuran dunia dengan memunculkan penemuan-penemuan yang baru di segala bidang yang akan dibutuhkan oleh generasi setelanya yang relevan dengan waktu dan tempat, dan hal tersebut telah dibuktikan manusia dari masa kemasa yaitu dengan semakin banyaknya penemuan terbaru di segala bidang, lebih-lebih pada sektor teknologi dan pendidikan.
PEMBAHARUAN SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN DAN STRATEGI BERTAHANNYA, MENUJU PESANTREN IDAMAN MASA DEPAN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN GLOBALISASI Husnul Amin
Raudhah - Proud To Be Professional مجلد 4 عدد 1 (2019): Raudhah Proud To Be Professionals : Jurnal Tarbiyah Islamiyah - Juni 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48094/raudhah.v4i1.37

Abstract

Salah satu di antara ciri-ciri komunitas masyarakat adalah adanya perubahan yang kontinyu, selalu mengalami dinamika dan perkembangan dikarenakan tuntutan zaman. Termasuk di dalamnya Pesantren. Penelitian ini membahas tentang pembaharuan system pendidikan pesantren dan strategi bertahannya, menuju pesantren idaman masa depan dalam menghadapi globalisasi. Dengan tujuan untuk merumuskan strategi yang diperlukan untuk menghadapinya. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa kunci bertahannya pesantren dan stategi untuk tetap eksis dalam menghadapi tantangan globalisasi adalah pembaharuan terhadap aspek atau komponen pendidikannya