Komputri Apria Santi
Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raudhatul Ulum Sakatiga

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERAPAN METODE QIRO’ATI DALAM MENINGKATKAN KEFASIHAN MEMBACA AL-QUR’AN SISWA KELAS VI MADRASAH IBTIDAIYAH PONDOK PESANTREN RAUDHATUL ULUM SAKATIGA KECAMATAN INDRALAYA KABUPATEN OGAN ILIR Komputri Apria Santi
Raudhah - Proud To Be Professional مجلد 3 عدد 2 (2018): Raudhah Proud To Be Professionals : Jurnal Tarbiyah Islamiyah - Desember 2018
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48094/raudhah.v3i2.29

Abstract

Keberhasilan suatu program, terutama pengajaran dalam proses belajar mengajar tidak terlepas dari pemilihan metode. Metode adalah seperangkat cara, jalan dan teknik yang digunakan oleh pendidikan dalam proses pembelajaran agar peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran atau menguasai kompetensi tertentu yang dirumuskan dalam silabus mata pelajaran. Dan disini banyak sekali metode yang digunakan, yang tujuannya untuk meningkatkan kemampuan belajar anak. Akan tetapi metode yang digunakan tidak selalu cocok untuk peserta didik karena kadang-kadang metode yang digunakan tidak sesuai dengan keadaan peserta didik. Oleh karena itu metode qiroati sangatlah berpengaruh dalam sistem belajar mengajar terutama dalam pelajaran al-Qur’an. Penelitian ini mengangkat masalah, Bagaimana penerapan metode qiro’ati siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Pondok Pesantren Raudhatul Ulum Sakatiga Ogan Ilir? Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Sedangkan teknik analisis data menggunakan uji statistik (kuantitatif).Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dokumentasi serta kuesioner (angket) dan metode tes prestasi. Kemudian sumber data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Objek dalam penelitian ini adalah guru al-Qur’an, dan 43 orang siswa sebagai responden. Setelah melakukan proses pengumpulan data dan analisis data, maka diperoleh kesimpulkan bahwa, Penerapan metode qiro’ati dalam meningkatkan kefasihan membaca al-Qur’an siswa kelas VI MI Raudhatul Ulum Sakatiga adalah 11 orang responden tinggi (25,58%), 28 orang responden sedang (65,11%). Dan 4 orang responden rendah (9,30%). Maka dapat dikatakan bahwa penerapan metode qiro’ati dalam meningkatkan kefasihan membaca al-Qur’an adalah dalam kategori sedang yaitu (65,11%). Dan kefasihan membaca al-Qur’an siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Raudhatul Ulim Sakatiga adalah 5 orang responden tingi (11,62%), 35 orang responden sedang (81,39%). dan 3 orang responden rendah (6,97%). Maka dapat dikatakan bahwa kefasihan siswa kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Raudhatul Ulum Sakatiga Indralaya adalah dalam kategori sedang karena dari 43 siswa sebanyak 35 siswa atau 81,39% yang mendapatkan skor dengan kualifikasi sedang.
PENERAPAN DAUROH AL-QUR’AN BAGI SISWI KELAS X DI MADARASAH ALIYAH RAUDHATUL ULUM SAKATIGA INDRALAYA Komputri Apria Santi
Raudhah - Proud To Be Professional مجلد 4 عدد 1 (2019): Raudhah Proud To Be Professionals : Jurnal Tarbiyah Islamiyah - Juni 2019
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Raudhatul Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48094/raudhah.v4i1.42

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penerapan dauroh al-Qur’an bagi Siswi Kelas X di Madrasah Aliyah Raudhatul Ulum Sakatiga Indralaya. Dengan tujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan dauroh al-Qur’an bagi Siswi Kelas X di Madrasah Aliyah Raudhatul Ulum Sakatiga Indralaya. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Kemampuan membaca al-Qur’an siswa kelas X4 MA Raudhatul Ulum sebelum mengikuti dauroh al-Qur’an tergolong tinggi sebanyak 4 orang (20%), tergolong sedang sebanyak 15 orang (75%) dan yang tergolong rendah sebanyak 1 orang (5%) atau pada kategori sedang yakni sebanyak 15 orang siswa (75 %) dari 20 siswa. Kemampuan membaca al-Qur’an siswa kelas X4 Madarasah Aliyah Raudhatul Ulum setelah mengikuti dauroh al-Qur’an yang tergolong tinggi sebanyak 8 orang (20%), tergolong sedang sebanyak 17 orang (75%) dan yang tergolong rendah sebanyak 5 orang (5%), atau pada kategori tinggi yakni sebanyak 8 orang siswa (40%) dari 20 siswa. Perbedaan kemampuan membaca al-Qur’an siswa Kelas X4 Madarasah Aliyah Raudhatul Ulum Sakatiga Indralaya sebelum dan setelah mengikuti dauroh al-Qur’an dengan diambil df 40 diperoleh ttabel pada taraf signifikansi 5 % = 2,42 dan ada taraf signifikansi 1 % = 2,02. Karena “t0” = 6,156 lebih besar dari tt, maka hipotesis nihil ditolak dan hipotesis alternatife diterima yaitu ada perbedaan signifikan antara kemampuan membaca kelas X4 MA Raudhatul Ulum sebelum dan setelah mengikuti dauroh al-Qur’an. Dapat disimpulkan bahwa mengajar dengan menggunakan metode dauroh al-Qur’an memberikan peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan membaca al-Qur’an siswa kelas X4 MA Raudhatul Ulum Sakatiga.