Dwiki Setya Prayoga
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENCIPTAAN BUKU NOVEL GRAPHIC PUNAKAWAN SEBAGAI UPAYA PENGENALAN WARISAN BUDAYA KEPADA ANAK-ANAK Prayoga, Dwiki Setya; Fianto, Achmad Yanu Alif; Hidayat, Wahyu
Jurnal Art Nouveau Vol 4, No 1 (2015): Mengemas Nilai Lokal dalam Industri Komersial
Publisher : Jurnal Art Nouveau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: Puppet is one of the top works of art and culture of Indonesias most prominent among many other works of art. Clown character itself is essentially a manifestation of some form and the human characters have a lot of value - the value of philosophy that implies about the character and the treatment of human actions. Punakawan consists of Semar, Petruk, and Bagong Gareng. Children learn faster, more active and happy or laughing, motor skills that encourage children to be active play with entertainment, because it plays a dominant form. Lack of insight into childrens knowledge about puppetry and inedible by age in this modern era, because the preservation of cultures is increasingly lost. Because the Graphic Novel narrative, if for kids is easy to understand. Some of the above problems underlying "Graphic Novel Design Punakawan As Efforts Introduction Cultural Heritage". By using media Graphic Novel book that is easily digested, so that children will be able to easily recognize and learn the cultural values contained in the puppet characters, so that the preservation of ancestral culture can be maintained back as well as a recognition of cultural heritage.Keywords: Graphic Novel Books, Punakawan, Children, Philosophy Cheer.
PERANCANGAN AUDIO VISUAL SEBAGAI MEDIA PROPAGANDA DALAM PELESTARIAN BUDAYA PANJI DI KEDIRI Prayoga, Dwiki Setya; Lodra, I Nyoman; Abdillah, Autar
Brikolase : Jurnal Kajian Teori, Praktik dan Wacana Seni Budaya Rupa Vol. 11 No. 2 (2019)
Publisher : Institut Seni Indoensia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (672.74 KB) | DOI: 10.33153/brikolase.v11i2.2829

Abstract

Desain audio visual sebagai media propaganda dalam pelestarian budaya budaya di Kediri dilakukan oleh Pemerintah dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Kediri. Audio visual adalah bagian terpenting dari propaganda karena konten yang telah dikemas dan disajikan dalam hitungan menit harus dapat menarik perhatian publik. Selain itu, penyebaran informasi juga melalui situs web media. Dengan harapan budaya / cerita spanduk dapat lebih dikenal dan masih dilestarikan dari dalam dan luar negeri terutama masyarakat lokal di Kediri.Indonesia juga mengajukan dokumentasi Konferensi Asia-Afrika untuk diserahkan kepada MOW. Memory of the World adalah salah satu program dua tahunan UNESCO di bawah unit kerja komunikasi dan informasi yang berfokus pada pencegahan kepunahan warisan dokumenter dari manuskrip, peta, foto atau audiovisual. Warisan dokumenter dunia yang diselamatkan oleh berbagai negara dianggap memiliki nilai historis yang sangat penting dan perlu dilestarikan dan untuk masa depan akan didigitalkan. UNESCO memberikan pengakuan terhadap dokumen-dokumen bersejarah ini dengan tujuan memelihara dan menyebarluaskan arsip dan koleksi berharga di perpustakaan dari seluruh dunia. Setiap negara dapat mengajukan naskah atau dokumen sebelumnya untuk masuk ke daftar warisan dunia. Ada tiga kondisi yang dapat dimasukkan oleh dokumen ke MOW asli, memiliki dampak domestik, dan dampak internasional.Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif, dengan objek penelitian video propaganda Panji. Dalam perancangan ini menggunakan pendekatan meliputi wawancara, observasi, dokumentasi dan studi literatur.