Penelitian untuk mengkaji status mineral darah (ca, p, mg, zn, cu) kambing kacang yang diberi pakan pelengkap multinutrien blok. Materi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain obat cacing, multinutrien blok (MNB), pakan, alkohol dan 12 ekor kambing kacang jantan umur 7 bulan sehat secara klinis dengan 4 perlakuan level MNB yang berbeda. Kambing dibagi kedalam 3 kelompok bobot badan yaitu Kelompok I : 17,5 – 20 kg, Kelompok II : 15 – 16,5 kg, Kelompok III : 13,5 – 15 kg setiap kelompok berisi 4 ekor kambing. Setiap kelompok kambing mendapat 4 perlakuan berbeda berupa level pemberian MNB. Alat yang digunakan terdiri dari 12 buah kandang individu, 12 palung, 12 ember, 12 buah spet 10 ml dan jarum suntik, label, 12 buah tabung vacuulab dengan EDTA, cooling box, alkohol dan alat tulis untuk mencatat serta memberi label pada sampel darah. Kambing dibagi kedalam 3 kelompok bobot badan setiap kelompok berisi 4 ekor kambing yang melipti T0 : Hijauan + Konsentrat + Tanpa Pemberian MNB, T1 : Hijauan + Konsentrat + MNB sebanyak 5 g, T2 : Hijauan + Konsentrat + MNB sebanyak 10 gr dan T3 : Hijauan + Konsentrat + MNB sebanyak 15 g. Parameter yang diamati yaitu kadar Ca, P, Mg, Zn dan Cu di dalam plasma darah kambing. Data analisis menggunakan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji lanjut wilayah ganda Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian MNB (0, 5, 10 15 g) tidak berpengaruh terhadap status mineral (Ca, P, Mg, Zn, Cu) dalam plasma darah kambing kacang. Simpulan dari penelitian ini bahwa pemberian MNB (0, 5, 10, 15 g) memberikan efek yang sama terhadap status mineral (Ca, P, Mg, Zn, Cu) dalam plasma darah kambing kacang.Kata Kunci : Multinutrien blok, kambing kacang, status mineral, plasma darah