Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KONSENTRASI LOGAM BERAT DARI DAERAH PERMUKIMAN DI SUNGAI CISADANE Susi Sulistia
Jurnal Rekayasa Lingkungan Vol. 11 No. 2 (2018): Jurnal Rekayasa Lingkungan
Publisher : BPPT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29122/jrl.v11i2.3440

Abstract

AbstrakPermukiman adalah kawasan yang didominasi oleh lingkungan hunian dengan fungsi utama sebagai tempat tinggal yang dilengkapi dengan prasarana, sarana lingkungan, dan tempat kerja terbatas untuk mendukung perikehidupan dan penghidupan sehingga fungsi permukiman tersebut dapat berdaya guna dan berhasil guna. Lokasi permukiman penduduk dapat bermacam-macam termasuk diantaranya di sekitar daerah aliran sungai (DAS). Salah satu permasalahan dalam daerah permukiman di sekitar DAS terlebih permukiman padat penduduk adalah air limbah domestik. Dalam air limbah domestik terdapat bahan kimia yang sukar untuk dihilangkan dan berbahaya termasuk di dalamnya logam berat. Adanya logam berat di perairan, berbahaya baik secara langsung terhadap kehidupan organisme, maupun efeknya secara tidak langsung terhadap kesehatan manusia. Pengukuran logam berat dalam air sungai di sekitar daerah permukiman merupakan salah satu cara untuk mengetahui tingkat pencemaran dalam sungai tersebut. Pengukuran kadar logam berat dalam sampel air sungai dilaksanakan dengan menggunakan alat Flame Atomic Absorption Spectrometry –FAAS (AAS) dengan menggunakan sistem atomisasi nyala. Pengukuran dengan AAS membutuhkan lampu katoda dan panjang gelombang yang spesifik untuk masing-masing logam berat. Kualitas air sungai DAS Cisadane daerah permukiman dengan lokasi sampling Jembatan Pancasan Kabupaten Bogor dilihat dari kadar logam berat Pb, Cd, Cr, Cu, Co, Fe, Ni dan Mn, masih cukup baik karena kadar logam-logam berat tersebut masih dibawah ambang batas kadar maksimum berdasarkan mutu air kelas II sesuai Peraturan Pemerintah nomor 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Kata kunci : limbah, kualitas air sungai, permukiman, logam berat
KAJIAN POTENSI BIOSURFAKTAN ISOLAT BAKTERI TERSELEKSI UNTUK DIMANFAATKAN DALAM BIOREMEDIASI TANAH TERCEMAR MINYAK BUMI Nida Sopiah; Mulyono Mulyono; Susi Sulistia
Jurnal Ecolab Vol 5, No 1 (2011): Jurnal Ecolab
Publisher : Pusat Standardisasi Instrumen Kualitas Lingkungan Hidup Laboratorium Lingkungan (P3KLL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jklh.2011.5.1.28-34

Abstract

Biosurfaktan merupakan bioproduk yang dihasilkan makhluk hidup, khususnya mikroba, yang mempunyai sifat dapat menurunkan tegangan permukaan dan antar muka. Isolat bakteri yang digunakan terdiri dari empat isolat bakteri dengan kode isolat I, LESR 1, LESR 2 dan LESR 3, yang diisolasi dari tanah yang tercemar minyak bumi. Dari hasil pengamatan yang dilakukan, diketahui bahwa isolat I dan LESR3 merupakan isolat yang berpotensi menghasilkan biosurfaktan. Kedua isolat ini merupakan bakteri Gram positif. Uji morfologi sel bakteri diketahui bahwa isolat I merupakan campuran bakteri yang berbentuk batang berantai (streptobasil) dan batang berpasangan (diplobasil), sedangkan isolat LESR3 merupakan bakteri berbentuk batang berantai (streptobasil). Hasil uji emulsifikasi terhadap bensin, kedua bioproduk isolat ini mampu melakukan proses emulsi pada suhu kamar, suhu 800C ataupun pada salinitas 4%. Kemampuan biosurfaktan tersebut dapat membantu kinerja bakteri dalam meremediasi tanah yang tercemar minyak karena biosurfaktan mampu meningkatkan kelarutan senyawa hidrofobik