Zahroh Ainun
Perpustakaan, Universitas Sebelas Maret Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peluang dan Tantangan Sebagai Seorang Pustakawan Zahroh Ainun
Journal of Informatics and Vocational Education Vol 4, No 2 (2021): Journal of Informatics and Vocational Education
Publisher : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/joive.v4i2.51861

Abstract

Dalam mengelola sumber daya manusia, menjadi profesional merupakan tuntutan jabatan, pekerjaan maupun profesi. Aspek penting dari suatu profesi, adalah sikap profesional dan kualitas kerja. Menjadi profesional indentik dengan menjadi ahli dalam bidangnya. Pustakawan professional sendiri disamping ahli dalam bidangnya harus memiliki integritas dan personaliti. Karena dalam perspektif pengembangan sumber daya manusia, menjadi profesional adalah satu kesatuan antara konsep kepribadian dan integritas yang dipadukan dengan keahliannya. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah semua aspek di berbagai bidang, tak terkecuali perpustakaan. Kondisi ini juga berpengaruh terhadap profesi pustakawan. Tulisan ini mencoba untuk mengeksplorasi tantangan dan peluang profesi pustakawan. Pada zaman globalisasi sekarang ini tantangan profesi pustakawan bersifat eksternal dan internal. Tantangan eksternal peran pustakawan bukan lagi sebagai perantara informasi, melainkan sebagai pengelola informasi dan fasilisator informasi, sedangkan tantangan internal, pustakawan ditantang untuk membentuk integritas kepribadian yang kokoh sebab akibat dari globalisasi. Tantangan ini dapat diatasi apabila pustakawan tak pernah berhenti mengembangkan diri dan belajar, terutama terhadap hal-hal yang baru akibat dari perubahan, ketidakmenentuan, dan kompleksitas dari keduanya. Apabila pustakawan telah dapat beradaptasi dengan tantangan-tantangan tersebut, pustakawan juga akan dapat beradaptasi terhadap perkembangan dan kemajuan secara mengglobal yang nantinya melahirkan era baru, yaitu era kompetisi, dan pustakawan dapat bersaing/bekerjasama dengan profesi lain secara sehat terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN.