Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Teaching Speaking to Senior High School Through Movie Discussion Lutfiansyah Lutfiansyah
Scope : Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2017): Scope: Journal of English Language Teaching
Publisher : Pusat Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (545.171 KB) | DOI: 10.30998/scope.v1i02.1378

Abstract

The use of film as learning media can support teachers and students in learning speaking English process. Thus, it can develop the speaking skill, language content, and vocabulary mastery of the students. This can be used by the teachers as a media resource to help the students improve  their speaking skill. Film is a learning media for learners to access deeper about the introductory of new words, phrase, or even simple sentences. It also assists students to learn more about English expressions. It can be concluded that in order to help the students to practice their speaking skill, the teacher should pay more attention to material, media and activities in the class. The teacher is expected to be a good teacher in facilitating the learning process. Key words: teaching speaking, speaking skill, movie
Penggunaan Penggalan Film Frozen dalam Pemelajaran Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris Nurmala Hendrawaty; Lutfiansyah Lutfiansyah
Deiksis Vol 8, No 02 (2016): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.796 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v8i02.724

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memotivasi peserta didik tingkat SMP di lingkungan RT 003 RW 08 Jati Jajar II Kelurahan Jati Jajar, Kecamatan Tapos, Kota Depok, akan pentingnya keterampilan berbicara Inggris. Keterbatasan biaya dan kurangnya kesadaran akan pentingnya penguasaan bahasa asing (Inggris) merupakan faktor yang menyebabkan sebagian besar peserta didik memiliki pengetahuan dan penguasaan bahasa Inggris yang rendah. Oleh sebab itu, kami memberikan materi dalam bentuk penggalan film Frozen ditambah dengan ice breaking dan games. Pemelajaran disampaikan melalui tiga tahapan, yaitu pre viewing, film viewing, dan post viewing. Peserta didik SMP berpartisipasi aktif dalam proses pemelajaran dan diharapkan mampu mempraktikkan percakapan secara berpasangan sesuai dengan tema penggalan film yang telah dipersiapkan. Tiga penggalan film Frozen antara lain: Act of True Love, Happy Ending, dan Anything You Can Do. Di akhir pengajaran, kami melakukan penilaian, evaluasi, serta memberikan apresiasi kepada peserta didik yang aktif dalam proses pemelajaran.Kata Kunci: Film Frozen, Keterampilan Berbicara Bahasa Inggris